Hey! How You Like That? [Lizkook] ✓

Hey! Hylt? - 3 🌼

"What?! Ada apa dengan kakek, dia memilih gadis secara acak untuk dijadikan istri ku? Seolah-olah aku ini tidak bisa mencari sendiri." Jungkook langsung marah saat memperkenalkan diri nya.

Bukan karena apa, penampilan Lisa sangat jauh dengan type ideal nya saat ini. Kekasih nya IU yang berpenampilan bak model profesional, dan Cheon Lisa seorang gadis sederhana. Rasanya seperti langit dan bumi.

"Maaf tuan Jungkook, apa maksud anda dengan mengatakan random girl?" Cheon Siwon datang dengan amarah nya yang membuncah, tapi tentu saja dia tidak dapat melampiaskan nya kepada Jungkook.

"Jadi kakek menjodohkan ku dengan gadis ini dengan alasan, karena kakek dan nenek menyayangi nya? Tapi di mana kau saat kakek meninggal? Sekali pun aku tidak pernah melihat mu saat upacara pemakaman." Jawab Jungkook.

"Itu karena saya yang melarangnya pulang ke Jeju. Karena dia sedang melakukan ujian masuk perguruan tinggi." Siwon menjelaskan.

"Alasan saja." Kata Jungkook. Suasana hening untuk sesaat. "Tunggu, tadi bapak bilang apa? Ujian masuk perguruan tinggi?"

"Iya ajussi, aku baru saja lulus SMA." Lisa menjawab pertanyaan yang sebenarnya dilontarkan kepada Siwon.

"Huh? A-ajussi???" Jungkook sangat kaget ketika mendengar Lisa memanggilnya ajussi. "Hey, berapa umur mu?"

"Usia Korea nya 19 tahun tuan. Enam bulan lagi dia akan menginjak usia 20." Siwon menjelaskan.

"Mah, pah, aku tidak bisa melakukan nya. Masa aku harus menikah dengan anak dibawah umur sih?" Jungkook merayu mama dan papa nya.

"Sudahlah Kook, papa selalu percaya pada pilihan kakek mu. Papa yakin itu yang terbaik." Min Ho mulai kesal dengan sikap Jungkook.

"Ini sebenarnya ada apa ya? Kenapa kalian membicarakan pernikahan?" Tanya Lisa, wajah nya terlihat sangat polos karena kebingungan.

Kemudian pengacara Kim menjelaskan kembali kepada Lisa, apa yang sebenarnya sedang terjadi.

"Sudah pengacara Kim, tidak perlu dijelaskan panjang lebar lagi." Suzy memotong perkataan pengacara Kim, karena menurutnya buang-buang waktu saja mendengarkan hal yang sama. "Jungkook, kamu harus menuruti permintaan kakek dan nenek mu."