Jungkook terlihat sangat tampan mengenakan kemeja putih, jas hitam, serta dasi kupu-kupu. Usianya memang sudah lebih dari tiga puluh tapi bagi Lisa suami nya itu terlihat semakin hot dan berkharisma.
Dulu Lisa dan Jungkook menikah karena terpaksa, dilakukan di catatan sipil dan tanpa mengenakan gaun pengantin. Yah mengenakan gaun pengantin merupakan impian para gadis. Apalagi jika disandingkan dengan orang yang dicintai.
Upacara pernikahan akan dilakukan secara tertutup, begitu pun dengan resepsi nya. Hanya tamu undangan yang boleh masuk. Sedangkan wartawan sama sekali tidak diijinkan. Meskipun tertutup, tamu yang diundang tidak sedikit. Setidaknya ada lima ratus undangan, berarti yang akan datang sekitar seribu orang.
Yang paling dikhawatirkan Jungkook adalah Lisa karena dia sedang mengandung. Untung nya kemarin dokter datang ke rumah untuk melakukan check up dan dia bilang Lisa baik-baik saja dan kandungan nya sangat kuat.
Sekarang tiba saat nya mengucapkan janji suci, Jungkook sudah menunggu di depan altar. Sedangkan Lisa baru tiba, diiringi oleh beberapa bridesmaid termasuk Chaeyoung. Lalu siapa yang mengantarnya ke altar? Mengingat ayah nya sudah tidak ada. Orang itu adalah Kim Seokjin, CEO JinHit Ent. Lebih dari tiga tahun dibawah naungan JinHit, Lisa sudah menganggapnya seperti kakak kandung sendiri. Meskipun Seokjin pernah melakukan kesalahan, tapi Lisa memang berhati malaikat. Dia memaafkan semua orang yang telah menyakitinya.
"Cheon Lisa, apakah kamu menerima Jeon Jungkook sebagai suami mu dalam keadaan apapun, hingga maut memisahkan?"
Lisa menatap Jungkook dengan penuh cinta, pipi nya merah merona, bibir nya tak pernah terlepas dari senyum. "Ya, saya bersedia."
"Jeon Jungkook, apakah kamu menerima Cheon Lisa sebagai istri mu dalam keadaan apa pun, hingga maut memisahkan?"
"Ya, saya bersedia." Tanpa keraguan sedikit pun Jungkook menjawab nya.
"Hadirin apakah ada yang keberatan?"
"TIDAAAAKKK!!!" Semua menjawab dengan serentak. Jimin dan Taehyung berteriak paling kencang hingga suara mereka menggema di seluruh ruangan.
"Kedua mempelai silahkan berciuman."
Jungkook menarik pinggang Lisa dan memeluk nya. Sementara Lisa mengalungkan kedua tangan nya di leher Jungkook. Jungkook pun mulai memajukan wajahnya lalu mencium bibir Lisa dengan sangat lembut. Lisa membalas setiap gerakan bibir yang dilakukan Jungkook. Setelah beberapa saat mereka masih berciuman, para hadirin bertepuk tangan dan ikut merasakan kebahagiaan mereka.
Acara dilanjutkan dengan resepsi pernikahan di malam hari, di sebuah ballroom hotel bintang lima terbaik di Seoul. Banyak tamu undangan dari kalangan artis dan pejabat, serta pengusaha. Beberapa teman Lisa juga datang dari Jeju meskipun tak banyak.
Eunwoo yang ternyata pindah ke Australia pun rela menempuh perjalanan puluhan jam di dalam pesawat demi menghadiri pernikahan Lisa dan Jungkook. Yah meskipun dia tahu sebenarnya mereka sudah menikah, tapi kali ini terasa istimewa. Dia juga membawa kekasih nya, seorang gadis asal Australia.
Tak hanya itu, Lisa juga mengundang dokter Kim Jisoo dan pengacara Kim Namjoon. Sepertinya mereka tidak sengaja datang bersama dari Jeju.
"Dokter Kim dan pengacara Kim kalian terlihat serasi." Lisa berceloteh saat dokter dan pengacara Kim bersalaman dengan nya.
Terlihat pipi dokter Kim memerah.
Mereka semua berpesta hingga acara selesai.
.
.
.Malam ini Jungkook dan Lisa menginap di hotel yang sama tempat dilangsungkan pesta tadi. Karena Lisa juga sangat lelah, Jungkook membantunya membuka gaun pengantin yang cukup simple itu. Lisa memang tidak ingin memakai gaun yang terlalu besar agar tidak membuatnya berat.
Jungkook memeluk istri nya dari belakang, mengecup rambutnya berulang kali. "I love you so much."
Lisa berbalik menghadap Jungkook, kemudian mengusap lembut pipi suami nya. "I love you too..."
Dan mereka berciuman.
Hanya bisa berciuman hiks... Karena Lisa sedang hamil muda. -Author-
"Aku sangat bersyukur kakek memaksa ku untuk menikahi mu. Dia sayang tahu apa yang bisa membuatku bahagia. Aku sangat berterima kasih kepada kakek." Jungkook mengusap rambut Lisa yang bersandar di bahu nya.
Saat ini mereka sudah berganti baju dan bersiap untuk tidur. Lisa sudah sangat mengantuk tapi Jungkook terus saja mengajak nya berbicara.
"Aku Juga oppa, aku sangat beruntung." Jawab Lisa, suara nya kecil karena sangat mengantuk.
"Sayang bukankah kata dokter tidak apa-apa jika kita bermain pelan?" Tiba-tiba saja Jungkook mengatakan ini saat Lisa mulai mematikan lampu kamar menggunakan remot dan mengganti nya dengan lampu tidur.
"Oppa..."
"Oppa akan bermain pelan, oppa janji."
🌼TAMAT🌼
Hey! How You Like That guys?
Thank you so much yang udah setia baca cerita ini dari part awal, nungguin tiap new part nya. I really appreciate 🙏🙏🙏
Maaf kalau endingnya kurang panjang. (Tbh part ini 1/3 nya dari part2 sebelum nya). Mungkin juga kurang greget...
Sekali lagi thank you so much guys...
Anyway, bisa lihat-lihat cerita aku yg lain ya... Total ada 9 cerita nih. Kemarin juga baru tamat Lily Please Love Me (20 part), yg belum baca monggo dilihat mungkin suka 💕
Next story yg mau aku tulis :
"Jeon's Wife"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey! How You Like That? [Lizkook] ✓
FanfictionJeon Jungkook seorang CEO salah satu perusahaan entertaimen terbesar di Korea Selatan, JK Entertainment. Di hari ulang tahun nya yang ke-30, sang kakek meninggal, dan memberikan surat wasiat yang membuat Jungkook dan ke dua orang tua nya sangat kesa...