[ Oneshoots ]
!! Be a wise reader
❝ Jungkook itu ada untuk Lisa dan Lisa juga ada untuk Jungkook. Sekiranya itulah yang mereka percaya, meski banyaknya pahit-manis yang menyertai.❞
~ Ini hanya kisah di berbagai universe yang berbeda, dimana Jungkoo...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
+++
Seorang gadis cantik berlari tergesa - gesa, memilih tidak peduli pada cucuran keringat yang membasahi pipi, yang ada dipikirannya hanya satu; ia sampai di tempat tujuan.
Sekarang sudah senja, matahari terlihat cantik dengan warna jingganya, Lisa mengatur nafas ketika sampai di taman; tempat tujuannya. Karena disini dia akan bertemu dengan kekasih tampannya untuk sekedar berkencan dan merayakan hari jadi yang ke empat tahun.
Lisa mendudukan diri di kursi taman, menoleh ke kanan kiri kala tak menemui atensi tubuh tegap kekasihnya, ia jadi kesal sendiri, tadinya Lisa pikir dirinyalah yang datang terlambat namun nyatanya si Jeon bodoh Jungkook itulah yang terlambat.
"Jadi aku tidak terlambat? Jika begini aku akan lebih santai dan tidak merusak dandananku" gerutunya seraya mengecek diri pada kamera ponsel, mencebik lebih kesal kala penampilannya kacau tidak karuan.
Menit berikutnya Lisa berjengit kaget ketika dalam pantulan ponselnya, seseorang dibelakang menyeringai.
"Astaga! Jungkook! Kau mengagetiku!"
Lisa menggerutu, dan tambah kesal ketika pemuda itu terkekeh padanya.
"Sudah lama? Maaf aku terlambat, sayang"
Lisa hanya mendengus, menepuk tempat disebelahnya, mengisyaratkan agar si pemuda duduk di sebelahnya.
"Tidak, aku baru saja sampai. Ku kira kau sudah datang terlebih dahulu" ucap Lisa, menatap penampilan pemuda di sebelahnya yang rapi dan tampan.
"Ah iya, tadi ada urusan, aku bahkan buru - buru kemari, takut kau menunggu lebih lama" ucapnya seraya tersenyum.
Lisa yang melihatnya tersenyum teduh, dalam hatinya menghangat ketika senyuman manis yang sudah seminggu ini dia rindukan dapat kembali ia lihat.
"Benar! Selamat hari jadi yang ke em--"
Ucapan Lisa terhenti, kala sebuah ambulan lewat dengan sirine menggelegarnya, sempat berdecak kesal karena menghentikan ucapannya. Jungkook yang melihatnya hanya terkekeh pelan.
"Oke." Lisa melanjutkan. "Selamat hari jadi yang ke empat tahun! Aku mencintaimu." Lisa berucap seraya mendekat, memeluk kekasihnya erat - erat.
Jungkook tersenyum. "Selamat juga untukmu! Aku juga mencintaimu."
Pelukan itu dilepas. "Sekarang kita jalan- jalan?"
