Celebrity's Baby

BAB 4 Cucuku

honestly, I don't know how to start a small-talk to greet you guys but I hope you enjoy my story

****

"Mom sebenarnya" Rain menjeda ucapannya membuat Sang Ibu menatap putranya penasaran

Rain berdehem, kenapa keberaniannya tiba-tiba hilang saat ditatap oleh ayah dan ibunya.

"Sebenarnya" ucap Rain lagi membuat Sarah dan Andrew makin waspada

Rain menghela nafas "Sebenarnya.... Mom dan Dad akan menjadi kakek dan nenek sebentar lagi" ucap Rain dalam satu tarikan nafas

Sarah shock mendengar pengakuan mengejutkan putranya, satu nama terlintas dikepalanya " Cassie hamil?"

Dengan tegas Rain menggeleng "Aku sudah putus dengannya tujuh bulan lalu" ucap Rain

Sarah dan Andrew makin terkejut "Lalu wanita mana yang mengandung cucuku?" Tanyanya

Sungguh hadiah ulang tahun yang mengejutkan, di ulang tahunnya yang ke 53 Ia mendapat kejutan bahwa Ia akan segera memiliki cucu. Sarah pikir Jeremy lah yang akan memberikannya cucu pertama mengingat Jeremy dan Clara sang tunangan sudah tinggal bersama sejak setahun yang lalu.

Rain menggaruk tekuknya tak gatal "dia Keira" ucap Rain akhirnya

Kening sarah berkerut, Ia tak pernah mendengar gadis bernama Keira dekat dengan putranya Rain. Bukannya terakhir kali putranya dikabarkan dekat dengan seorang model bernama Daia Giblert.

Mengerti dengan kebungkaman ibunya "Dia Mom, pasien terakhir mom hari ini"

Ucapan Rain membuat Sarah melotot, gadis muda itu? jadi lelaki brengsek yang mengamili Keira adalah putranya sendiri. Keira memang tak mengatakan apapun, namun dari ekpresi gadis itu tadi Sarah bisa menangkap bahwa gadis itu hamil tanpa suami.

"Dia masih muda Rain" gumam Sarah

Rain mengangguk setuju dengan ucapan Sarah, Ia tak habis pikir putranya melakukan itu pada gadis muda yang baru berumur 22 tahun.

"Dia baru berumur 22 tahun Rain, bahkan Ia baru saja lulus dar universitas beberapa bulan lalu" Ucap Sarah makin membuat Rain merasa bersalah karena menghancurkan masa depan wanita itu.

"Apa yang harus Rain lakukan mom?" tanyanya frustasi sembari mengacak rambutnya.

Andrew masih terpengkur mendengar pengakuan putra bungsunya. Sejak awal Ia memang sudah mengidamngidamkan kehadiran seorang cucu dalam masa senjanya.

"cucuku" gumam Andrew membuat Sarah dan Rain mengalihkan pandangnnya pada Andrew.

"Dad, maafkan aku. Aku telah melanggar janjiku padamu untuk tidak berbuat brengsek pada wanita " Rain langsung bersimpuh dihadapan ayahnya. Ia masih ingat ucapan ayahnya ketika Ia kecil. Sang ayah adalah mantan polisi yang mengayomi wanita dan anak-anak sehingga sedari kecil Andrew mengajarkan kedua putranya untuk menjaga dan menghormati wanita.

Kekehan Andrew membuat Rain terkejut "Nope, Dad justru senang karena akhirnya Dad akan segera punya cucu. Dad tak sabar memamerkannya pada Gerald bahwa Dad akan segera menjadi kakek"

Sarah terkekeh, suaminya selalu saja seperti itu, tak mau kalah dari Gelard yang notabene adalah sepupunya. Ia mendengar bahwa Sonya anak Gerald telah mengandung dan tentu saja Andrew tak akan pernah mau kalah.

"Tenanglah Rain, Yang kamu lakukan adalah bertanggung jawab" ucap sang Ibu mengelus rambut pirang Rain yang mulai memanjang.

Rain mengangguk, Ia juga bertekat untuk membuat Keira mengaku bahwa Ia hamil anak Rain. Apapun caranya!