Mina sudah berada dimobil yang sedang dikendarai oleh Wonwoo. Jimin tidak datang dan tidak ada kabar. Mina marah? Tidak, dia hanya kecewa. Tapi dia akan mengurusnya nanti, sekarang dia sedang sibuk mengatur laju napasnya karena gugup. Baru pertama kalinya Mina mau pulang bersama laki-laki yang tidak pernah sama sekali terpikirkan olehnya.
Jeon Wonwoo laki-laki tampan yang misterius. Itu penilaian Mina sejauh ini, bagaimana tidak, terkadang laki-laki itu diam dan terlihat dingin tanpa sebab, tapi sekalinyabbicara malah sok tahu dan menyebalkan. Mina jadi berpikir negatif, apa Wonwoo ini punya dua kepribadian ganda?
"Eumm itu--" Mina tersadar dari lamunannya saat laki-laki disampingnya itu bersuara.
"Masalah tadi, bisakah kau meelupakan?" Tanya Wonwoo ragu.
"Masalah? Masalah yang mana sunbae?" Tanya Mina yang memang belum paham.
"Y-yang-- di toilet." Ucap Wonwoo singkat, seketika Mina menahan tawanya dan itu menyebalkan untuk Wonwoo.
"Yaak!"
"Ah mian, sunbae." Mina menyesal tapi bagaimana lagi, habisnya lucu sekali jika diingat.
"Perutku sedang bermasalah, jadi ya kau tau sendirilah. Kau juga pasti pernah mengalaminya kan?" Wonwoo tidak mau harga dirinya jatuh.
"Iya sunbae iya." Ucap Mina yang masih menahan tawanya.
"Jangan tertawa kubilang!" Kesal Wonwoo yang merasa kalau Mina meledeknya.
Mina tidak akan melupakan kejadian tadi, sungguh itu sangat lucu dan menyenangkan.
Flashback on
Mina masih setia menunggu Wonwoo yang sedang didalam toilet sana. Dia juga tidak tahu kenapa harus berurusan dengan laki-laki yang baru dia tahu namanya 5 menit yang lalu. Tidak biasanya, tapi tidak apa buat Mina.
Sibuk melihat sekitar yang ternyata sudah sepi membuat Mina bergidig ngeri, cukup menakutkan juga jika sedang sepi begini, pikiran Mina jadi kemana-mana, dia mulai berkhayal yang tidak-tidak. Bagaimana kalau ada hantu, bagaimana kalau tiba-tiba dia melihat sesosok yang mengerikan. Mina jadi parno sendiri.
Drtrrttt drtrttttt
Imajinasi Mina rusak oleh getaran panjang dari ponselnya, dia mengira itu Jimin, tapi dia harus kecewa lagi, nomor baru dan tidak dikenal lah yang menghubungi dirinya. Mina ragu apa dia harus mengangkatnya atau tidak. Bisa sajakan ini sasaeng atau orang jahat? Atau orang iseng yang akan menipunya dan menyuruh Mina mengirimkan sejumlah uang. Lihatlah imajinasi Mina kambuh lagi.
Setelah berpikir keras dan menghilangkan imajinasi bodohnya, akhirnya Mina mengangkat panggilan itu.
"Hallo?" rasanya Mina tidak asing dengan suara ini.
"Hallo? Ini siapa yah?" Tanya Mina ingin meyakinkan dirinya.
"Aku Wonwoo yang sedang di toilet, kau masih ingatkan?" Mina mengerutkan dahinya heran, dia sedikit kesal dengan Wonwoo, memangnya dia pelupa apa bagaimana? Tentu saja Mina masih ingat.
"Masih, ada apa sunbae? Apa sunbae perlu bantuan?" Tanya Mina mencoba sopan.
"Eummm--- itu--- eumm-- bi--bisakah kau masuk?" Ada nada keraguan dalam kalimat Wonwoo.
Mina semakin heran pada laki-laki satu ini. Apa si Wonwoo ini gila? Tidak waras? Psycho? Mesum? Bagaimana mungkin menyuruh Mina masuk kedalam toilet laki-laki.
"Jangan salah sangka dulu! Aku tidak ada maksud lain, aku hanya sedang butuh bantuanmu." Intrupsi Wonwoo sebelum Mina protes dan berpikiran yang tidak-tidak.