IF I : Love, Jae

ILJ || 24

Vote dan komen yaa cantip😘

"Kau menggodaku, aku tidak bisa menahannya sampai di rumah" suara Jaehyun memberat, pria itu sudah di penuhi nafsu.

Talia terkejut karena melihat ekspresi suaminya yang penuh dengan birahi.

"J-jae, i-ngin apa?" gugup Talia.

"Kau sudah membangunkan milikku, jadi kau harus menidurkannya kembali" bisiknya sensual.

Talia meneguk salivanya gugup, ia memang sudah menggoda suaminya tadi. Namun ia tidak menyangka jika suaminya ingin bermain sekarang dan di mobil.

"I-iya, kita lakukan di rumah saja ya" tawar Talia.

Jaehyun tidak membalas, ia justru menatap lekat istrinya. Talia bingung dengan ekspresi ambigu suaminya ini, tatapannya terlihat seperti memaksa, kesal, dan juga penuh nafsu.

"Bagaimana jika kita mencoba hal baru? Bermain di mobil sepertinya menarik" senyum Jaehyun nakal.

Talia semakin gugup, Jaehyun terlihat sedikit menakutkan jika sedang di penuhi birahi.

"Tempat umum, Jae. Bagaimana jika ada orang yang melihat kita" tolak Talia sebisa mungkin.

"Jika kau terus menolak, akan semakin lama. Mau ya?" pinta Jaehyun.

Talia pasrah, ia tidak bisa menolak. Ia takut suaminya itu akan marah jika dirinya menolak. Talia harus bertanggung jawab akan perbuatannya akibat telah menggoda Jaehyun.

Jaehyun mendekatkan tubuhnya pada tubuh istrinya, tangan pria itu melepas sabuk pengaman yang masih melingkar pada tubuh istrinya. Setelah terlepas, lekas kedua tangannya ia arahkan untuk meremas buah dada istrinya lembut.

Baru saja suaminya itu meremas buah dadanya, Talia sudah merasa lembab pada kewanitaanya. Ciuman Jaehyun sungguh hebat, lumatannya lembut namun nikmat. Ciuman suaminya itu mampu membuatnya terbang ke langit.

Talia sudah melingkarkan dua lengannya pada leher suaminya. Talia sudah terangsang, ia juga menginginkan Jaehyun saat ini. Ia melenguh pelan saat lidah suaminya bergulat dengan lidahnya. Air liur mereka membasahi bibir masing-masing sehingga terdengar kecapan yang erotis.

Jaehyun mulai membuka satu persatu kancing kemeja yang Talia kenakan tanpa melepasnya. Tangannya yang nakal itu mengangkat bra Talia ke atas sehingga buah dada istrinya terlepas dari kurungannya.

Jaehyun membelai lembut kulit leher istrinya lalu turun ke dada, payudara, hingga perut ramping istrinya dengan sensual. Perlakuannya sontak membuat perut Talia kembang kempis akibat deru nafasnya yang tidak stabil.

Jaehyun melepas tautan bibirnya, ia menghapus jejak air liurnya yang membasahi bibir istrinya. Jaehyun menatap Talia sebentar sebelum akhirnya wajah pria itu ia tenggelamkan di buah dada istrinya.