1. Farah Ayudia

265 22 1
                                    

Farah POV

Perkenalkan, namaku Farah Ayudia. Umurku 17 tahun. Aku bersekolah di SMA Kebangsaan, tepatnya kelas XI IPA 2.

Aku tinggal dengan Ibu dan Adik ku saja. Ayahku sudah meninggal dunia sejak aku berumur 13 tahun. Ayah meninggal karena serangan jantung.

Dulu, Keluarga ku termasuk orang yang berada. Ayah memiliki perusahaan dimana-mana. Tapi, itu semua tidak bertahan lama, perusahaan Ayah bangkrut begitu saja. Dan kalian tau siapa penyebab dari bangkrutnya perusahaan Ayah? Itu semua perbuatan Paman ku. Paman yang sudah menghabisi seluruh harta keluargaku. Entah apa yang Paman lakukan sehingga perusahaan Ayah bangkrut seperti itu.

Padahal jelas-jelas Ayah memberikan kepercayaan semuanya kepada Paman. Tetapi, Paman dengan mudahnya menghancurkan itu semua. Dan karena ini lah Ayah meninggal. Ayah shock. Jadi lah ia terkena serangan jantung mendadak dan pergi untuk selama-lamanya.

Kami sudah tidak punya apa-apa lagi sekarang. Awalnya kami memang meminta bantuan kepada saudara-saudara kami. Tetapi, mereka semua tidak ada yang mau membantu. Di karenakan Aku dan Adik ku masih kecil dan Ibu yang sering sakit-sakitan. Mungkin mereka tidak mau di repotkan oleh kami. Makanya mereka tidak mau membantu kami.

Seiring berjalannya waktu, kami akhirnya bisa tetap hidup walau tanpa bantuan dari siapapun. Aku, Ibu dan Adik, tinggal di sebuah kontrakan. Tidak besar memang, tapi cukuplah untuk kami bertiga.

Masalah biaya kehidupan kami, itu Aku yang tanggung. Aku kasihan melihat Ibu ku yang semakin hari semakin menua, dan aku tidak tega jika melihat dia yang harus bekerja. Maka dari itu, aku memutuskan untuk bekerja. Sampai akhirnya aku mendapatkan pekerjaan, aku bekerja sebagai pelayan di Caffe. Aku bekerja paruh waktu. Pagi sampai siang aku bersekolah, dan siang sampai malam nya aku bekerja. Jujur, aku sangat bahagia sekali bisa menjadi tulang punggung untuk keluarga ku.

Aku mulai bekerja disana, sejak aku berumur 14 tahun.

Dan, ah ya. Aku lupa memperkenalkan Adik ku, yang cantik dan sangat aku sayangi.
Larasati Ayudita itulah nama Adikku, sekarang ia berumur 13 tahun, ia duduk di bangku sekolah menengah pertama. Tepatnya kelas VII. Awalnya Laras tidak mau melanjutkan sekolahnya. Di karenakan ia kasihan kepada ku. Tetapi, aku memaksa nya, karena aku masih sanggup untuk membiayai sekolah nya. Walau terkadang Aku harus menghemat uang jajan ku, tapi tak apalah, yang penting Adik dan Ibuku hidup senang.

Aku juga memiliki 2 sahabat yang paling Aku cintai. Selain mereka baik, mereka pun selalu bisa mengerti kondisi ku. Aku akui mereka berdua itu orang yang punya segalanya. Tetapi, mereka tidak memilih-milih dalam teman. Buktinya ia mau berteman, ralat. Maksudnya, bersahabat denganku walaupun aku ini orang sederhana tidak seperti mereka.

Rani Oktavia, ia sahabat ku yang mempunyai suara sangat melengking, saking melengking nya bisa sampai membuat telinga orang menjadi tuli. Selain itu, ia cerewet, pecicilan. Namun,ia sangat cantik, dan manis.

Sinta Saraswati, dan ini sahabat ku yang kedua. Ia sekaligus teman sebangku ku di kelas. Sifat Sinta ini berbanding terbalik dengan sifat nya Rani. Mengapa? Karena Sinta ini, tegas, dewasa, cuek, bahkan sangat di takuti banyak orang. Eitss, tunggu dulu. Bukan berarti di takuti karena ia memiliki muka yang sangar ya! Itu tidak benar! Disini orang-orang takut dengan nya itu karena kata-kata nya. Jika ada seseorang yang berani mengusik hidupnya atau hidup orang yang ia sayangi, Sinta tidak akan segan-segan untuk mengeluarkan jurus mulut cabai nya yang bisa membuat orang sakit hati mendengar perkataan nya. Begitulah Sinta.

Kisah Cinta FarahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang