Bab 20 where are you Keira?

1.7K 145 0
                                    

Rain mengendari mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Ia berlari dari apartemntnya ketika sang ibu mengabari bahwa Keira belum kembali pulang sampai saat ini. Ia tak habis pikir dengan ibunya dan juga Michella yang melepas pandangannya dari Keira. Ya tuhan! Gila saja, Keira sedang hamil 5 bulan.

Rain memarkirkan mobilya sembarangan didepan rumah, Ia berlari mencari ibunya meminta penjelasan.

"Mom, Keira mana?" tanyanya

Sarah nampak sangat panik, tak hentinya Ia menelpon Keira namun sepertinya ponsel Keira mati.

"Tadi Keira tiba-tiba ppergi waktu datang dari butik Mimi" Ucap Sarah membuat Rain mengerutkan keningnya.

"lalu?"

"Setelah beberapa lama, Ia malah masuk ke dalam mobil Audi putih dan mobil itu melaju kencang" ucap Sarah mengingat. Ia benar-benar cema sdengan keadaan Keira terlebih lagi dengan kondisi wanita itu yang sedang hamil 5 bulan.

Rain mengacak-acak rambutnya frustasi, Ia segera menghubungi Michella menanyakan kemana Keira tadi bersamanya.

Setelah mendapatkan infromasi dari Michella, Rain kemudian meninggalkan rumahnya menuju ke kawasan Baverly Hills , Rumah keluarga Thomson berada.

"Tuan, ada yang bisa kami bantu?" Tanya Tayler

"saya mencari Keira" ucap Rain to the point membuat Tayler mengerutkan keningnya.

"maaf tuan, nona sudah pergi tadi bersama dengan bodyguardnya" jelas Tayler namun Rain tak percaya. IA yakin Keira didalam, wanita itu marah kepadanya dan menghindarinya seperti diawal pertemuan mereka.

Rain tetap memaksa masuk sehingga menimbulkan perdebatan dan hampir adu jontos anatar Rain dan Tayer.

"hentikan" teriak Naila saat melihat Rain hampir terkena pukulan milik Tyler.

Rain menatap wanita paruh baja itu kemudian mendatanginya "Nyonya tolong saya, katakana Keira ada didalam" Rain bersimpuh dihadapan Naila sambil memegang tangan perempuan itu meminta belas kasihan.

"Masukanlah nak" ajak Naila. Ia dapat membaca apa yang terjadi disini.

"Tapi Naila, kita tidak bisa membiarkan orang asing masuk kedalam rumah" ucap Tayler meperingati yang mendapat tataan galak dari Naila

"Dia urusanku Tayler" Tayler mengangguk kemudian berlalu.

Rain mengikuti langkah Naila, Ia menatap sekeliling Masion mewah ini. Penuh dngan bunga dan banyak pepohonan. "ini semua kesukaan nona Keira" jelas Naila yang berjalan mendahului Rain. Rain terpaku karena Naila mengetahui tentang dirinya.

"Bibi tahu saya?" tanya Rain sambil menunjuk dirinya sendiri

Naila menghentikan langkahnya kemudian berbalik dan tersenyum "seilahkan masuk tuan" ucap Naila sembari membukakan pintu pada Rain.

Mata Rain langsung dimanjakan oleh hiasan klasik yang tertempel didinding. Bukan! Bukan itu yang menarik perhatian Rain tapi barisan foto yang tertempel disana, foto Keira sedari bayi hingga dewasa.

Tangan Rain menyentuh foto Keira yang menggunakan dress berwarna biru ala Cinderella membuatnya benar-benar cantik, rambut panjang yang biasa Ia lihat berwarna hitam disini berwarna pirang mirip warna rambut Cinderella.

"itu waktu nona Keira berumur 11 tahun. Rambut aslinya memang pirang tapi karena sellau diledek oleh tuan Daniel membuat nona Keira menangis dan mewarnai rambutnya menjadi hitam sampai sekarang" kekeh Naila mengingat betapa jahilnya Daniel pada Keira

Mata Rain kembali meatap foto Keira tersenyum namun tak sampai dimatanya "ini Keira kenapa?" tanya Rain spontan

Naila tampak terkejut karena Rain sangat peka terhadap nonanya, "ini foto diambil setelah nona Keira tahu bahwa Ia bukan anak kandung tuan dan nyonya" jelas Naila lagi

Ia mengambil bingkai foto Keira dan mengelusnya. "tuan bisa masuk kekamar nona Keira berada dilantai atas. Saya yakin tuan pasti tahu selera nona Keira" ujar Naila sambil mengedipkan mata membuat Rain terkekeh

Rain yakin pasti Keira sudah menceritakan tentang dirinya pada Naila. Ia pikir Keira tak akan memperkenalkan Rain pada keluarga besarnya. Ia menjadi terharu dan merindukan Keira. Tapi kemana Keira? Peranyaan itu masih berputar didalam otaknya.

Getaran ponsel Rain membuat pemikiranya tentang Keira teralih. Ia melihat nama Cassie di layar handphoennya

"Iya Cassie?" Tanya Rain

"Kau lupa hari ini kita hangout?"

Astaga, Rain melupakannya. Ia sekarang berada di Beverly hills dan tempat mereka akan hangout lumayan jauh "Maaf Cassie, aku ada acara mendadak hari ini. Kita hangout kapan-kapan. Enjoy your time" ucap Rain seadanya

Terdengar nada kecewa diseberang sana "Baiklah Rain, see you"

Setelah memtikan sambungan Rain memilih naik kelantai atas, Ia menatap pint berwarna biru khas Keira. Rain terkekh kemudian memasuki kamar milik Keira.

Indra penciumannya langsung dibius oleh aroma Keira yang telah menjadi candunya. Eketika saja kantuknya datang. Rain merebahkan tubuhnya dikasur berkelampu ala putrid raja tersebut. trnyata Keira bukan wanita sembaarangan. Ia makin berpikir bagaimana cara memperlakukan Keira dengan benar. Matanya perlahan mengelap dibius oleh aroma Keira yang sekan membelainya untuk tertidur.

Drrttt drtttt

Getaran ponsel membuat tidur Rain terganggu "Kei, matikan alamarnya" ucap Rain namun ponsel tersebut masih terus bergetar

"kei" Ia terbangun dan mencari Keira disebelahnya

Seetika Rain tersadar bahwa Keira tidak ada disampinya. Keira menghilang entah kemana. Rain baru menyadari bahwa Ia telah terbiasa dengan Keira yang tidur disebelahnya.

Banyak sekali panggilan tak terjawab dari ibu, manager, teman-temannya. Apa yang sudah terjadi? Pikir Rain.

Rain membalas pesan ibunya yang menyayankan keberadaan Rain dan menyanyakn apakan Rain sudah bersam Keira. Berarti Keira belum juga kembali ke rumah. Shitt

Rain melirik jam ini menunjukan pukul 3 dini hari, Rain sangat lelah Ia meletaka handphoenya sembarangan yang ia pikirkan adalah mencari ketenangan dengan bergelung dikasur milik Keira sekan memluk merasakan pelukan Keira disampingnya.

ditempat lain, Sarah Goldman sang ibu dari sikembar Smith cemas menanti anak bungsunya. Ia mendapatkan kabar dari internet yang berisi tentang keadaan Cassie yang hampir mengalami keguguran akibat alcohol yang dikonsumsinya bahkan beberapa wartawan sudah berkumpul didepan rumah mereka karena tadi sore Cassie dan Rain bertemu dilokasi syuting bahkan mereka tertangkap kamera berpelukan.

Sarah tak habis pikir dengan tingkah anaknya itu bisa-bisanya menghamili dua wanita sekaligus. Sebenarnya Sarah masih belum percaya bahwa anak dalam kandungan Cassie adalah anak Rain namun karena foto yang beredar membuatnya bimbang.

Berkali-kali Ia menelpon putranya tapi baru saja Ia mendapatkan pesan dari Rain yang hanya menanyakan Keira, IA bahkan tak mebaca deretan pesan yang dikirim oleh Sarah.

Sarah memijat pelipisnya pusing. Seumur-umur anaknya menjadi seorang artis baru kali ini Ia merasakan tamat pusing dibuat oleh Rain ditambah lagi Jeremy yang tidak bisa kemana-mana kerena ternyata Clara mengandung. Astaga! Ia akan mendapatkan tiga cucu sekaligus.. hmm benarkan tiga? Entahlah

Andrew yang mempertaikan istrinya gusar kemudian mengajak Sarah beristirahat. IA baru saja menyelesikan permasalah dengan wartawan. Andrew bahkan menyangkal dengan keras tentang tudingan bahwa Rain dan Cassie akan memiliki anak bersama, Ia tahu watak putranya tak mungkin Rai melakukan itu disaat Ia juga akan memiliki anak dari Keira wanita yang Ia nikahi. JIka benar Rain melkukan itu, Andrew tak akan segan segan member anak lelakinya pelajarn.

Celebrity's BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang