Chapter 9

363 52 0
                                    

Aku adalah kamu, kamu adalah aku

--------------------------------

Dy-na-na-na, na-na, na-na, ayy
Dy-na-na-na, na-na, na-na, ayy
Dy-na-na-na, na-na, na-na, ayy
Light it up like dynamite

Dahi Jimin mengernyit bingung mendapati Jungkook yang bersenandung sembari menari tidak jelas sesaat setelah dia memasuki rumah. Syok? Tentu saja, bahkan Jimin sampai mengira temannya itu sedang kesurupan hantu penunggu pohon beringin di sekolahnya.

Jimin merinding sendiri, kalau benar Jungkook kesurupan gimana? Alhasil, ia pun mengambil inisiatif untuk melakukan sesuatu.

Byur..

Tanpa peringatan Jimin mengguyur Jungkook dengan segayung penuh air yang ia ambil dari kamar mandi, "Yaa! Jungkook ah sadarlah!" Teriak Jimin sembari mengguncang kedua bahu Jungkook.

Tak sampai di situ, kini Jimin beralih menangkupkan tangannya seraya merapalkan do'a ,"Ya Tuhan, tolong dia. Galau membuatnya jadi gila"

Plak

Jungkook yang kesal dengan kelakuan Jimin yang merusak tarian bahagianya langsung menepuk dahi temannya itu dengan telak. "Aku masih waras!"

"Ashh, mana ada orang gila ngaku gila!" Seru Jimin disertai ringisan.

"Sialan! Mau ku buat jadi gila kau, hah!" Jungkook yang murka mengubek-ubek muka Jimin dengan brutal.

"Yaa! Kau membuatku jadi jelek!"

"Sejak dulu juga sudah jelek!" Jungkook masih gencar menyiksa Jimin, bahkan kini lelaki mungil itu sedang berusaha lepas dari kuncian tangan Jungkook pada lehernya.

"Karena aku sedang senang hari ini kubiarkan kau hidup" Jungkook melepas kuncian tangannya.

Akhirnya Jimin bisa bernapas lega, "Kalau aku mati, akan ku gentayangi kau seumur hidup!" Geram Jimin.

Jungkook melengos tak peduli, ia memilih meneruskan senandung bahagianya sembari berjalan ke kamar. Tak lupa dengan tarian juga tentunya.

Dy-na-na-na, na-na, na-na-na, na-na-na, life is dynamite
Dy-na-na-na, na-na, na-na-na, na-na-na, life is dynamite
Shining through the city with a little funk and soul
So I'ma light it up like dynamite, whoa oh oh

Sementara itu Jimin hanya bisa menatap nanar kepergian Jungkook sembari mengelus dadanya perihatin, "Tuh anak bener-bener butuh ke Dokter Gizi!"

Sementara itu Jimin hanya bisa menatap nanar kepergian Jungkook sembari mengelus dadanya perihatin, "Tuh anak bener-bener butuh ke Dokter Gizi!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jung ♥️

Sayang

Apa?

Half Of Me; Season 1 [KookU♥️] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang