Hujan yang bertambah lebat menambah kekalutan seorang Min Yoongi, adiknya baru saja di temukan namun kini masih berada di Unit Gawat Darurat.
Dokter yang tak kunjung keluar dari ruangan itu membuatnya makin gelisah. Ia mondar mandir di depan pintu Unit Gawat Darurat, agar kecemasan di dirinya terlampiaskan.
Dan lagi Jungkook juga masih belum sadarkan diri setelah membawa Jieun kerumah sakit tadi. Helaan napas berat pun Yoongi lepaskan berulang kali, menunjukkan ia amat tertekan dengan situasi ini.
"Hyung, tenanglah"
Jimin menepuk pundak Yoongi membuat lelaki Min itu sedikit terhenyak.
"Mana mungkin aku bisa tenang" ujarnya datar
Jimin yang sudah tak ingin berusaha mendebat Yoongi kemudian beralih duduk di sebelah Tzuyu, gadis itu terus saja duduk termenung di kursi tunggu.
"Mau ku belikan sesuatu? Kamu belum makan kan dari tadi?" Tanya Jimin penuh perhatian.
Tzuyu menoleh ke arah Jimin dan menggeleng pelan, mana mungkin ia bisa makan saat situasi sedang kacau begini. Sebenarnya Jimin pun sama, ia tak bisa makan dengan baik sejak kemarin.
Kriett
Pintu Unit Gawat Darurat terbuka membuat Yoongi menghampiri Dokter yang baru saja keluar dengan terburu.
"Dokter, Jieun?" Serobot Yoongi dengan tatapan penuh harap.
"Kalau Jieun tak segera mendapat donor mungkin ia tak akan selamat" ujar Dokter Kang, ia adalah dokter yang selama ini menangani penyakit yang di derita Jieun.
"Ta_ tapi" Yoongi berbicara terbata-bata
"Iya, aku tau baik kamu maupun ayahmu tak bisa jadi pendonor untuk Jieun, karena golongan darah Jieun hanya sama seperti ibunya yang sudah meninggal"
Membenarkan ucapan Dokter Kang, sekali lagi Yoongi merasa tak berguna. Ia hanya menunduk pasrah dengan perasaan yang tak menentu.
"Tapi, ada satu orang yang golongan darahnya cocok dengan Jieun dan dia bisa menjadi pendonor"
"Siapa?" Yoongi mengangkat kepalanya seketika dan bertanya dengan menggebu.
"Jeon Jungkook, namun dengan keadaannya sekarang pun tak akan mungkin dia bisa menjalani operasi, terlalu__"
"Ambil hati saya Dokter Kang, saya bersedia"
Semua pasang mata langsung menuju kearah Jungkook yang entah sejak kapan sudah berdiri di belakang Yoongi.
"Tapi keadaanmu tak memungkinkan untuk itu" jelas Dokter Kang
"Tak apa, asal Jieun bisa selamat"
"Yaa!! Jungkook ah, jangan bodoh" tegas Yoongi seraya mencengkeram bahu Jungkook
"Kenapa Hyung? Apa Hyung tak ingin Jieun selamat?"
"Tentu aku ingin, tapi tidak dengan mengorbankanmu"
Suara Yoongi bergetar selaras dengan sekujur tubuhnya yang gemetaran, kalau saja boleh egois Yoongi tak akan segan menerima bantuan Jungkook tapi ini tidak mungkin ia yakin Jieun pun tak ingin Jungkook mengorbankan dirinya.
Berbeda dengan Yoongi yang dilanda kegusaran Jungkook terlihat begitu yakin dengan keputasannya. Dia bukan mengabaikan resiko yang mungkin saja akan terjadi, akan tetapi kesembuhan Jieun lebih penting. Asal gadis itu bisa terus hidup sudah lebih dari cukup untuk Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Half Of Me; Season 1 [KookU♥️] ✓
FanficTakdir akan membawamu pada sesuatu yang mungkin membuatmu bahagia Atau bisa juga membuatmu merasakan luka Apakah kau bisa memilih akan bagaimana takdirmu kelak??