Rain menatap bangga kearah berkas yang menyatakan dirinya dan Keira sudah sah secara hukum sebagai sepasang suami istri.
"Rain" teriakan dari luar kamarnya membuat Rain terpejat. Denagns egera Ia memasukan berkas itu kedalam map dan emelatakannya di sisi paling tinggi lemari kamarnya dibawah tumpukan baju.
"Sebenatar Kei, aku masih ganti baju" teriak Rain membalas. Ia yakin Keira tak akan berkutik denagn alasan itu. Ia menatap cincinnya lama, menimang menggunakannya atau tidak? Hmm orang-orang akan curiga jika Rain tiba-tiba menggunakan cincin. Ia segera mengambil kalung dan menggunakan cincin itu sebagai liontin. Ia mengelus ukiran maan Keira dalam cincin itu.
"Rain, masih lama? Aku mau pipis" teriak Keira
Astaga! Rain segera membuka pintu kamarnya dan tersenyum membuat keira memicing curiga "Ngapain tadi?" todong keira
"Ganti baju" balas Rain datar membuar Keira semakin curiga dan memiringkan kepalanya
"sudah sana pipis, ibu hamil gak boleh nahan pipis"
Keira langsung menuju kamar mandi, Rain memilih duduk di tepi ranjang sembari menempel foro usg eira saat mereka memeriksakan kandungan sore ini.
Ia menulis kata-kata disana, nantinya ini adalah hadiah untuk anaknya agar Ia tahu bahwa kedua orang tuanya mencintai dia bahkan sejak dia dalam kandungan.
"Ngapain?" tanay eira kepo
"nulis"
"Hmm. Rain masalah cincin?"
Rain menatap Keira mengerti dengan maksud wanita itu "tenang kok Kei, itu cincin murah aku Cuma beli seharga 6 bucks, itupun didapat dari hadiah snack" ucap Rain tanpa menatap Keira. Lagi-lagi Ia berbohong! Entah sudah berapa kebohingan yang sudah Rain lontarkan hari ini pada Keira.
Keira lega, Ia tak mau berhutang banyak pada Rain. Apalagi jika lelaki itu sampai meggelontorkan sejumlah uang untuk melindunginya.
"Aku kebawah, mau bantu dokter sarah"
Rain mengangguk dan menatap punggung Keira. Dalam hati Ia meminta maaf pada Keira. "Sorry My wife" gumam Rain
Dilantai bawah keira sedang membantu Saah untuk memasak makanan. Tak sengaja Sarah melihat sesuatu yang berkilau dijari manis Keira. "Cicin baru?" Tanya Sarah menatap cincin Keira
Wanita yang tengah mengandung itu mengangguk "Iya, Dari Rain"
Sarah tersenyum , Rain tampak bertindak cepat. Melihat wajah Sarah mengartikan lain, Keira segera meluruskan "ini cincin biasa kok Dok, Rain membeinya seharga 6 bucks dari hadiah snack" ucap keira mengcopy paste omongan Rain
Waniat tua itu menyipitkan matanya tak percaya pasanya untuk uran cicncin hadiah dari snack, cincin ini terlalu mewah. "Coba mom lihat"
Keira menyerahkan cincin itu pada Sarah, kemudain menelitinya dengan seksama. Seketik Ia menyeringai dan menatap Keira iba. Rain membongonginya. Ini adalah cincin limited edition dari cartier yang bahkan Ia idam-idamkan. Keira yang polos, bisa-bisanya wanita itu mudah sekali dibohongi oleh Rain
"bagus cincinya" ucap Sarah
Keira mengangguk, besok Ia akan menanyakan apa nama snack yang dibeli Rain itu sehingga Ia akan emmepunyai banyak cincin seperti ini. "besok aku mau tanya nama snacknya sama Rain, Dokter mau juga kan cincin kayak gini?" Tanya Keira polos membuat Sarah tertawa
"Gak usah sayang! Cincin ini untukmu saja. Mom sudah ada cincin" Sarah menunjukan cincin nikahnya. Sarah melihat tulisan nama tengah Rain pada sisi dalam cincin itu. Cih! Putranya memang benar-benar luar biasa
KAMU SEDANG MEMBACA
Celebrity's Baby
ChickLitFollow dulu sebelum baca guys😅 Cinta datang bagi mereka yang terbiasa, Kata itu benar adanya ketika Rainand Mitchell Smith menemukan sosok yang mampu membuatnya terbiasa, merasa kurang lengkap ketika sosok itu jauh, merasa marah ketika yang terbias...
