Jungkook berlari menuju pintu lab dan bergegas membukanya. Setelah dirinya berada di luar nampak Jimin yang berdiri mematung seolah menatap sesuatu.
"Kenapa kau disini?" Tanya Jungkook
Yang di tanya hanya diam membisu dan malah melayangkan tatapan tajam membuat Jungkook mengernyitkan dahi, tak paham dengan sikap sahabatnya.
Brakk
Jimin dan Jungkook menatap bersamaan Euna baru saja keluar dari lab dengan seragam yang kusut dan rambut acak-acakan.
"Kau!! Sedang apa dengan dia di dalam?"
"Aku? Memangnya aku kenapa? Aku tak berbuat apa pun dengannya" elak Jungkook
"Jeon Jungkook!!!"
Seruan Jimin membahana, dan seketika membuat Jungkook terkesiap. Jimin sangat marah karena mengira Jungkook sudah bermain gila dengan Euna.
"Aku tak menyangka, kau orang yang begitu rendah!!" Cemooh Jimin
"Yaa!! Jangan asal bicara kalau kau tak tau apa pun!!" Jungkook mulai naik pitam
"Cih, hanya berdua dengan seorang perempuan di ruangan gelap. Dan lihat, penampilannya tak karuan begitu. Kau kira aku bodoh dan akan menganggap kalian tak berbuat apa pun!!"
"Brengsek, jangan membuatku memukulmu! Aku tak melakukan apa pun"
Jungkook yang geram dengan semua tuduhan Jimin menarik kerah seragam sahabatnya itu dan dengan tangan yang tengah mengepal sempurna bersiap memukul Jimin.
"Pukul saja!! Dengan begitu aku anggap kau benar-benar bermain gila dengannya"
Perlahan Jungkook menurunkan kepalan tangannya dan melepas cengkramannya pada kerah seragam Jimin. Lelaki Jeon terlihat menghela napas berat berusaha menekan emosinya.
"Kau tak ingat Jieun,hah!!"
Pernyataan Jimin membuat Jungkook membuka lebar matanya. Jieun? Apa Jieun melihat semuanya dan salah paham. Mendadak kegusaran melandanya.
"Jieun kenapa?"
"Hah, sekarang kau perduli?" Cibir Jimin
"Jawab saja!!" Jungkook jelas memberi tekanan pada perkataannya.
"Dia baru saja melihat mu dengan perempuan ini di dalam sana, dan kau juga pasti tau sekarang Jieun sedang merasa bagaimana"
Deg. Jieun melihat semuanya. Jungkook mengacak rambutnya frustasi, merogoh ponsel yang ada di dalam saku celananya dan bersegera menelepon Jieun.
(Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif cobalah beberapa saat lagi)
Di coba berulang kali pun tetap saja operator yang menjawab panggilan. Seketika itu kekalutan menyergap hingga kakinya terayun bergerak mencari di mana keberadaan Jieun. Lelaki itu terus berlari mengikuti kata hatinya, ia hanya terus berharap bisa menemukan Jieun secepatnya.
Sementara itu, Jang Euna yang masih terdiam di depan pintu lab mengundang kemurkaan seorang Park Jimin.
"Kau perempuan macam apa sih? Berbuat begitu rendah hanya untuk mendapatkan laki-laki, Menjijikkan!"
Euna masih saja membisu mendengar hujatan dari Jimin. Ia ingin menangis, apa yang salah pada tindakannya? Ia kan hanya berusaha mendapatkan cintanya.
"Jimin ah"
Mendengar panggilan dari Tzuyu membuat Jimin memalingkan pandangannya dari Euna.
"Ayo cari Jieun" Tzuyu menarik tangan Jimin agar lelaki itu segera mengikutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half Of Me; Season 1 [KookU♥️] ✓
FanficTakdir akan membawamu pada sesuatu yang mungkin membuatmu bahagia Atau bisa juga membuatmu merasakan luka Apakah kau bisa memilih akan bagaimana takdirmu kelak??