Chapter 10

349 53 4
                                    

Kawasan kantin sudah tampak seperti lautan manusia yang mempunyai tujuan yang sama yaitu memberi makan cacing perut yang mulai meronta. Tak terkecuali Jungkook dan Jieun, dua sejoli yang menjadi perbincangan hangat sejak pagi tadi. Keduanya saling duduk berdampingan sambil menyantap hidangan siang ini.

Sesekali Jungkook tampak tersenyum hangat sembari mengelus lembut rambut Jieun. Hal itu tentu saja mengundang decak iri dari para siswi yang lain, apalagi bagi mereka yang sejak dulu berusaha mendekati Jungkook.

Di bilang populer sih tidak, Jungkook tak suka disebut seperti itu. Hanya saja tak ada yang bisa menyangkal kalau Jungkook itu memiliki wajah tampan yang menjadi dambaan para kaum hawa.

Pun dengan Jieun, sebenarnya ada banyak laki-laki juga yang menyimpan perasaan padanya. Namun, apa daya mereka tak mungkin berani mendekati adik dari seorang Min Yoongi. Jangankan untuk mengobrol berada di dekat Jieun saja sudah pasti di hadiahi death glare oleh Yoongi.

Akan tetapi mereka masih penasaran kenapa Jungkook bisa mendapatkan Jieun tanpa diganggu oleh Yoongi. Sungguh sulit di percaya.

Meraka hanya tak tau, kesulitan macam apa yang selama ini dialami Jungkook. Bahkan ia rela menjadi sasaran kejahilan Yoongi agar bisa merebut hati kakak dari gadis pujaannya itu. Walau bagaimana pun hubungan yang mendapat restu itu akan jauh lebih indah bukan?

"Hai, kalian. Boleh aku bergabung?"

Sesosok manusia yang tak diharapkan kedatangannya oleh Jieun tiba-tiba muncul dengan riangnya. Merusak napsu makan saja

"Oh, Euna. Boleh kok duduk saja" sahut Jungkook mempersilahkan.

"Terimakasih" Euna yang masih memasang wajah sumrigah duduk tepat dihadapan Jieun dan Jungkook.

"Jieun, ayo makan lagi" titah Jungkook ketika melihat Jieun meletakkan sendoknya.

"Kenyang" singkat Jieun

Mengernyitkan dahi, Jungkook bingung dengan perubahan sikap Jieun. Perasaan tadi masih baik-baik saja kenapa sekarang jadi mengeluarkan hawa tak mengenakkan begini. Pacar cantiknya itu kini malah menyibukkan diri dengan ponselnya.

"Say_"

"Ehm, Jung. Sebenarnya aku kesini minta diajarin buat PPT" Euna menginterupsi

Jungkook tampak kesal karena Euna dengan seenaknya memotong kalimat yang hendak ia ucapkan pada Jieun, "Kan tadi udah di jelasin" respon Jungkook kemudian.

"Tapi aku belum ngerti, bisa bantu aku?" Mohon Euna.

Jungkook menghela napas dalam, ini kan waktunya istirahat kenapa harus pusing untuk tugas yang bahkan waktu pengumpulannya masih satu minggu lagi. "Baiklah, kemarikan bukumu" memang jadi tipikal seorang Jungkook, tak tegaan pada orang.

Jungkook terlihat serius dan sungguh-sungguh saat menjelaskan materinya pada Euna. Ia ingin lekas selesai agar bisa kembali berpacaran dengan Jieun.

Di lain sisi, Jieun yang tadinya sibuk dengan ponsel mengalihkan fokusnya kearah perempuan yang memandangi pacarnya dengan tatapan yang menjengkelkan.

Entah Jungkook menyadari atau tidak tapi Jieun sangat tau dengan pasti 'minta diajari' hanyalah kedok yang perempuan itu ciptakan agar perhatian Jungkook teralih dari Jieun.

Grek..

Jieun memundurkan kursi lalu hendak pergi, ia merasa sedikit gerah berada di tempat ini. Namun, usahanya digagalkan oleh Jungkook yang terlebih dahulu berhasil memegang lengannya.

"Mau kemana?"

"Ambil minum, aku haus" bohong Jieun, padahal ia ingin kabur.

"Aku ambilkan, duduklah lagi" tanpa mendapat persetujuan dari Jieun, Jungkook sudah terlebih dahulu menghambur pergi. Akhirnya, Jieun hanya bisa menurut dan kembali duduk.

Half Of Me; Season 1 [KookU♥️] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang