0.56

364 24 2
                                    

Happy Reading Everyone...

Don't Forget Vote and Comment





(Name) pov

"hmm...hmm..~" aku bersenandung menikmati hari damaiku bersama elizabeth, hawk dan meliodas bekerja kembali di bar boar hat , sedangkan yg lain pergi ketempat mereka masing2, ban pergi bersama king ke tempat peri, diane ke tempat raksasanya dan escanor , merlin pergi ke tempat camelot melihat arthur dan sesekali mereka berkelana dalam waktu lama sedangkan gowther berkeliling di wilayah liones seperti biasa dia ingin mengenal ekspresi dan emosi setiap wajah disekitarnya.

"ah~ hari ini sungguh melelahkan" keluhku setelah bekerja melayani para pelanggan.

"terimakasih atas kerjanya, (name)" ujar elizabeth dengan senyuman hangat seperti biasa.

"uuh~... hari ini begitu sepi ya..." keluh hawk.

"karna lione masih sedanag melakukan pembangunan ulang secara besar makanya para masyarakat tengah membenah tempat tinggalnya" ujar elizabeth.

"maaf hawk, untuk hari ini sepertinya kita akan menghadapi toko sepi seperti toko lain" ujarku.

"ah~ kau benar (name)" lelah hawk dan melangkah sekitar counter "aku butuh makan, OI APA ADA MAKANAN BEKAS DISINI" teriak hawk.

"kalau kau ingin makan, cari saja di tong sampah, pasti banyak makanan sisa disana" ujar meliodas santai dan tengah mengelap meja2 di barnya.

"iiihhh~ , ITU MENJIJIKAN MELIODAS... AKU INI BABI ELIT JADI MAKANAN SISANYA HARUS ELIT... KAU BENAR2 TIDAK ETIS" seru hawk dan berjalan kearahku "(name), masakin aku makanan dong, aku lapar" minta hawk dengan muka imutnya, aku yg melihatnya menghela nafas dan menuruti permintaan hawk dan membuat wajah hawk senang.

"(name)... jangan terlalu memanjakan babi menyebalkan itu, stok makanan kita terbatas" kesal meliodas karna iri melihat hawk dimanjakan.

"bilang saja kau iri, dasar hentai" ejek hawk.

"bhu~" pipi meliodas mengembung seperti balon dan memalingkan kepala, elizabeth yang melihat interaksi itu hanya bisa terkekeh pelan melihatnya.

"hahahah... kalian lucu sekali sih" senang elizabeth dan tidak lama seseorang masuk dengan gaya yg sebelumnya dia tampilkan dichapter 0.46 wujud yg kedua Arta seorang penjaga suci dan bawahan (name) datang ke bar boar hat yg membuat aku dan yang lain tidak menyangka akan kedatangan arta kemari.

"arta!" panggilku.

"Yo~ arta kau baik" sapa santai meliodas.

"aku baik meliodas" balas arta.

"sedang ngapain kau kesini arta?" tanyaku sedikit menyelidik.

"hmm... bukan apa2 aku hanya sedang santai saja hari ini jadi aku datang kemari, oh... apa itu kakakmu... maaf aku baru memperhatikanmu" ujar arta dengan ramah.

"ah.. ti-tidak apa-apa... aku tahu kau makhluk yg sibuk" ujar elizabeth canggung, melihat kecanggungan terhadap eli dan arta membuatku hanya bisa mengikuti alur lalu...

"jadi kau ingin pesan apa?" tanya meliodas.

"oh.. aku pesan makanan khas di bar boar hat ini" ujar arta.

"ok... tunggu sebentar" ujar meliodas.

"tu-tunggu meli" aku yg berusaha menghentikan aksi dia dalam hal memasak semuanya terlambat karna dia sudah memasak duluan yg membuatku berdoa saja semoga arta tidak keracunan itu saja.

The Seven Deadly Sins One Side Of Story in YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang