Satu jam kemudian, Bianca menyusul Yasmin ke kamarnya hanya untuk membantu adik iparnya itu berhias di temani oleh salah seorang penata rias langganannya.
"Ini tidak apa-apa, Bi? Bagaimana nanti kalau Kak Rion melihat kita berpakaian seperti ini, dia pasti akan marah besar?" Tanya Yasmin ragu, dia menggigit pelan bibirnya seraya menatap Bianca cemas.
"Kakakmu tidak akan pulang, percayalah padaku," cetus Bianca. "Dan kalau nanti dia sampai marah, anggap saja ini hukuman untuknya karena dia lebih mementingkan pekerjaannya daripada anaknya sendiri." Bianca buru-buru menambahi begitu melihat Yasmin nampaknya akan kembali memprotes ucapannya.
"Lagipula sejak kapan sih seleramu dalam berpakaian menjadi sepayah ini, apa Arion yang sudah mengajarimu menjadi seperti ini?" Lanjutnya sambil merapikan make-up di depan cermin.
Yasmin menghela nafas dengan Frustasi, yang ia tahu sejak dulu mantan adik iparnya itu memang sangat keras kepala, berdebat dengannya memang tidak ada seorangpun yang pernah berhasil melakukannya. Lagipula benar yang Bianca katakan tadi, gaya berbusana Yasmin memang sudah menurun drastis, jika dulu dia sangat terbiasa berpakaian terbuka dalam artian sering menampilkan lekuk tubuhnya dan juga bagian-bagian yang mengundang syahwat lelaki hanya untuk menarik perhatian Raven di masa lalu, maka untuk penampilan Yasmin yang sekarang justru kebalikannya. Tidak ada lagi kesan bitch di dirinya seperti saat ia masih remaja dulu, Yasmin yang sekarang telihat jauh lebih anggun dan dewasa.
"Kamu tahu Yas, aku memesan gaun itu dari 4 bulan yang lalu loh. Aku sengaja memesannya samaan denganmu untuk di pakai di acara ulang tahun anakku. Jadi, please kamu mau kan memakainya?" Bianca berbalik kemudian menangkup kedua tangannya di depan Yasmin sambil mengerjap-ngerjapkan matanya dengan mimik lucu.
Yasmin mengulas senyum seraya berpikir sejenak, lalu mengangguk di detik berikutnya hingga membuat Bianca memekik senang. Yasmin hanya pasrah ketika penata rias yang tadi mendandaninya, melucuti pakaiannya satu persatu lalu membantunya memakai gaun yang Bianca berikan. Untuk sesaat Yasmin bergidik ngeri ketika matanya menelusuri gaun indah berwarna peach yang kakak iparnya itu kenakan dimana berpotongan rendah di bagian dada hingga memperlihatkan bagian leher dan bahunya. Gaun yang sama juga akan dia pakai sebentar lagi dan kesadaran itu membuatnya gugup setengah mati, sudah begitu lama dia tidak pernah berpakaian terbuka seperti itu. Seingatnya dulu karena sering mengenakan pakaian seksi seperti itu, Raven selalu menyebut dirinya wanita murahan. Dan karena alasan itulah, selama 7 tahun ini Yasmin merubah gaya berpakaiannya karena dia tidak ingin terus menerus mengingat pria itu di dalam hidupnya, mengingat dulu betapa bodohnya dia melakukan hal-hal serendah itu hanya untuk menarik perhatian Raven.
"Tuh kan kamu cantik sekali, pakai gaun itu."
Yasmin tersentak pelan, lagi-lagi dirinya tenggelam dalam ingatan masa lalu yang menyedihkan itu. Perlahan dia melirik pantulan dirinya di cermin dan seperti yang Bianca katakan tadi, cermin di hadapannya saat ini tengah memantulkan sosok wanita cantik dengan make-up tipis yang memakai gaun off shoulder warna pink sama seperti yang Bianca pakai saat ini. Sebenarnya sejak dulu Yasmin memang menyadari kalau dirinya memiliki kecantikan di atas rata-rata wanita kebanyakan, tidak heran ketika masih duduk di bangku sekolah dulu Yasmin begitu populer akan kecantikannya hingga tidak sedikit dia di sukai oleh teman prianya di sekolah. Namun sayangnya tidak ada satupun teman prianya yang bisa menarik perhatian Yasmin saat itu, karena wanita itu sejak awal sudah menambatkan hatinya pada sahabat kakaknya yang berusia 5 tahun di atasnya.
"Ya sudah, kalau begitu aku turun duluan kebawah ya. Aku takut Bella merengek mencariku. Tapi pokoknya begitu selesai, kamu langsung turun ke bawah ya! Kamu harus menemaniku menyambut para tamu."
Yasmin hanya membalas dengan anggukan sebelum Bianca keluar dari sana.
"Menurutmu, apa gaun ini tidak berlebihan untuk di pakai di acara ulang tahun anak?" Tanya Yasmin pada penata rias yang sejak tadi masih mendandaninya tanpa ikut berkomentar apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Mistake (Tamat)
Romance#therevengeseries1 Mature Content! 21+ 7 tahun yang lalu Yasmin dan Raven pernah terikat dalam hubungan pernikahan. Pernikahan yang hanya berlangsung selama dua tahun itu tidak lantas membuat kebencian Raven kepada Yasmin pudar. Pria itu tetap menya...