Prolog

16.2K 1K 245
                                    

Hari ini SMA Progist dihebohkan dengan kedatangan empat orang murid baru yang katanya blesteran surga a

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini SMA Progist dihebohkan dengan kedatangan empat orang murid baru yang katanya blesteran surga a.k.a tampan. Mereka tidak sabar melihat rupa-rupa murid baru yang akan menjadi bagian dari SMA Progist.

Banyak yang ingin satu kelas dengan murid baru ini, terutama kaum hawa. Tentu saja yang berharap satu kelas dengan mereka hanya murid kelas dua belas karena keempat murid baru ini katanya sudah kelas dua belas.

Tepat pukul 07.00, bel masuk berbunyi. Mereka yang menanti kedatangan murid-murid baru mengeluh kesal karena murid-murid baru itu belum datang.

"Ngapain masih di luar? Masuk!" teriak seorang guru berparas cantik yang terkenal dengan kecantikan sekaligus ketegasannya.

Semua murid yang ada di koridor pun bergegas masuk ke kelas masing-masing sebelum dihukum oleh guru cantik bernama Bu Yurita itu.

Kemudian Bu Yurita berjalan menuju kelas yang akan ia ajar. Langkahnya yang ringan dengan ketukan sepatu hak tinggi yang sangat khas membuat kelas yang akan diajar Bu Yurita mendengar dengan jelas tanda-tanda Bu Yurita akan segera sampai.

"Bu Yurita udah mau sampai woy! Duduk!" teriak seorang gadis yang sempat mengintip dari celah pintu.

Semuanya langsung duduk dengan rapi di tempat duduk masing-masing. Buku paket, buku tulis, dan alat tulis sudah tersedia di meja mereka. Semuanya sudah menyiapkan alat-alat belajar mereka karena Bu Yurita tidak suka dengan murid yang saling pinjam alat tulis maupun buku.

Suara langkah kaki Bu Yurita semakin terdengar jelas. Kemudian mereka mendengar suara pintu terbuka.

"Selamat pagi!" sapa Bu Yurita sambil tersenyum. Senyumnya akan bertahan jika tidak ada yang berbuat salah.

"Pagi, Bu!" jawab semua murid di kelas itu dengan serempak.

Kelas ini adalah 12 Bahasa D yang memiliki murid paling sedikit yaitu 14 orang. Rata-rata setiap kelas itu isinya 20 sampai 25 orang. Kelas 12 Bahasa hanya ada empat kelas yaitu kelas 12 Bahasa A, kelas 12 Bahasa B, kelas Bahasa C, dan kelas Bahasa D.

Kelas ini memiliki harapan banyak untuk menjadi kelas tujuan para murid baru itu. Akan tetapi, mereka tidak berharap lebih karena mungkin saja murid-murid baru itu adalah jurusan IPA atau IPS. Buktinya Bu Yurita tidak datang bersama murid-murid baru.

"Seperti biasa, kalian akan diabsen terlebih dahulu," kata Bu Yurita sembari membuka buku absen murid kelas itu.

"Arlan Patriorta."

"Hadir!" seru cowok berambut ikal itu sambil mengangkat tangannya.

"Bisma Karisma Arigan."

"Saya, Bu!" sahut cowok berlesung pipi itu sambil tersenyum lebar. Terlihat sekali ia terpesona dengan kecantikan Bu Yurita yang sangat memukau.

"Eggy Abraham."

"Hadir!"

"Gania Rahayu!"

"Hadir!"

MASCULINE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang