PENGAGUM SANG KAPTEN | 14

148 6 0
                                    

Zahra memang sengaja ingin membawa ponsel Rama. Ia ingin tau lebih banyak apa yang ada diponsel Rama. Ia penasaran dengan gadis yang ada di lockscreen Rama.

Zahra segera menghubungi ibunya menggunakan ponsel Rama, dan menceritakan semuanya kepada ibunya. Karena tujuannya meminjam ponsel Rama adalah untuk menghubungi ibunya. Setelah itu Zahra berusaha mengetahui lebih dalam apa yang ada diponsel Rama. Ia menemukan beberapa foto Rama bersama dengan gadis yang sama yang ada pada lockscreen nya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kapten Rama & Letnan Wina)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kapten Rama & Letnan Wina)

"Apa sebenarnya hubungan mereka? Sepertinya mereka sudah melakukan pemotretan bersama" Gumam zahra setelah melihat beberapa foto diponsel Rama.

Dan diapun juga melihat kontak nama Wina dituliskan sama seperti namanya "Letnanku😇" dan kontaknya yang bertuliskan "Dokterku😇" .
Seketika Zahra kacau, percuma saja ia menanti Rama selama ini tapi ternyata Rama sudah mendapatkan penggantinya disini.
'Lalu untuk apa saat bertemu denganku kau tetap mempertahankan aku Rama? Kenapa?' Zahra terisak, pikirannya sudah tidak bisa jernih lagi tentang Rama.

Saat Zahra tengah kalut dalam pikirannya, tiba-tiba Rama datang untuk mengambil ponselnya karena memang sedang dibutuhkan.

"Permisi dokter, maaf, bolehkah saya mengambil ponsel saya sekarang? Sepertinya saya sedang memerlukannya" Ucap kapten Rama.

"Ya, silahkan kapten"

Rama masih berdiri di depan Zahra, namun dia tengah serius memandangi ponselnya dan sepertinya sedang menerima pesan dari seseorang, dan Rama berlalu.

"Baiklah, kau bisa membawanya lagi nanti. Aku permisi" Ucap Rama.

Karena Zahra ingin tahu kemana Rama pergi ia pun mengikutinya, dan ternyata Rama bertemu dengan Rendra. Zahra terkejut dengan apa yang dibicarakan mereka berdua. Dan dengan Wina, siapa gadis itu?
Namun, setelah mendengar pembicaraan mereka Zahra merasa sedikit lega karena Rama nya lebih memilih dirinya dari pada gadis yang bernama Wina itu.

Namun tidak bisa disembunyikan, pikirannya masih resah memikirkan hubungan Rama dengan gadis yang ada dalam foto itu, benarkah itu Wina? Zahra memilih berjalan-jalan dan duduk di tepi sungai untuk menenangkan hatinya. Dan tanpa diduga Letnan Wina menghampirinya.

(Flashback off)

🍃🍃🍃

Seharian ini Rama tidak berinteraksi dengan Zahra setelah interaksinya tadi pagi yang ternyata Zahra masih memikirkan tentang Wina.

"Sepertinya aku harus bertemu dengan Wina, aku akan meminta bantuannya untuk menjelaskan semuanya pada Zahra" Gumam Rama.

Rama A : hai letnan? Bisakah kita bertemu?

Letnanku😇 : ada apa?? Tiba-tiba saja kau ingin bertemu denganku_-

Rama A : ada yang penting, masalah hati

Letnanku😇 : lebay.

Rama A : ayolah jangan bercanda, ini serius.

"Masalah hati, pasti ini tentang dokter itu" Batin Wina.

Rama duduk diruangannya dan menikmati secangkir teh hijau. Ia memang dekat dengan Wina, menceritakan segala sesuatu pada Wina, namun tidak ada rasa diantara mereka. Tidak seperti yang Zahra pikirkan.

"Hai, sepertinya kau sedang gundah kapten" Sapa Wina dengan senyum mengejek dan duduk di samping meja Rama. Namun ejekan nya malah dijawab dengan senyuman oleh Rama.

(Kapten Rama & Letnan Wina)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kapten Rama & Letnan Wina)

"Ada apa? Kau bilang ini masalah serius?" Tanya Wina.

"Ya, aku serius. Bisakah kau bantu aku menjelaskan semua tentang kita kepada Zahra?"

"Menjelaskan apa? Menjelaskan tentang sebenarnya ayahku menyukaimu?"

"Hiss kau ini.... Bukan itu. Tapi menjelaskan bahwa aku dan kau tidak ada apa-apa. Tidak seperti yang dia pikirkan"

"Aku sudah menjelaskannya kemarin, ditepi sungai. Dan aku tidak mau lagi berbicara dengannya"

"Why?"

"Karena dia,Rendra jadi ragu denganku dan meminta dokter itu padamu!! Kau pikir aku rela!!" Ucap Wina dengan ekspresi kesal.

"Kau pikir aku juga rela jika Zahra ku diminta oleh Rendra?? Untuk itu aku minta bantuan padamu, tolong, kalau bisa kita bertemu 4pasang mata"

"Baiklah atur saja semau mu. Aku akan datang" Ucap Wina dan menghilang dari hadapan Rama.

Namun, tanpa disangka Zahra yang tak sengaja lewat melihat Rama bersama Wina berbincang dengan senyum akrab, Zahra melihatnya dari balik jendela.

🍃🍃🍃🍃🍃

Jangan lupa vote & komen! ❤

PENGAGUM SANG KAPTEN (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang