PENGAGUM SANG KAPTEN (Completed)

PENGAGUM SANG KAPTEN | 04

Happy reading! 🐣

🍃🍃🍃🍃🍃

"Kita break aja dulu. Biar kamu puas deket-deket sama tentara genit itu!! " Ucap Rama meninggalkan Zahra sendiri ditaman.

"Rama?!! Aku nggak nyangka ya pikiran kamu secetek itu. Cuma masalah sepele" Teriak Zahra dengan tangisnya sembari menangkupkan kedua tangannya pada wajahnya.

🍃🍃🍃

Sejak kejadian itu Zahra dan Rama benar-benar break. Terhitung sudah 5bulan Zahra dan Rama benar-benar tidak ada apa-apa. Dan tanpa terasa merekapun sudah memasuki tahun ajaran baru dan duduk dibangku kelas 12.

Diliburan kenaikan kelas ini, Zahra benar-benar tidak ada kegiatan. Hanya menonton TV dan terkadang membantu mamanya di Caffe.

Ya, Zahra selalu sendiri dirumah. Kakaknya selalu tugas di luar pulau, dan papanya selalu ke luar kota untuk mengurus cabang-cabang perusahaan yang ada disana.  Mama Zahra sibuk dengan caffe nya, karena memang liburan seperti ini caffenya rame.

"Enaknya ngapain nih gabut banget, arghhh" Gumam Zahra bosan dan kesal.

"Ehh adik kakak... Kenapa? Kok kayaknya bete gitu" Ucap Reyhan yang tiba-tiba memasuki kamar Zahra.

"Lhoh? Kakak udah pulang?" Tanya Zahra, karena memang dia tidak tau kalau hari ini kak Rey pulang dari tugasnya.

"Iya nih pulang. Dikasih libur 2minggu. Tapi ya nggak libur juga sih, pekan depan kan ada peringatan HUT TNI tuh di alun-alun, kakak ikut nyiapin itu"

"Wahh keren. Nanti aku mau kesana deh"

"Iya kesana ya. Ikut berpartisipasi, setidaknya dengan ikut memperingati HUT TNI itu sudah termasuk menghargai jasa para abdi negara"

"Siap mayor Reyhan Anantha!" Jawab Zahra dengan gaya ala tentara.

"Jangan lupa ajak 2 temen kamu tuh, si velma sama affa"

"Iya kak, nanti aku kabarin mereka deh"

"Kamu ngapain? Ke Caffe aja yuk, bantuin mama"

"Yuk, aku mau ganti baju dulu kakak keluar dulu deh" Ucap Zahra dengan mendorong kakaknya keluar kamar.

"Kakak tunggu didepan ya? "

"Siyap mayor"

🍃🍃🍃

Sesampainya di Caffe mata Zahra terbelalak dan tersentak kaget. Sebab ia melihat pemandangan yang tidak mengenakkan.
Disana dia melihat Rama dan kak monica yang berduan di Caffe dengan canda tawa dan terlihat sangat bahagia.

Rama pun kaget saat melihat Zahra menuruni motor kak Rey. Candaan Rama dan kak monica menjadi terlihat canggung tak seasik tadi sebelum Rama melihat Zahra.

"Ra, itu pacar kamu kan? Kok sama cewek lain? " Bisik Rey pada Zahra.

"Hehe, udah nggak kak. Udah break 5bulan yang lalu"

"Break? Berarti nggak putus dong? "

"I don't know, udah ah kak nggak usah dibahas. Aku udah ikhlas nglepasin Rama kok. I'm happy now"

Lalu Zahra dan Reyhan mendekati mamanya yang ada dimeja kasir.

"Hai ma" Sapa Reyhan

"Lho sayang kamu udah pulang? "

"Iya ma, baru aja tadi. Langsung kesini"

Saat mereka sedang asyik berbicang tiba-tiba ada kostumer menuju kasir.

"Bu , saya bayar makanan saya tadi"

Reyhan melihat sekilas orang tersebut sepertinya dia menganalnya.

"Mmm, permisi mas" Tanya Reyhan lalu orang tersebut menoleh kearahnya sambil mengambil sikap siyap dan hormat.

"Selamat siang mayor Rey! " Ucap orang tersebut dengan suara bariton khas tentaranya.

"Haha... Santai aja kali. Kita lagi nggak tugas ndra"

'Oo ternyata kak Rendra, berarti nggak salah lihat tadi aku' batin Zahra.

"Lho, kak Rey kenal sama kak Rendra? "

"Ya kenal lah ra. Kita satu batalion. Daripada kamu ngagumin kapten siapa? Yoo si-jin itu ya? Mending kamu ngagumin dia aja, kapten Rendra adityatama"

"Iiihh kakak apaan sih" Balas Zahra dengan senyum tersipu malu.

"Kamu nggak bilang kalo kamu adiknya mayor Rey ra? "

"Nggak mau ngakuin kakak jelek kayak dia, hehe" Jawab Zahra terkekeh.

"Ehemm, mama disini dikacangin nih" Mama Zahra berdehem lalu disambut dengan gelak tawa oleh Zahra, Reyhan dan Rendra.

Disisi lain, Rama yang melihat kedekatan Rendra dengan keluarga Zahra mulai merasa terusik, pipinya mulai merah karena menahan amarah, sontak dia menggebrak meja dan semua pasang mata mengalihkan pandangannya pada Rama.

"Rama?!! "

🍃🍃🍃🍃🍃

Halo Hai??? Gimana nih kelanjutannya? Sumpah aku lagi buntu banget😂
Jangan lupa vote & komen! ❤