27. OBAT LAKNAT

4.1K 249 22
                                    

🎻

Selasa, 15 November 2022

27. OBAT LAKNAT

 OBAT LAKNAT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


27. OBAT LAKNAT

Awan yang awalnya gelap kini sudah berubah menjadi berwarna biru yang cerah, menampakan sinar matahari yang membuat seorang wanita cantik harus terpaksa membuka kelopak matanya. Ia mengucek-ngucek matanya sampai semuanya terlihat jelas, kepalanya menoleh kesamping yang ternyata sudah kosong, helaan nafas pun terdengar.

"Kirain belum berangkat" Amora tersenyum kecut. Sudah dua minggu berlalu setelah kejadian itu yang dimana Sasgara begitu sangat sibuk, dari sering sekali pulang malam bahkan tidak pulang. Amora cukup memakluminya dan mengerti sehingga ia menghela nafas berat.

Amora pun bangkit untuk mandi dan bersiap-siap bertemu sahabat tercintanya karena mereka sudah berjanji akan bertemu dirumahnya. Untung saja pipinya sudah sembuh dan balik keawal, astaga ia masih ingat dengan rasa sakitnya.

🐳

"Bos, ini berkas yang harus lo tandatangani"

"Terus lo juga ada meeting jam dua sama Client" Ucap Eric dan Arlan saling bergantian memberitahukan atasannya.

"Terus?"

"Udah itu aja bos" Arlan menjawab dengan sangat sopannya.

"Lo berdua bisa pergi"

Tanpa sepatah kata yang Eric dan Arlan ucapkan mereka berdua pamit keluar dari ruangan Sasgara yang tak lain atasan mereka. Sekarang keduanya benar-benar bekerja dengan Sasgara, ya meskipun menjadi sekertarisnya.

Sasgara fokus pada laptopnya tetapi satu pesan yang masuk ke ponselnya membuat laki-laki itu menolehkan kepalanya dan mengambil benda pipih itu lalu ia membaca pesan yang membuatnya mendatarkan wajahnya.

Tanpa niat untuk membalasnya, Sasgara ingin meletakan ponsel itu kembali pada tempatnya tetapi satu pesan dari nomer yang sama membuat Sasgara mengurungkan niatnya dan membaca pesan itu kembali membuat matanya melebar, seketika ia berdiri dan buru-buru pergi menyambar kunci mobilnya.

"Gilaa Ra, rumah lo gede banget anjir" Abrianna tak henti-hentinya mengagumi rumah yang ditempati oleh Amora dan Sasgara, ya Abrianna sekarang sedang bermain dirumah Amora atas permintaan Amora.

"Biasa aja padahal"

"Jadi pengen numpang disini gue"

SASGARA (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang