0.18

970 109 2
                                    

Happy reading everyone...

Don't forget vote and comment ya...










Gowther pov

Aku dan merlin pergi ke kamar melihat (name) masih tengah tertidur manis dikasurnya , aku sih tak mengherankan bahwa kapten akan jatuh cinta dengan gadis ini, wajahnya benar2 cantik dan memikat siapa saja didekatnya, aku mendengar diluar ada serangan, "merlin kau urus keadaan luar, biarkan aku mengurus (name), aku masih ingin mencari tahu siapa gadis ini sebenarnya" ujar ku.

"baiklah, tapi ingat jangan bertindak ceroboh" ujar merlin.

"baiklah...merlin" ujarku, merlin pun pergi dari kamar aku pun kemudian merentangkan tanganku dan mulai melihat kedalam pikiran (name) saat aku melihat isi pikirannya aku sangat sedih dan sedikit kaget bahwa dia adalah penjaga 2 gerbang suci dan sangat kuat dia adalah queen of demon dan the highty supremen deity di clan goddess dan saat aku melihat perjalanannya aku sangatlah terperangah melihat semua yg dia lakukan sampai dia bertemu merlin saat kecil aku tidak menyengka dia bertemu merlin, ban dan...escanor... saat dia menjadi goddess, aku mulai berpikir bahwa kekuatan yg dimiliki escanor dikasih oleh sebagian kekuatan (name) sebagai hadiah untuk escanor untuk selalu melindungi orang yg dia sayangi dan aku mulai berkelana kembai diingatan (name) sampai aku terkejut bahwa dia juga ternyata bertemu dengan seseorang yg aku sayangi yaitu...

Nadja Liones.

"NADJAAA" panggil (name)dengan lambaian tangannya.

"HAI, (NAMEEE)" panggil nadja dan mulai berlari menghampiri (name)dan mereka seperti akrab dan nadja menceritakan sesuatu yg membuatku sedikit terkejut.

"kau berteman dengan gowther" ujar (name).

Nadja mengangguk "benar sekali, dia laki2 yg lucu (name), tapi sayangnya dia tidak bisa berekspresikan emosinya" ujar nadja.

"jangan sedih nadja, ah! Aku tahu kau harus ngapain, ini..." (name) memberikan sebuah benda berbetuk love kepada nadja.

"ini buat apa (name)?" tanya nadja.

"ini adalah kunci penting untuk gowther biar dia tahu apa itu cinta, kesedihan, kemarahan bentuk emosional manusia ada disini, dan aku harap kau buat dia mengerti dan menjaga benda ini baik2" ujar (name) dan mulai berbisik pada nadja dan aku tidak tahu apa itu dan setelahnya nadja tersenyum dan mengangguk "baiklah serahkan padaku (name)" nadja lalu pergi meninggalkan (name) sendirian.

Setelah nadja pergi suasana disekitar (name) berubah menjadi gelap dan saat itu aku mulai berjalan kedalam kegelapan itu dan mulai melihat punggung (name) dan mulai memalingkan kepala kebelakang dan melihat diriku "tolong aku minna~" ujarnya sedih sampai matanya mengeluarkan airmata darah dan saat itu aku berjalan mengikuti arahnya yg mulai menghilang, aku terus mengejar (name) sampai aku merasakan angin berhembus ditengah kegelapan dan aku melihat (name) tengah bersedih didalam kegelapan.

"(name)" panggilku.

(name) mendengar suaraku pun mulai menatap diriku "gowther..kau kesini..." ujar (name).

"iya..aku disini untuk menyelamatkanmu" aku mulai mendekati (name) tapi sayangnya ada sebuah barrier yg menghalangiku menuju kesana 'sepertinya seseorang memasnag barrier disini' aku memegang barrier tersebut dan aku merasakan kekuatan nya sangatlah kuat dan aku susah untuk memecahkan barrier ini kecuali..

The Seven Deadly Sins One Side Of Story in YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang