0.33

826 71 5
                                    

DIATAS FOTO MELIODAS X (NAME) TERSERAH KALIAN INGIN BAYANGIN (NAME) DENGAN RAMBUT APA... ^w^



Happy reading everyone...

Don't forget vote and comment ya..






Elaine pov

Meliodas memutuskan untuk melanjutkan perjalanan selama diperjalanan "ne~ merlin...apa bener (name) baik2 saja aku tidak pernah berhenti memikirkan kondisinya disana" ujar diane.

"neesan, pasti baik2 saja, dia sudah berusaha untuk menenangkan kita, dan sekarang kita harus fokus dengan goal kita sekarang...menyelamatkan camelot dari destruksi kegelapan, twin!(name) sudah menjelaskan pada kita tentang rencana para demon kelas atas setelah mereka bebas, dan zeldris turut andil dalam rencana mereka makanya kita harus mencari cara untuk menghentikan mereka dan mungkin saja mereka juga sedang mencari sosok yg paling kuat untuk membuat destruksi kegelapan berhasil dengan sempurna" jelas merlin, aku yg menyimak itu teeperangah dengan kelakuan demon yg semakin lama mengganggu kita, "setelah mendengar penjelasan merlin aku merasa... khawatir dengan wilayah peri mereka pasti sedang mengumpulkan kekuatan banyak dan peri menghasilkan kekuatan banyak dari clan lain dan aku takut mereka akan memburu wargaku dan menghancurkan kekuatan peri" cemasku.

"elaine!" king mulai menenangkan kekhawatiranku selama ini kami selalu menjaga tanah kelahiran kami dari para demon dan sekarang aku dan king harus benar2 berusaha melindungi tanah kelahiran kami dari demon dan the commandments yg masih menjadi musuh kami.

"hmm...kita akan berusaha untuk menghentikan mereka apa pun terjadi, jadi! sekarang kita harus bersemangat untuk menghadapi mereka, meski  (name) tidak disini, aku yakin (name) sedang elihat kita dan  menunggu kita untuk menyelamatkan dia setelah kita mengusir demon itu pergi, apa kalian lupa  kita masih ada meliodas dan mereka, jadi elaine kau janhan sedih ya!" ujar elizabeth membuatku sedikit tenang mendengarnya.

"kau benar elizabeth, aku tidak boleh sedih lagian aku ini seorang penjaga hutan peri dan aku lebih kuat melebihi king so... Aku akan berusaha" ujarku.

"itu baru semangat elaine" seru diane.

"kenapa kau seperti menghina ku, elaine" ujar king.

"hahahahah...elaine~ ayo kita berpesta..." ajak ban dan mulai merangkulku dan melihat dia tengah asik meminum birnya.

"ban~ jauhkan dirimu dariku kau bau alkohol... Aku ga suka" keluhku.

Ban seperti tidak menghiraukan keluhanku dan masih merangkulku dengan senangnya sampai Dia mengecup pipiku yg membuatku malu dan ngeblush.

'aku senang mereka bahagia' pikir elizabeth setelah melihat aksi ku dan ban yg tengah bermersaan.

"OI Ban~ , berhenti mengganggu elaine, aku lapar" keluh hawk yg membuat ban terkekh kembali dan pergi meninggalkanku bersama mereka.

"hai..hai..master~" balas ban dan mulai memasak makanan buat hawk, aku terkekeh melihat tingkah mereka.

Tidak lama kemudian meliodas datang menghampiri kami "merlin, berapa jauh lagi kita sampai disana?!" tanya meliodas dengan santai sambil meminum gelas birnya.

"kita akan tiba di City of The Death sebentar lagi" balas merlin.

"sokka..."

"kapten, apa anda ingin berkomunikasi dengan (name)-san" tebak eacanor.

"yare..yare... sepertina eacanor bisa membaca pikiranku kalau gitu merlin" minta meliodas dan merlin kemudian memberikan aldan nya pada meliodas.

"baiklah tapi tidak pake lama" ujar merlin, meliodas hanya bisa menghela nafas saja lalu "aah~ baiklah" pasrah meliodas lalu pergi keatas.

The Seven Deadly Sins One Side Of Story in YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang