Saling Mengenal

407 37 2
                                    

Dalam perjalanan, Lisa, Yuju, dan Minjoo, berbincang-bincang memperkenalkan satu sama lain karena ini adalah pertama kalinya mereka bertemu.

" Oh ya, tadi kita belum sempat berkenalan. Namaku Lisa. " kata Lisa pada Yuju dan Minjoo sambil menyetir mobil nya.

" Ah ya, namaku Yuju. " balas Yuju.

" Dan aku Minjoo. " kali ini Minjoo yang memperkenalkan dirinya.

" Baiklah. " ucap Lisa.

" Sejujurnya ini adalah pertama kalinya aku datang ke Korea. " kata Lisa pada Yuju dan Minjoo.

" Benarkah? " tanya Yuju tidak percaya. Lisa hanya mengangguk untuk membalasnya.

" Tapi, bukankah kau orang Korea asli. Jika ini pertama kalinya kau datang ke Korea, di negara mana kau tinggal selama ini? " tanya Minjoo penasaran.

" Aku di lahirkan di Canada. Dan sejak aku lahir, ini adalah pertama kalinya aku datang ke Korea. " jawab Lisa.

" Kau tidak pernah sekalipun datang ke Korea sebelumnya? " tanya Yuju.

" Tidak pernah sama sekali. " jawab Lisa.

" Kenapa tidak? " tanya Minjoo.

" Aku tidak memiliki kerabat dekat di negara ini, itu sebabnya aku tidak punya alasan untuk datang ke Korea. " jawab Lisa.

" Tapi sekarang kau datang kesini, apa kau memiliki alasan khusus? " tanya Minjoo lagi.

" Hmm... ya, ada alasannya. " jawab Lisa.

" Setelah kedua orangtuaku meninggal aku tidak memiliki siapapun Lagi di Canada. Rasanya sangat sepi tanpa keberadaan mereka berdua. " kata Lisa membuat Minjoo dan Yuju terkejut mendengarnya karena mereka tidak tahu kalau ternyata kedua orang tua Lisa sudah meninggal.

" Ahh.. jadi orang tua mu sudah tidak ada. Maaf kan aku. " kata Minjoo merasa bersalah. Karena mungkin itu akan mengingatkan Lisa pada orang tuanya.

" Gwaenchana, kau tidak perlu meminta maaf. " balas Lisa.

" Tapi, kau bilang kau tidak memiliki kerabat dekat di Korea. Kenapa kau bisa tinggal di rumah itu? " tanya Yuju heran kenapa Lisa bisa tinggal di rumah V, sementara tadi Lisa bilang dia tidak memiliki kerabat di Korea.

" Suatu hari tante Hyerin dan om Jaehwan menelponku, mereka bilang mereka adalah sahabat orang tuaku, dan aku percaya karena sebelumnya ayah dan ibuku sudah pernah menceritakan tentang mereka padaku. " kata Lisa.

" Mereka sering sekali memintaku untuk tinggal di rumahnya karena mereka khawatir padaku yang harus tinggal sendiri di Canada sejak kepergian orang tuaku. Tapi aku selalu menolaknya. " lanjutnya.

" Dan suatu hari akhirnya aku menyetujui permintaan mereka, jadi aku segera datang ke Korea dan akhirnya aku tinggal di rumah mereka. " kata Lisa sambil tersenyum pada Yuju dan Minjoo.

" Tapi aku berencana untuk tidak tinggal di rumah mereka selamanya karena setelah aku lulus SMA, aku akan kembali ke Kanada dan melanjutkan pendidikanku disana. Lagipula aku tidak ingin meninggalkan rumahku di Kanada terlalu lama. " kata Lisa lagi.

" Ah, kenapa aku jadi menceritakan kisahku. Maafkan aku. " kata Lisa pada Yuju dan Minjoo yang sedari tadi hanya diam mendengarkan cerita nya.

" Tidak masalah. " balas Yuju dan Minjoo bersamaan.

" Oh ya, sejak kapan kalian mengenal Jin dan Jimin? " tanya Lisa pada Yuju dan Minjoo karena penasaran.

" Belum lama ini kami (Jin dan Yuju) bertemu di Kafe. Aku pekerja paruh waktu disana. Dia yang pertama kali menemuiku dan meminta nomor HP ku. " jawab Yuju sambil tersenyun mengingat pertemuan pertamanya dengan Jin.

" Jadi kau kerja paruh waktu di Kafe. " kata Lisa.

" Ya. Untuk membiayai sekolahku. " kata Yuju.

" Jika ada waktu, aku pasti akan datang ke kafe tempatmu bekerja. " kata Lisa pada Yuju.

" Aku akan sangat senang jika kau benar-benar datang. " balas Yuju.

" Aku pasti akan berkunjung untuk menemuimu. " kata Lisa, Yuju hanya tersenyum membalasnya.

" Minjoo-ssi, bagaimana denganmu? Bagaimana kau bisa bertemu dengan Jimin? " Lisa bertanya pada Minjoo yang duduk sendiri di kursi belakang.

" Belum lama ini kami bertemu. Saat itu tengah malam, aku pergi keluar untuk membeli obat demam untuk adikku di apotek. Aku melihat sebuah mobil yang menabrak trotoar, dan saat aku lihat dia adalah Jimin. " jawab Minjoo.

" Benarkah? Jimin mengalami kecelakaan. Aku baru mengetahuinya. " kata Lisa pada Minjoo.

" Iya. Kejadiannya sekitar 2 atau 3 minggu yang lalu. " balas Minjoo.

" Dan seminggu setelah kejadian itu kita bertemu kembali di supermarket, saat itu aku sedang berbelanja kebutuhan di Panti, dan tiba-tiba saja Jimin menghampiriku dan mengatakan bahwa dia adalah orang yang pernah aku tolong. " lanjutnya.

" Apa kau mengenalinya saat itu? " tanya Yuju.

" Euh.. sejujurnya aku tidak mengenalinya. " jawab Minjoo.

" Aku mengerti, itu karena kalian bertemu sudah satu minggu kan. Jika aku adalah kau, mungkin aku juga tidak akan mengenalinya. " kata Lisa dan di setujui oleh Yuju.

" Tadi kau bilang kau berbelanja untuk kebutuhan di Panti, apa kau tinggal disana? Maafkan aku karena menanyakan hal ini. Tapi aku hanya ingin tahu saja. " kata Yuju pada Minjoo.

" Ya, aku sudah tinggal disana sejak usiaku 5 tahun. " jawab Minjoo.

Yuju dan Lisa hanya mengangguk. Sebenarnya mereka penasaran kenapa Minjoo bisa tinggal di Panti Asuhan, apalagi dia sudah tinggal disana sejak usianya masih 5 tahu, tapi mereka tidak berani menanyakannya langsung karena takut menyinggung perasaan Minjoo.

" Oh ya, karena sekarang kita sudah mengenal satu sama lain. Apa aku boleh berteman dengan kalian? " tanya Lisa pada Minjoo.

" Ya. Tentu saja. " balas Minjoo dan Yuju secara bersamaan sambil tersenyum senang.

" Karena kita berteman, itu berarti kita harus bertukar nomor HP. Yuju-ssi simpan nomormu di HP ku begitu juga dengan Minjoo-ssi. " Lisa memberikan HP nya pada Yuju yang duduk tepat di sampingnya.

Akhirnya mereka bertiga saling bertukar nomor HP. Ini adalah hari yang menyenangkan bagi Lisa karena akhirnya dia bisa memiliki teman perempuan di Korea. Jadi dia tidak akan selalu jalan bersama Chanyeol saja.

Lisa terus menjalankan mobilnya mengikuti mobil yang di kendarai V dan Jin, menyusuri jalanan kota Seoul, entah kemana mereka akan pergi.

*****

I'M COMEBACK
HAPPY READING GUYS !!!
:) 😉 :)

16.03 WIB
Rabu
8 Juli 2020

The Heirs : Ahli WarisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang