The Seven Deadly Sins One Side Of Story in YOU

0.22

Happy reading everyone...
Don't forget vote and comment ya...

⇨⇨⇨⇦⇦⇦

(Name)  pov

Aku mendengar penjelasan mereka tentang siapa mereka dihidupkan jadi... Aku bekerja di bar ini dan mereka adalah Putri,  Prajurit Holy knight,  dan Nanatsu no Taizai,  plus mereka adalah temanku tunggu dulu ada apa ini kenapa aku jadi orang bingung gini kenapa aku terus terperosok dalam cerita ga jelas ini semakin lama penjelasan mereka membuat kepalaku sakit dan tidak lama kemudian meliodas berjalan mendekatiku lalu mengusap kepala ku.

"Kamu nggak apa (Name)? " ujar meliodas.

"Hmm... Aku... Nggak kenapa-napa tapi terimakasih sudah mau mengelus kepalaku jadi ga sakit lagi, meliodas" ujarku dengan senyuman yg membuat dia menunduk kepalanya entah kenapa dengannya seakan-akan dia tengah berpikir sesuatu.

"Aku senang kau sudah baik-baik saja (Name)" senang meliodas dengan senyumannya kembali.

"Baiklah minna... Berhubung kita tidak tahu dimana keberadaan ten commandments , jadi kalian harus bekerja di bar sekalian mendapatkan informasi tentang mereka , apa kalian mengerti" ujar meliodas.

"Kami mengerti meliodas" ujar mereka.

_______

Twin!(Name) pov

Aku dan zeldris sudah berada dikamar pun mulai deg degan karna didepanku sekarang orang yg aku cintai tengah membuka setelannya dan menampilkan perut six bukan seven packnya karna aku berharap dia memiliki eight pack biar aku menyentapnya lebih dari ini nanti.

"Sayang~ sampai kapan aku duduk disini dan menatap tubuh eksotis mu itu" cemberutku melihat dia masih menguji kesabaranku,  padahal aku sudah tak tahan ingin menyentuhnya.

Zeldris mulai duduk disampingku dan karna aku melihat dia setengah telanjang aku langsung saja memegang perut seven packnya tapi  dia tahan.

"Uhh~ kenapa sayang.." kesalku.

"Apa kau lupa hukumanmu" ujar zeldris dingin.

"Aku nggak lupa kok" ujarku.

"Kalau nggak lupa... Cepat lakukan... Buat aku... Bergairah~" bisik zeldris ditelinga ku.

"Hmm... Baiklah sayang~" ujarku seduktif.

Aku kemudian berdiri berjalan kedepan dan berbalik badan kearah zeldris,  dan mulai lah aku menggoda zeldris dengan gayaku yg terlihat bergairah dan menggoda aku mulai membuka baju yg ku kenakan sampai memperlihatkan dua buah gunungku tercetak jelas dan aku melihat zeldris tengah mengontrol gairahnya aku lalu menggodanya kembali dengan membuka bajuku sampai aku bertelanjang didepan wajah zeldris dan aku mulai menggodanya dengan menyentuh dadaku yg membuat mulutku mendesah , aku meremas dada buahku dan kemudian berpindah ketempat yg sangat zeldris puja adalah tempat kewanitaanku yg membuatku mendesah lebih dan mulai melihat zeldris seperti tidak tahan melihat diriku menikmati tubuhku sendiri.

"Aku tidak tahan" zeldris langsung saja menarik tanganku dan membanting kan diriku dikasurnya dan dia pun mulai menyedot dada buahku dan satu nya memilin puting susuku yg membuatku mendesah lebih, aku sangat menyukai zeldris menyentuh dan menikmati tubuhku karna aku adalah miliknya dan hanya dia lah yg boleh menikmati tubuhku.

"Aah.. Zeldris... Aku mohon sentuh aku lebih.. Aku merindukanmu.. Aah~" ujarku aku melihat zeldris menyedot dada buahku yg lain yg membuatku mendesah lagi sampai aku merasakan salah satu tangannya menyentuh kewanitaanku dan memainkannya yg membuatku mendesah lebih keras,  "aahh~zeldrissss... ~" desahku yg membuat bawahan zeldris tidak tahan ingin masuk kerumahnya pun lalu bawahan zeldris pun dia lepas sampai dalamannya pun lepas dan kami berdua pun sudah telanjang bulat.