Kapten Rama membuka pintu tenda dan terkejut.
"Hai kalian!!! Apa yang kalian lakukan!! "
"Siyap kapten! Kami sedang menunggu anda selesai melakukan pemeriksaan! " Jawab sersan Raga dengan hormat dan tegas diikuti dengan prajurit yang lain.
"Hadeuhhh kalian ini. Cepat selesai kan pemeriksaan. Setelah ini ada latihan. Oo ya dan satu lagi. Ada banyak dokter disini , jadi jangan coba-coba mengganggu dokter cantikku" Ucap kapten Rama berlalu dengan kedipan genitnya untuk dokter Zahra.
"Oke baiklah yang selanjutnya" Ucap Zahra.
🍃🍃🍃
Disisi lain letnan Rendra sedang gundah gulana. Bagaimana tidak, tadi ia tidak sengaja melihat Kapten Rama dan dokter Zahra beradegan mesra dibalik tembok tua.
"Apakah Zahra tidak membaca pesanku beberapa tahun lalu? Kenapa tidak ada jawaban dan pembicaraan menyinggung hal itu sampai saat ini" Gumam letnan Rendra bermonolog.
"Hai letnan, sepertinya kau sedang resah. Ada apa? Ada perangkah? " Sapa brigjen Reyhan tiba-tiba dan merangkul letnan Rendra.
"Sedang ada perang dalam hatiku"
"Kau ini" Jawab brigjen Reyhan terkekeh sembari menggelengkan kepalanya.
"Ada apa? Bisa kau ceritakan denganku? " Sambung brigjen Reyhan lagi.
"Kegalauanku masih sama. Masih tentang adikmu"
"Jika tentang itu, semua penyelesaiannya ada ditangan adikku. Tapi yang ku tau, dihatinya masih ada Rama"
"Kenapa aku bisa kalah dengan bocah ingusan seperti kapten Rama" Ucap letnan Rendra terkekeh dengan senyum miris.
"Cari yang lain sajalah. Aku pikir wina juga cantik" Ucap brigjen Reyhan dan berlalu meninggalkan letnan Rendra.
Mendengar perkataan brigjen Reyhan ia langsung teringat dengan wina seorang dokter tentara anak dari seorang jenderal. Memang beberapa tahun ini, selama sama-sama ditugaskan di pulau ini letnan Rendra dekat dengan letnan wina, rasanya sudah lama ia tidak bertemu dengannya.
(Letnan Rendra dan Letnan Wina)
Mereka memang sering bertemu diluar tugas, dan sepertinya letnan wina memiliki perasaan untuk letnan Rendra.
🍃🍃🍃
"Kau benar-benar sudah tidak ada rasa denganku?" Tanya sersan Raga disela-sela cek kesehatan.
"Seharusnya kau cek dengan dokter arneta bukan denganku. Aku tidak ingin terjadi salah paham. Jadi sersan, tolong jangan bahas masalalu kita lagi. Aku mohon"
"Hai... Kau fikir semudah itu aku melupakanmu?"
"Lalu kau mau apa? Aku sudah bukan gadis SMP lagi. And you know?? Saat ini hanya kapten Rama yang aku inginkan. Bukan dirimu. Kita hanya cinta monyet sersan ingatlah itu"
"Ya ya ya. Ternyata kau masih cukup setia dokter" Ucap sersan Raga terkekeh.
Antara serius dan candaan, sersan Raga sendiri bingung dengan perasaannya. Disatu sisi dia sangat mencintai dokter arneta, disisi lain di ruang kecil hatinya masih terisi oleh dokter Zahra.
"Kau bisa melanjutkan pemeriksaan dengan dokter arneta, jadi pergilah" Ucap Zahra ketus.
🍃🍃🍃
Rendra Adtm : bisakah kita bertemu kapten? Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu.
Rama A : ada apakah? Ada perangkah letnan?
Rendra Adtm : perang antara kita. Aku akan menemuimu sekarang.
"Perang antara kita. Hmmhh😏 sepertinya tentang Zahra" Gumam Kapten Rama.
Akhirnya mereka bertemu, mereka mengenakan kaos karena memang sedang tidak bertugas.
(Letnan Rendra & Kapten Rama)
"Jadi apa yang ingin kau bicarakan letnan?" Tanya kapten Rama mengawali.
"Kenapa selalu ada wanita yang terlibat diantara kita. Dahulu Zahra, beberapa tahun terakhir ini Wina, dan sekarang Zahra lagi. Sebenarnya mau kamu apa?"
"Hanya perasaanmu saja letnan. Aku merasa biasa saja akan hal itu"
"Bisakah kamu mengalah dengan saya kali ini saja. Biarkan saya bersama Zahra"
"Saya tidak bisa"
"Kauu... " Ucap letnan Rendra dengan mengepalkan tangannya.
"Upss santai letnan. Sepertinya anda juga sudah tau, saya yang datang lebih dulu dikehidupan Zahra. Dan untuk Wina, silahkan jadikan dia milik anda, sepertinya dia berharap lebih" Ucap kapten Rama dan berlalu sembari menepuk pundak letnan Rendra.
"Dasar bocah ingusan, anj**" Gerutu letnan Rendra dan terus mengumpat.
Disamping itu ternyata ada seseorang yang mendengar pembicaraan mereka.
🍃🍃🍃🍃🍃
Siapa ya yang nguping?
Jangan lupa vote & komen! ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGAGUM SANG KAPTEN (Completed)
Teen FictionAssalamu'alaikum. My First Story🐣 🍁🍁🍁🍁🍁 Sebuah tulisan yang menceritakan tentang seorang gadis manis yang mengagumi dunia loreng. Serta kisah asmaranya dengan pujaan hati. -Zahra Innaya -Rama Andreas -Rendra Adityatama 🍁🍁🍁🍁🍁 #21 - penul...