BAB 10 a day with my baby's momma

2.5K 215 0
                                    


Rain terbangun dengan senyuman. Ia ingat semalam Keira berada dipelukannya. Tidurnya terasa nyenyak. Ia meraba sisi kasur disebelahnya, dingin? Jangan –jnagan semalam Ia hanya bermimpi ? Rain bangun dan terpejat

"Kei? Keira kamu dimana?" Rain berteriak dikamarnya, Ia mencari Keira. Ia ingat semalam Keira bersamanya, kemana wanita itu? Ia membuka kamar mandi namun tak menemukan Keira.

Rain segera turun kelantai satu, mencari Keira diseluruh penjuru rumah namun Keiranya tak ada, Apa semalam Rain bermimpi? Tidak, Keira terasa nyata dan tangan ini nyata memeluk tubuh Keira.

Rumah besarnya sepi? Kemana ibu dan ayahnya? Dan para Maid menatap Rain takut-takut pasalnya Rain berteriak sejak tadi. Mereka memilih menghindari Rain agar tidak mendapatkan masalah.

Mereka sudah sejak lama bekerja di rumah ini, Rain dan Jeremy adalah anak yang humoris namun aka sanagt menyeramkan ketika marah dan kacau. Jika ingin hidup aman lebih baik hindari duo kembar Smith itu saat mereka badmood.

"Kei, dimana kamu?" Rain terduduk dilantai tangga. Kenapa Ia sampai memimpikan Keira? Kemana Keira? Ia harus segera bertemu dengan Keira.

Sedangkan seseorang yang baru aja datang dari jalan-jalan pagi bersama Andrew dan Sarah terkejut melihat Rain yang tampak mengenaskan terduduk ditangga. Ia segera mendatangi lelaki dua puluh tujuh tahun itu.

"Rain, ada apa?" Tanya Keira

Rain mendongkrak dan terkekh "Kei? " Ia mengelus pipi cubby Keira . Apakah ini yang dinamakan rindu? Bahkan bayangan Keira selalu menghantunya.

"Rain" pekik Keira melihat Rain nampak aneh, Ia memukul lelaki itu membuat Rain sadar bahwa Keira nyata.

"Kamu nyata Kei, kamu buka halusinasiku?" Rain langsung memeluk Keira erat dan menganggkat tubuh mungil Keira.

"Rain, perutku kengencet" pekik Keira membuat Rain tersadar

"Maafin Daddy ya sayang" Rain segera mengelus perut Keira dan menciumnya berkali-kali. Tingkah Rain itu tak lupput dari perhatian Sarah.

Untuk ukuran tanggung jawab karena kehamilan Rain termasuk berlebihan, Ia semakin tak yakin kalau Rain dan Keira tak ada apa-apa. Ia melihat betapa kacaunya Rain saat tak menemukan Keira pagi ini dan Maid sudah melapor padanya, rumah mereka hampir dihancurkan oleh Rain karena mencari Keira diseluruh pelosok rumah dan kejadian semalam, Sarah menebak pasti Rain semalamam mencari Keira karena tak menemukan wanita itu di apartment.

Rain sudah membawa Keira kekamarnya, Ia berniat mengurung Keira seharian. Keira menatap Rain sebal karena lelaki itu membuatnya malu didepan Dokter Sarah dan Paman Andrew. Padahal Ia tadi mati-matian menyangkal bahwa Rain dan Keira tidak memiliki hubungan apapun dan masalah kehamilan ini hadir karena kesengajaan mereka. Lelaki didepannya ini membuat semunya jadi runyam! Dokter Sarah pasti berpikir bukan bukan terlebih Rain menggendongnya ala bridal Style.

Keira memutuskan untuk mandi karena tubuhnya berkeringan, Ia membuka lemari pakaian Rain mencari pakaian yang bisa dipake. Ia mengambil Baju Rain dan Celana panjang serta meminjam Boxer lelaki itu. Ia mengabaikan lelaki yang sedang menapnya terkekeh.

"Meminjam pakain tidak pake permisi" sindir Rain namun diabaikan oleh Keira. Ia memasuki kamar mandi.

Rain melihat itu hanya terkekeh, Ia merebahkan dirinya diranjang sembari menunggu Keira mandi, Ia mengambil ponsel Keira, Ia melihat beberapa pesan dari Sonya dan beberapa lagi. Ia menscroll foto foto milik Keira.

Ia selalu menggemaskan, Ada ribuan photo, satu folder menarik perhatian Rain yaitu my Favorite, dengan penasaran Rain membuka itu terdapat sekali banyak foto lelaki-lelaki tampan disana membuat Rain menyipitkan matanya.

"Tunggu ini bukannya Bara?" Rain terkejut pasalnya Keira ternyata penggemar dari Aldebaran bahkan diponselnya ada banyak foto Bara segala macam ekpresi dan kegiatan. Baiklah! Rain akan menjauhkan Keira dari Bara, Ia tak terima jika Bara lebih penting dibandingkan dirinya.

Ia membuka satu folder lagi, folder yang berisi banyak foto kembarannya. Selain penggemar Bara Keira juga penggemar Berat dari Jeremy. What The Hell! Kenapa tak satupun foto dirinya disini. JIka Keira penggemar Jeremy setidaknya pasti ada foto dirinya.

"Whatt?" Teriak Rain saat melihat foto yang di crop, sial itu seharusnya foto dirinya dan Jeremy tapi kenapa hanya foto Jeremy saja yang ada disana. Rain benar-benar tak bisa menerima ini. Tidak adil! Rain bahkan menyimpan banyak photo Keira yang Ia dapat diam-diam. Ia tidak boleh kalah! Rain segera membuat folder dengan nama love disana dan mengambil beberapa photo dirinya.

Ia baru sadar bahwa background layar Keira adalah poto Jeremy dan Bara saat di premier film. NO! Rain segera mencari foto terbaiknya dan mengirim pada Keira. Ia memakai potonya sebagai background layar Hp Keira. Enak saja! Harus Rainlah yang dilihat keira.

Keira yang baru saja selesai mandi melihat Rain yang nampak merenggut, "Kenapa Rain?"

"Aku baru tahu kau penggemar garis keras Bara dan Jeremy" ucap Rain sinis kemudian menutup pintu kamar mandi dengan sangat keras.

Keira menggela nafas, kenapa Rain begitu kekanak-kanak. Tunggu! Lelaki itu membuka handphonennya sembarangan? Keira mengecek handphonenya dan menemukan bahwa Rain sudah mengutak-atik handphonnya sejak tadi, Ia melihat background layarnya yang menampilkan wajah Rain yang sedang cemberut namun sangat lucu menurut Keira. Ia terkekeh dan jangan lupakan folder dengan nama love yang dibuat Rain, lelaki itu berpose sangat aneh dan menggemaskan. Keira yakin jika penggemarnya melihat ini mereka pasti meleleh.

"Apa kau yang lihat hingga tersenyum seperti orang gila?" Tanya Rain membuat Keira mendongkrak, dengan cepat Ia membuka folder foto Jeremy di ponselnya, yang menampilka Jeremy berpose untuk calvin clein.

Dengan cepat Rain merebut ponsel Keira, matanya melebar melihat foto yang membuat Keira tersenyum mesem –mesem. Foto Jeremy yang tampil topless dengan hanya menggunakan celana dalam calvin clein. "What?" pekik Rain kemudian memandang Keira tajam.

Keira menggaruk tekuknya tak gatal, Rain semakin geram. Ia segera menekan tombol hapus pada semua poto Jeremy dan Bara di ponsel Keira.

"Raiiinn" pekik Keira namun Rain malah cuek meletakan ponsel Keira begitu saja di atas lemarinya yang tinggi sehingga Keira tak bisa mencapainya.

"siniin ponselnya" pinta Keira

"No!"

"Rain"

"No Keira! Hari ini aku mau mau melewati hari bersamamu without my phone and your phone" Rain juga mengambil ponselnya dan meletaknya di atas lemari tepat disamping milik Keira.

Keira tahu ketika nada suara Rain tersebut berubah berarti lelaki bermata biru iru tak ingin dibantah. Keira memutuskan untuk duduk, Ia cepat sekali lelah akhirakhir ini, Ia mengelus perutnya yang sudah mulai membuncit. "Rain, Lapar!"

Rain tersenyum manis, Ia mengamit tangan Keira dan mengajaknya sarapan di meja makan.

"Kei, hari ini temenin Mom belanja ya?" Ajak Sarah

"NO!" itu bukan jawaban dari Keira melainkan Rain

"Wanita hamil perlu loh jalan-jalan Rain" ucap sang ibu

"Hari ini Keira milik aku, kalau mau belanja kan bisa besok besok. No defense!" ucap Rain mutlak membuat Keira memerah karena malu sedangkan Sarah mencibir.

"Bilangnya dekat karena kehamilan, Cih posesifnya minta ampun!" gumam Sarah dan masih didenagr oleh mereka semua.

"Mom" peringat Andrew dan berbarengan dengan Rain

Celebrity's BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang