0.43

378 47 2
                                    

Happy reading everyone...
Don't forget vote and comment ya... 😉😄






BUAT CHAPTER KALI INI AUTHOR AKAN MEMBEDAKAN CERITA MANGA SPOILERNYA KARNA JIKA KALIAN BACA... HMM... AUTHOR SEDIKIT MALAS AKAN TINGKAH EGOIS LUDOCIEL..

SEMOGA KALIAN SUKA NE~ ^U^




---💠---






Twin!(Name) pov

Aku masuk kedalam tubuh estarossa dan mencari dimana estarossa bukan goddess yg terjebak oleh kekuatan demon king dan saat aku tiba disana dan menemukan estarossa/mael.

"akhirnya aku menemukanmu" ujarku.

"siapa kamu?!" dia mulai menatapku setelah dia mencoba menutup kupingnya lalu menatapku "kamu... (name)-sama" serunya.

Aku hanya terkekeh mendengarnya dan menggelengkan kepala "aku bukan pemimpinmu , aku adalah kembaran pemimpinmu Twin!(Your name)(Last name) aku datang kesini untuk membawamu keluar dari tempat ini, sudah waktunya kamu bersama kakakmu, apa kamu tidak merindukannya" ujarku.

"tentu saja aku merindukannya, ta-tapi..."

"Ego mu lah yg membuatmu terjebak disini, begitu Mael!" panggilku serius.

"i-iya Ego ku lah yg membuatku terjebak ditempat ini tapi perasaanku ingin keluar dari tempat neraka ini, aku merasa menyesal atas apa yg aku lakukan selama aku disini bayang-bayangan ini terus membisikanku yg membuatku tidak bisa melakukan apapun, aku mohon twin!(name) keluarkan aku, keluarkan aku dari neraka ini" mohon mael yg membuatku mulai bergerak menuju dirinya dan 3 bayangan itu.

"Gadis demon itu berani juga..."

"apa kamu ingin mati nona~"

"meski kamu membuat dia lepas kami tidak akan melepaskanmu"

"tanda kalian melambangkan kegoisan, kekuasaan, kejayaan tapi itu semua tanda kegelapan demon king dan aku... Lebih dari demon king" aku mengulurkan tanganku ke kegelapan 3 tanda kegelapan demon king dan saat itu sesuatu terjadi padaku kegelapannya mulai menyelimuti diriku.

"dasar gadis bodoh... Kau tidak akan bisa selamat dari kami, kami lebih berkuasa dari dirimu dan clan lain"

"lebih baik kau bersama kami bersama goddess itu"

"TIDAK! AKU TIDAK SUDIH BERSAMA KALIAN" teriakku dan melirik mael "mael pergilah selagi mereka tertarik denganku" ujar ku.

"ta-tapi bagaimana denganmu, aku tidak mau kamu sama sepertiku, aku yg salah bukan dirimu, biarkan dia pergi, kalian bukanlah orang yg bisa mengendalikanku lagi" mael mulai mengeluarkan kekuatan cahayanya pin lalu menyerang 3 tanda kegelapan demon king dan mereka pun mulai menyusut dari tubuhku.

CTAR!

"te-terima kasih, mael" ujarku tersenyum dan mulai pingsan dihadapan dia.

Mael yg melihat itu pun buru2 mempapahku kedalam pelukannya "twin!(name)-san, aku mohon kau bertahanlah kita pergi dari sini" mael pun lalu membawa ku pergi keluar dari tempat ini.

. . .



Elizabeth pov

Kami menunggu kehadiran twin!(name) disini, 'semoga dia tidak kenapa-napa' btw estarossa berhenti bertarung dan tengah mengendalikan dirinya sampai memori tentang mael kami maksudnya archangel dan aku mengingat mael yg ternyata masih hidup yg membuat sariel dan tameril tidak percaya dengan ini tidak lama kemudian estarossa berubah kegelapannya mulai menghilang dan tidak lama kemudian cahaya mengintari estarossa pun muncul dan membuat sayap putihnya pun terlihat dan tidak lama kami melihat Mael kembali, tapi anehnya tidak ada twin!(name) yg membuatku khawatir dimana dia.

The Seven Deadly Sins One Side Of Story in YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang