Don't Be Like That Rosie

5K 449 148
                                    







ketiga pria tampan itu memarkirkan mobil hitam mengkilatnya di depan restoran mahal yang terkenal di kota Seoul itu . dengan penyamaran yang melapisi hampir seluruh tubuh mereka , tak terkcuali kedua mata mereka. dengan tangan yang mereka yang dimasukan kedalam saku celana mereka , ketiganya mulai memasuki restoran tersebut.

" Hyung , kayanya restoran ini tutup deh " ucap salah satu pria itu sembari melihat seluruh penjuru restoran.

" Entah lah Sehun-ah tapi kalau kau mau , kau bisa memaksa restoran ini untuk memberi tumpangan kamar mandi untukmu " ucap Suho sambil melihat pintu restoran itu.

" Ini semua gara gara mu Sehun dan Baekhyun , kalo kau tak kebelet pipis dan Baekhyun yang semalam ini merengek minta dibawakan makanan , kita tidak akan berhenti disini " ujar pria bertubuh jangkung disebelah Suho .

" Aish... Chanyeol Hyung , aku benar benar ingin pipis , nanti kalau aku kencing batu kalian juga yang susah " sahut Sehun .

Kedua pria disebelah Sehun hanya memutar bola matanya malas kemudian mereka bertiga berjalan memasuki pintu restoran tersebut .

Ketiga pria itu memasuki restoran itu dengan wajah bingung pasalnya restoran itu buka tetapi isi di dalam restoran itu kosong . ini membuat bingung ketiga pria tampan itu. Chanyeol kemudian berjalan menghampiri kasir yang mana disana sudah ada waiters yang berjaga.

" Annyeonghaseyo.. "



" Annyeong.. ada yang bisa dibantu tuan ?"

" hmm.. begini , kenapa restoran ini terlihat sepi ?"

wanita yang menjadi waiters itu mengedipkan kedua matanya ragu , ooh ayolah ketiga pria yang berasal dari agency paling besar di Korea Selatan itu tidak bisa berlama - lama sekarang . Selain karna ketiganya adalah anggota group besar dan takutnya sasaeng fans mulai membuntuti , mereka juga tidak bisa berlama karena Baekhyun sedang kelaparan dirumah .

" Begini tuan , restoran ini sudah di sewa oleh orang penting "

" Sepenting apa dia? " tanya Suho


" Aduh , Hyung gue bener bener udah gak kuat .. mbak saya izin ke toilet bolehkan ? " seru Sehun kebelet .



" T-tapi seluruh di restoran ini sudah di sewa "

Suho menatap datar waiters itu . " Berapa dia menyewanya? saya akan langsung membeli restoran ini jika kau tak mengizinkan adik-ku untuk memakai toilet hanya 5 menit saja "

   Chanyeol dan Sehun membulatkan matanya. " Hyung!! kau tak perlu mengeluarkan uang mu untuk hal sepele"

Suho tak menggubris . " Kau tahu kami siapa? Apa dengan suara kami kau tak mengenalinya?"

Waiters itu mengernyit sebentar , kemudian ia membulatkan matanya ketika Suho , Sehun , Chanyeol membuka masker dan topinya . " Omo! EXO!"

" Jadi kau masih membiarkan seorang Oh Sehun kebelet kencing ? " tanya Chanyeol seraya tersenyum manis .

" Ti-tidak , silahkan kamar mandi sebelah sana " ujar Waiters menunjukan kamar mandinya kepada Sehun. Sehun pun langsung berlari kearah kamar mandi itu , sedangkan Chanyeol dan Suho memutuskan untuk memesan makanan untuk Baekhyun .

Sedangkan Sehun yang ingin keluar dari kamar mandi karena ia sudah selesai melepaskan panggilan alam-nya ini harus terhenti setelah melihat Rose yang dicengkram oleh.. tunggu dulu , itu juniornya bukan? Ten?!


Me, You and USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang