20. Mengakhiri Hidup?

100 7 0
                                    

Farhan langsung menancap gas motornya. Entah ia mau kemana yang jelas ia tidak ingin berada di rumah nya untuk saat ini.

Sekarang sudah menunjukkan pukul 9 malam. Jika jam segini biasa nya di warung Mbok Jum banyak anak-anak kumpul. Dengan segera Farhan langsung mengendarai motor nya menuju warung Mbok Jum. Siapa tahu jika berada disana fikiran nya bisa lebih tenang.

Warung Mbok Jum buka 24 jam. Namun jika malam hari, yang berjaga di sana bukan Mbok Jum. Melainkan Bang Usep, anak nya. Dan di depan warung Mbok Jum pun ada pos yang biasa di gunakan anak-anak untuk tidur.

*****

Jika nama tongkrongan Farhan dkk, warung Mbok Jum. Sedangkan nama tongkrongan atau basecamp nya Aldo dkk itu rumah kosong. Tetapi rumah kosong itu sudah di rapihkan jadi seperti rumah pada umumnya. Aldo dkk menghuni rumah itu kurang lebih satu tahun.

Kini Aldo bersama teman nya tengah berada disini.

"Do, lo udah tau belum?" tanya Bisma yang duduk di samping Aldo.

Aldo mengangkat sebelah alisnya, "Tau apa?" tanya Aldo balik.

"Ibu nya Farah meninggal." jawab Bisma.

"Oh, iya gue tau." balas Aldo santai. Tidak ada wajah terkejut nya sama sekali.

"Lo gak ada niatan buat kesana gitu?" tanya Bisma masih tidak percaya melihat reaksi Aldo yang biasa saja saat mengetahui Ibu dari Farah meninggal.

Aldo terkekeh, "Ngapain gue kesana? Dia udah bukan cewek gue lagi." balasnya.

"Gak abis fikir gue sama lo Do." ucap Bisma seraya menggelengkan kepalanya.

"Kenapa?"

"Lo tau gak? Penyebab Ibu nya Farah meninggal itu siapa?" tanya Bisma. Ia harus memberitahu Aldo. Supaya dia sadar dan mau bertanggung jawab.

"Siapa?"

"Elo!"

Aldo tersentak, "Kenapa gue?" tanya Aldo sewot.

Bisma hendak menjelaskan, namun kedua teman nya datang. "Weyy!! Seru banget sih lagi pada ngomongin apaan nih? Cewek ye?" ucap Revan tiba-tiba.

"Cewek mulu otak lo" celetuk Dika. Revan terkekeh.

Bisma dan Aldo diam. Tidak ada yang berbicara.

"Eh, kok kita dateng lo pada diem? Kenapa?" tanya Dika.

"Bisma tuh, masa Ibu nya Farah meninggal penyebabnya gue?" ujar Aldo pada Dika.

"Hah, emang Ibu nya Farah meninggal?" tanya Dika tidak tahu.

"Iya Dik, tadi gue liat di sw nya Sinta." ucap Revan memberitahu.

"Sinta bilang sama gue, Ibu nya Farah meninggal karena dia tau Farah hamil." jelas Bisma pada semuanya.

Bungkam. Semuanya bungkam.

Hingga beberapa detik berikutnya baru lah Dika bersuara, "Serius lo?" ucap Dika pada Bisma.

Bisma mengangguk. "Sinta yang nemenin Farah waktu bilang kalo dia hamil, di situ Ibu nya Farah kaget banget dan menyebabkan dia terkena serangan jantung." jelas Bisma lagi.

"Lo tau? Pesan terakhir Ibu nya Farah apa?" ujar Bisma. "Pesan terakhir Ibu nya, dia mau Farah ngebesarin anak itu nggak sendirian. Melainkan harus dengan pasangan nya." lanjutnya.

"Do, kayak nya lo harus tanggung jawab deh. Soal nya ini wasiat dari Ibu nya Do, yang udah meninggal." ucap Revan pada Aldo yang sedari tadi memperhatikan mereka.

Kisah Cinta FarahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang