0.17

1K 107 5
                                    

Happy reading everyone...

Don't forget vote and comment ya...



AUTHOR MENULIS CERITA CHAPTER INI SANGATLAH PANJANG...MUNGKIN 😋😊

SEMOGA KALIAN SUKA YE~~~








---♥️❤️♥️💙♥️💚♥️💛♥️🖤♥️💔♥️---








King pov

Aku, ban dan elaine tiba di hutan peri dan mulai disambut oleh peri2 yg lain.

"itu ban"

"itu elaine-sama"

"elaine-sama, kami masih tidak percaya bahwa kau hidup kembali"

"ini berkat... teman kita (Your name)(Last name)" ujar elaine.

"bukankah (name) sudah meninggal oleh holy knight jahat itu" ujar puora.

"puora, bisakah kau tutup mulut" ujar ende.

Elaine, aku dan ban sangat terkejut mendengar itu apa maksudnya kenapa holy knight berani membunuh (name), aku harus cari tahu tentang ini.

"elaine-sama, ban-sama, harlequin-sama sudah lama anda tidak kemari dan akhirnya anda datang... saya sangat senang kalian semua baik2 saja termasuk harlequin-sama" ujar gerheade.

"king kau sudah pulang"

"darimana saja kau king"

"kami sangat cemas padamu harlequin"

Aku menangis mendengar yg lain masih peduli denganku , aku kira mereka akan membenciku ternyata tidak... memang benar apa yg dibilang helbram.

Setelah nanatsu no taizai mengalahkan hendrickson king mencari keberadaan helbram sampai dia menemukan helbram disebuah hutan.

"HELBRAM!" panggil ku.

"king!" balasnya.

"helbram jelaskan padaku kenapa kau menjadi pihak hendrickson, aku tahu kau memiliki suatu alasan kenapa kau menjadi pihak mereka" ujarku.

"iya, aku memang memiliki alasan , alasanku adalah dirimu harlequin... aku sungguh cemas padamu, aku tahu kenapa kau pergi karna kau melakukan kesalahan dulu tapi... aku tidak marah karna itu aku benar2 cemas padamu bagaimana kau hidup diluar hutan peri , bagaimana kau berinteraksi dengan ras lain dan sekarang aku tahu dimana kau pergi dan tinggal , mereka juga sangat mencemaskanmu... kau adalah raja dihutan peri...apa lagi elaine benar2 mencemaskanmu, dan dia selalu sendiri meski teman goddessnya selalu menemaninya tapi...dia terus memikirkanmu harlequin karna itulah aku berpihak dengan mereka karna mereka memberiku sebuah kehidupan meski aku sebuah roh tapi aku senang bisa melihatmu kembali dan...ini" helbram memberiku sebuah helm.

"ini buat kita berkomunikasi..."

"terimakasih helbram, aku senang kita bisa bertemu kembali" ujarku menerima helm pemberian helbram dengan senyuman bersama temanku.

Tapi aku lupa menanyakan tentang teman goddess elaine yg ternyata adalah (name) tapi kenapa (name) dibunuh oleh holy knight bingungku.

"gerheade, sebenarnya apa yg terjadi dengan hutan peri" ujar elaine.

"aku merasakan aura demon disekitar sini, aku khawatir mereka akan kembali menghancurkan hutan peri elaine-sama, ban-sama dan harlequin-sama" ujar gerhead.

"ba-bagaimana mungkin mereka bisa keluar dari segel yg dibuat demon" cemas elaine.

"elaine" ban mencoba menenangkan elaine.

The Seven Deadly Sins One Side Of Story in YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang