BAB 29 Welcome to the world

2.6K 173 0
                                    

Semenjak Keira dan Rain berbaikan mereka memutuskan untuk tinggal di Huntington beach di sebuah rumah dekat dengan pantai, sederhana namun cukup luas.

Usia kandungan Keira menginjak 40 minggu dan tinggal 2 minggu lagi Ia akan bertemu dengan pangeran tampannya. Ia sudah penasaran dengan wajah sang putra.

Kegiatan Rain kembali sibuk seperti biasaya karena drama series yang lelaki 28 tahun itu bintangi akan memasuki episode-episode terakhir. Rain juga nampak sedang berusaha agar Ia bisa mendapatkan cuti minggu minggu ini agar bisa menemani Keira.

Seperti biasa Keira hanya ditemani Michella, perempuan itu nampak sangat penurut dengan Rain bahkan Ia tak pernah berani membantah ucapan Rain meski Keira sudah mengajaknya bernegosiasi.

"Ella, bagimana kalau kita jalan –jalan ke Disney land?" ajak Keira yang kekeh sejak tadi ingin jalan-jalan ke Disney land, pasalnya sejak pindah dua bulan lalu, Keira tak sempat jalan-jalan karena kesibukan Rain ditambah sikap protektif Rain yang semakin hari semakin mengerikan.

Keira ingat dimalam mereka berbaikan, Rain memaksa Keira untuk Resign bekerja dengan alasan Keira tak boleh kecapean namun dengan keras kepala Keira menolak namun siapa yang bisa mengalahkan Rain, lelaki itu bekerja sama dengan Daniel membuat Keira disingkirkan dari kantornya dan sejak tiga bulan lalu Keira resmi menjadi pengangguran. Untuk mengisi harinya Rain memberikan hadiah toko bungan untuk Keira karena lelaki itu tahu Keira mencintai bunga.

"ayolah Ella" bujuk Keira bernegosiasi namun dibalas gelengan oleh Michella membuah Keira mencabikan bibirnya.

Keira menghentakan kakinya kemudian masuk ke dalam kamar, Ia menatap foto keluarganya lengkap. Namun satu hal yang masih membuatnya penasaran bagaiamna rupa ayah dan ibu kandungnya. Ia memang kerap menghubungi ibu kandungnya bahkan pasal kehamilannya sehingga sang ibu mengirim Sonya untuk menjaganya. Banyak pertanyaan dibenak Keira , apalagi terakhir mereka berkomunikasi adalah sejak kandungan Keira berusia dua bulan, ibunya mengatakan bahwa mereka sekeluarga pindah ke Indonesia.

Disuainya yang akan menginjak 23 tahun banyak berkat yang Ia terima, meski tak mengetahui wajah kedua orang tua kandungnya. Ia memiliki Mommy dan Daddy yang menyayanginya, memiliki keluarga yang kompak dan saling melindungi. Bahkan tak ada yang menganggapnya orang asing di keluarga Thompson. Ia sangat bersyukur ditambah lagi Ia memiliki Rain, lelaki yang menjadi pelindungnya.

Tiba-tiba Keira merindukan Rain

Ia segera meraih handphonennya mencari kontak Rain disana. Ia segera menelpon Rain.

Senyumya mengembang tatkala wajah Rain muncul disana, rambutnya sedikit memanjang diterpa angin pantai membuat lelaki itu nampak semakin tampan di mata Keira.

"Aku kangen" rengek Keira membuat Rain terkekeh, lelaki itu sangat bahagia saat Keira merengek manja kepadanya.

"I miss you too" ujar Rain

"Cepat pulang" pinta Keira, entah kenapa Ia menjadi menangis membuat Rain kelabakan. Semanjak hamil mood Keira memang sering berubah ubah, menangis tanpa sebab dan tertawa pada hal hal yang biasa.

"Stt.. jangan nangis dong" pinta Rain memelas, Ia takut tak kuat menahan diri dan berlari kerumahnya memeluk Keira yang menangis karena merindukan Rain.

Keira mengusap air matanya kemudian berkata "aku udah gak nangis, hmm Rain"

Rain memicing maatanya, Ia tahu Keira ingin sesuatu "Kamu mau apa?" Tanya Rain

"aku boleh jalan-jalan sebentar" pinta Keira

"Boleh"

Ucapan itu membuat mata Keira berbinar, Ia langsung bergegas menemui MIchella tanpa mematikan sambungannya dengan Rain. "Ella, ayo jalan-jalan. Rain sudah kasih izin" ujarnya semangat namun Michella nampaknya tak langsung mengiyakan, wanita itu kembali menghubungi Rain untuk mengonfirmasi. Benar-benar tipikal anak buahnya Rain.

Akhirnya setelah menghubungi Rain, Michella segera mengantar Keira untuk sekedar berjalan-jalan disekitar rumah mereka yang memang berdekatan dengan pantai. Keira nampak bahagia karena menghirup udara pantai , Ia mengenakan cardigan putih membuat kecantikannnya bertambah berkali lipat. Bahkan wanita itu napak bersinar sehingga membuah beberapa pasang lelaki tak bisa mengalihkan tatapannya membuat Michella was-was, pasalnya Rain adalah sosok yang sangat posesif apalagi jika itu menyangkut masalah Keira.

Lima belas menit berada di pantai, Michella kemudian membujuk Keira untuk pulang dan Keira pun menurut karena Ia sudah lelah .

Perjalanan kerumah mereka hanya membutuhkan waktu 5 menit.

Kening Michella dan Keira menyengit saat melihat sebuah mobil terparkir didepan rumahnya, ini bukan mobil Rain ataupun Daniel. Keira mempercepat langkahnya, pasalnya dirumah hanya ada beberapa maid yang dibawa Daniel untuk membantunya dan juga beberapa bodyguard kepunyaan Daniel.

Seorang wanita berambut pirang duduk mebelakanginya kembali membuat Keira bigung pasalnya Ia tak mengenal dan merasa tak pernah bertemu perempuan itu. Keira kemudian duduk di sofa berhadapan degan perempuan itu.

Deg!

Astaga, untuk apa mantan pacar Rain ini kemari?

"siapa kau?" tanya Cassie membuat Keira bengong sesaat, bukannya seharusnya dia yang bertanya

"saya Keira" jawab Keira seadanya membuat dahi Cassie mengkerut menduga-duga siapa ibu hamil yang berada didepannya ini.

Kemudian Maid membawakan minuman untuk mereka membuat pertahian teralih

"silahkan nyonya" ucapnya pada Keira membuat Cassie kembali bingung

Sang Maid undur diri, kemudian Cassie menatap Keira tajam membuat Keira tak suka. Ia juga menatap Cassie tajam. Enak saja perempuan ini, kenal tidak, saudraa bukan kok berani-berani bersikap tak sopan kepadanya.

"apa yang kau lakukan disini?" Tanya Cassie dingin

Kening Keira menyengit "Sorry?" kemudian ia melanjutkan ucapannya "Seharusnya aku yang bertanya apa yang kau lakukan disini, DIRUMAHKU?" tekan Keira

Cassie mengebrak meja membuat Keira terpejat dan Michella mendatangi mereka berdua "Jaga sikap anda Nona" ucap Michella membuat Cassie menatap perempuan itu tajam.

"KAU YANG HARUS JAGA SIKAP DENGANKU" tunjuknya pada Michella membuat Michella menahan amarah dan menepis tangan Cassie.

"Watch your hand nona! Tyler!!" panggil Michella

Kemudian datanglah beberapa boduguard, "Bawa perempuan ini dari rumah ini dan pastikan ia tidak memasuki rumah ini" perintah Michella.

Dengan cepat Tyler hendak menyeret Cassie namun Cassie berontak "kau tak tahu siapa aku!! Lepas!" teriak Cassie

Sedangkan Keira hanya tertegun masih syok karena ulah Cassie membentak dan menggebrak meja, Keira tak pernah melihat hal seperti itu sebelumnya. Wajah perempuan itu memucat.

"Kei, ayo kita kekamar" Michella membimbing Keira

"tunggu kau sialan!!!" dengan cepat Cassie berontak dan mendatangi Keira tangannya langsung menjambak Keira membuat Michella segera menepis tangan Cassie agar tak mencapai kepala Keira.

Tepat didepan pintu Rain menyengit karena mendengar keributan dari rumahnya. Dengan cepat Rain masuk, wajahya langsung pias melihat rambut Keira dijambak oleh Cassie dan jangan lupakan tubuh bergetar Keira.

Rain berlari dan memisahkan mereka. Rain memeluk Keira dan mendorong Cassie membuat wanita itu terdorong untung saja Tyler berada dibelakangnya.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Rain dingin.

Celebrity's BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang