ILJ || 34

6.7K 565 102
                                    

Cepet kan up nya? soalnya lagi libur jadi bisa nulis wkwk, ayo vote dan komen yaa..
Liat yg vote kok makin menurun ya:(

•LOVE, JAE•

Talia masuk ke dalam rumah meninggalkan Jaehyun yang masih berada di luar. Namun terdengar jika langkah kaki suaminya itu mulai mengikutinya masuk ke dalam.


"Talia" panggil Jaehyun.


Istrinya itu belum menghiraukan dirinya. Keduanya telah masuk ke dalam kamar. Keduanya sama-sama sedang dilanda rasa marah dan kesal.


Melihat Talia yang belum menghiraukannya, segera Jaehyun meraih tangan istrinya lalu ditariknya agar menghadapnya.


"Sayang" lembut Jaehyun.


Talia belum menatap wajah Jaehyun, ia menunduk karena rasa kesal di hatinya.


"Lihat aku" pinta Jaehyun.


"Apa?!" ketus Talia sambil menatap wajah Jaehyun penuh kesal.


"Kau marah padaku?" tanya Jaehyun lembut.


"Tentu! Setelah apa yang kau perbuat pada Hendery!"


Jaehyun terlihat kesal saat mendengar nama Hendery, ia menghela nafasnya kasar.


"Ya tentu aku marah, ia menyentuhmu!" tegas Jaehyun.


"Ia itu berusaha menolongku yang hampir saja jatuh dari tangga, Jaehyun! Kau hampir saja menghajarnya. Kau gila" bentak Talia.


Talia menghindar dari Jaehyun dan pergi menuju jendela besar berusaha untuk menenangkan amarahnya. Jaehyun heran, mengapa Talia terlihat sangat marah malam ini.


Jaehyun terus mendekati Talia yang sedang membelakanginya. Setelah berdiri di belakang istrinya, ia meletakkan kedua tangannya pada bahu istrinya. Sentuhannya berusaha untuk menenangkan emosi istrinya.


"Maaf..." titah Jaehyun.


"Maafkan aku"


Terdengar Talia menghela nafasnya panjang.


"Kau kemana tadi?" tanya Talia tegas.


"Aku makan malam bersama dengan rekan kantorku" balas Jaehyun tanpa ragu.


Talia merasa tidak percaya dengan pernyataan suaminya.


"Jangan bohong!"


Jaehyun kembali heran melihat Talia yang begitu marah.


"A-aku tidak bohong" balas Jaehyun.


"Mana buktinya jika kau tidak berbohong?!" Talia kini menghadap Jaehyun. Ia terus melontarkan nada yang tinggi pada suaminya. Entah ia merasa hatinya sedang panas saat ini.


Jaehyun menjadi gugup dan takut. Perlahan ia merogoh kantung celananya untuk mengeluarkan ponselnya.


"I-ini" Jaehyun memperlihatkan ponselnya pada istrinya.


Setelah Talia melihat isi ponsel Jaehyun, ia berjalan perlahan menuju kasur kemudian duduk di pinggirnya. Ia terduduk lemas disana sambil memegang kepalanya yang sedikit pusing.


Jaehyun memperlihatkan beberapa foto dan video bukti dirinya jika ia makan malam bersama rekan kantornya. Suaminya tidak berbohong karena disana tertera tanggal, waktu, dan lokasi saat foto dan video tersebut di ambil.


IF I : Love, JaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang