Bab 21 Daniel

1.7K 153 0
                                    

Keira menatap kagum lelaki yang mengemudikan mobil disebelahnya, lelaki yang selalu menjadi kebanggannya dalam hal apapun, lelaki pertama yng diperkenalkan oleh keluarganya , lelaki yang selalu melindunginya sejak kecil dan lelaki yang menjadi cinta pertamanya. Ia sangat ingat dulu bagaimana Ia keras kepala mewarnai rambutnya menjadi hitam agar masuk menjadi kategori wanita idaman oleh lelaki disebelahnya.

Daniel Novictor, lelaki ini adalah cucu kakak tertua dari ayahnya yang menikah dengan orang keturunan Indonesia. Perbedaan umur antara Granny Norah nenek kandung Daniel dan Daddynya Daniello mmang cukup jauh meningat daddynya adalah anak bungsu dari lima bersaudara bahkan salah satu saudraa ayahnya sudah memiliki cicit.

"My king, kita kemana?" Tanya Keira dengan nada manjanya. Keira memang akan sellau manja jika berada didekat Daniel, dulu Ia menjauhi Daniel karena lelaki itu menolak cintanya dan emngatakan bah Daniel mencintai Keira tetai bukan sebagai seorang lelaki namun sebgai seorang kakak kepada adik. Butuh bertahun-tahun bagi Keira menerima itu hingga akhirnya Keira dipertemukan dengan Rain. Ada geratan berbeda yang Keira rasakan saat bersama Rain dn tidak Ia rasakan meski itu dengan Daniel. Seketika Keira sadar bahw rasanya untuk Daniel murti obsesi karena Ia tak pernah dekat dengan lelaki sebelumnya ditambah daddynya yang super protektif.

"kerumahku" Daniel mengemudikan mobilnya menuju kawasan Huntington Beach, Keira cukup halap jalanan ini. Keira memilih diam dan menikmati perjalanan menuju ketempat Keira. Ia menatap perutnya yang sudah membuncit dan sesekali mengelusnya pelan. Daniel yang mengemudi diam-diam memperhatika itu. Ia sebenarnya sudh curiga saat melihat Keira tadi didepan butik, tubuh Keira nampak berisi dar biasanya ditambah baju longkar itu membuat Daniel semakin yakin tentang apa yang dia pikirkan.

Mobil Audi putuh milik Daniel mendarat dengan mulus didepan gerbang besar diperumahan mewah kawasan ini, pintu terbuka otomatis setelah Daniel memasukan kata sandi. Rumah ini sangat cangkih pikir Kiera.

Daniel membukakan pintu mobil dan mempersilahkan Keira masuk kedalam rumahnya. Ia mendengar suara celotehan anak-anak didalam sana meski samar namun suara mereka cukup keras dan kurang jelas. JIka Keira meraba mungkin anak-anak itu masih bayi atau berumur beberapa bulan.

"Abaaang" teriak perempuan manis berambut panjang itu. wajahnya bulat nan ayu membuat Keira merasa sedikit insecure ditambah dengan aura bersinarnya membuat Keira makin menatap dirinya yang tampak kusam ini.

Wanita itu belum menyadari Keira, Ia menyerahkan bayi itu pada Daniel "Jeremy kangen abang" ucapnya dengan nada jahil, seumur-umur Keira kenal Daniel ia tak pernah berani menjahili lelaki itu . Keira hanya mengeluarkan nada manjanya itu saja.

Jangan bilang perempuan ini istri Daniel, Oh NO! Jangan sampai erempuan itu salah paham dan mencakarnya.

Keira kikuk kemudian tersenyum seadanya pada perempuan itu. Wanita cantik itu menatap Keira penuh selidik dan menatap tajam Daniel.

"Who is she?" tanyanya dengan menatap tajam Daniel

SIal! Keira mengumpat dalam hati sekarang. Ia tak bisa menjamin wajah dan rammbutnya selamat dari cakaran ditambah lagi perempuan itu menatap perutnya dengan pandangan sulit diartikan. Matilah dia.

Wanita itu kemudian berterika "JAYYYYY" teriaknya heboh membuat anak lelaki yang tadinya terlelap dipelukan Daniel menangis kencang namun sepertinya sang ibu tak perduli, Ia memilih menatap selidik kearah Keira.

"kenapa sayang?" Tanya seorang lelaki dengan perawakan tinggi datang dengan tergesa sambil memeriksa keadaan wanita itu. Ia kemudian meraih bayi kecil itu dar pelukan Daniel dan ajaibnya tangisan anak itu langsung menghilang entah kemana.

Tunggu!! Kenapa wajah lelaki itu terasa taka sing, Ia pernah melihanya. Tapi dimana? Keira berusaha mengingat dengan menatap lelaki yang masih menimang bayi itu dengan seksama samapai sebuah nama terlintas diotaknya

"Jayden Scott?" Pekik Keira. Siapa yang tahu dengan pemain bassist tampan itu. Ia adalah slaah satu idola para wanita termasuk dirinya. Ia bahkan menonton konser mereka di New York.

Jayden menoleh keraha Keira "Kau tahu aku?" tanyanya sambil menunjuk diri terkekeh. Sebenarnya itu pertanyaan bodoh mengingat beratapa terkenalnya dia dikalangan remaja.

Daniel menarik Keira untuk duduk disofa sebelum Jayden dan Keira terlibat percakapan tak penting, begitu juga Jayden dan perempuan tadi nampak mengikuti langkah Daniel menuju keruang tamu.

"I Need Explanation!" titah perempuan itu membuat Daniel menghela nafsnya. Jayden nampak diam menikmati wajah Daniel yang akan disidang oleh istrinya. Kapan lagi kan lihat Daniel yang selalu menerornya dengan ancaman di sidang. Kekeh Jayden dalam hati.

Daniel mengangguk kemudian memberikan isyarat pada perempuan itu untuk mengikutinya. Sedangkan Keira duduk didepan Jayden, Ia tak menyangka bisa bertemu secara langsung dengan Jayden dan lebih parahnya Daniel kenal dengan Jayden kenapa lelaki itu tak pernah bercerita sih? Tahu gitu Keira kan bisa nitip tanda tangan untuk album albumnya.

"Kamu siapanya Daniel?" Tanya Jayden menyelidik

"Aku masih bisa dibilang sepupu atau masih ada hubungan keluarga" jelas Keira karena terlalu sulit menjelaskan hubungan kekeluargaannya dengan Daniel.

"Benarkan? Dia tak menghamilimu kan?" Tanya Jayden frontal membuat Keira hampir tersedah oleh luahnya.

"Tidak" ucap Keira dengan tegas.

Rasa penasaran Keira kemudian menjalar, Ia menatap penasaran kearah bayi yang tidur nenyak dipeukan Jayden "ini anaku" ucap Jayden sekaan mengerti dengan isi kepala Keira.

"apaa?" Tanya Keira gugup setahunya Jayden Scott single

Jayden tertawa buka pertama kali orang-orang terkejut mengtahui fakta bahwa Ia buka lelalki single "Aku sudah menikah dan ayah dari 3 orang anak" ucapnya membuat Keira menggaruk tekuknya. Ia yakin teman sekantornya pasti menangis meraung jika mengetahui bahwa Jayden sudah menikah.

"stop membahas tentangku, sekarang kenapa Daniel bisa membawamu kerumah ini?" Tanya Jayden pada Keira, Daniel memag anti dengan perempuan kecuali adik adik perempuannya. Lelaki itu nampak tak memiliki ketertarikan lebih pada perempuan.

Keira hendak menjawab namun perempuan itu sudah kembali, Ia langsung berhampuran memluk Keira

"Astaga Little Kekei, Kamu sudah sebesar ini" ucapnya membuat Keira mengingat panggilan itu, panggilan yang dulu terdengar sangat menyebalkan dari seorang gadis kecil yang merebut perhatian Daniel darinya.

"Laksmi?" Tanya Keira mengingat, tetu saja Ia ingat dengan gadis menyebalkan ini, gadis yang membuat liburannya di bali terasa tak menyenangkan karena Daniel lebih memilih memanjakan Laksmi daripada dngan Keira.

"Aku merindukanmu" ucap Laksmi mebuat keira terharu. Ia fikir Laksmi masih dendam padanya karena dulu mereka sering bertengkar.

"Aku juga merindukanmu"

"apa yang terjadi Kei, katakana padaku sispa yang mengahmilimu?" ujarnya garang membuat Jayden terkekh saat melihat wajah istrinya.

"easy baby" ucap Jayden sambil menarik Laksmi dduk disebelahnya. Lelaki itu menglus kepala Laksmi meski tanganya yang satu Ia gunakan menggendong putra kecilnya.

Melihat pemandangan itu membuat Keira iri, Ia rindu bermanja dengan Rain. Lelaki itu selalu melaukan itu saat Keira ada disebelahnya. Kenapa ia ingin menangis sekarang.

"Kei kamu kenapa?" tanya Daniel panic karena Kiera tiba-tiba menangis.

Laksmi terkekh " Ia merindukan seseorang abang" ucap Laksmi membuat tangisan Keira makin kejer yang cukup membuat Daniel kelabakan.



.....

Segitu dulu boom upadate nya ya

see youu

pss. Typo ?

maafkan ya

hehe

xoxo

Celebrity's BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang