PLAK! Satu tamparan mendarat di pipi Eunha. Amarah Lisa tidak dapat dibendung lagi.
"Katakan, siapa yang menyuruhmu untuk memisahkan ku dengan Jungkook?" Tanya Lisa.
Eunha langsung mengerti apa yang terjadi, ingatan Lisa sudah kembali. "E-lis aku~"
"Jung Eunha kau tahu nama asli ku."
"Maafkan aku Lisa, aku memang dibayar untuk memata-matai tuan Jungkook waktu itu. Tapi aku mendekati tuan Jungkook atas keinginanku sendiri." Kemudian Eunha menceritakan saat kejadian hari ini.
"Lalu siapa yang membayar mu? IU?" Tanya Lisa.
"Ceo Kim Seokjin." Jawan Eunha.
"Tidak bisa dipercaya, kalian semua bersekongkol!" Lisa bertolak pinggang, "katakan siapa lagi yang terlibat atau aku akan~"
"Jung Jaehyun, dia yang memperkenalkan ku pada CEO." Eunha memotong pembicaraan Lisa. Sepertinya dia sudah pasrah karena banyak yang mengancam nya.
"Huh! Baiklah. Aku sangat lelah, aku akan pulang." Lisa pergi meninggalkan Eunha yang menangis. Sepertinya gadis itu bingung karena Lisa tidak memecatnya.
**
Lisa pulang ke apartemen nya, dia meminta manager untuk membatalkan semua jadwal nya hari ini dan besok. Lagi pula sangat berbahaya bagi Lisa untuk tampil di publik saat ini.
Mengingat semua kejadian yang menimpa nya beberapa bulan terakhir membuat kepala Lisa terasa penat. Lisa berjalan menuju kamar mandi sambil membuka kancing baju nya secara perlahan. Perlahan melangkahkan kaki nya ke bathub berisi air yang sudah dicampur dengan sabun mandi aroma terapi. Lisa memilih aroma jasmine untuk membuat nya rileks. Tak lupa dia juga memutar lagu-lagu kesukaan nya.
Setengah jam berlalu, Lisa masih memejamkan matanya. Merasakan aroma terapi yang kini mulai merefresh kembali tubuhnya.
Drttt. Ponselnya bergetar. Ada pesan masuk.
Line
==============================
Jjk : aku di depan pintu apartemen mu.
Ls : aku sedang mandi, masuk lah. Tau tahu password nya kan.==============================
Tanpa menunggu lama Jungkook langsung masuk ke dalam apartemen Lisa. Ada rasa penasaran bagaimana Lisa mengetahui nya? Jangan-jangan waktu itu Lisa tahu bahwa dia menyelinap.
Jungkook tidak ingin mengganggu sebenarnya, tapi ini sudah lebih dari lima belas menit sejak kedatangan nya tapi Lisa belum juga keluar dari kamar nya. Dengan ragu Jungkook melangkahkan kaki nya menuju kamar Lisa. Saat hampir membuka pintu, pintu terbuka dengan sendiri nya. Ah, ternyata Lisa sudah selesai mandi dan berpakaian santai.
"Oppa..." Sapa Lisa.
"Umh, hai Lis." Jungkook menjawab dengan kikuk. "Apa kau sudah makan? Aku membawakan makanan."
"Apa kau membawa soju? Aku kehabisan soju." Tanya Lisa.
"A-pa sekarang kau sering minum? Aku rasa kau belum boleh minum Lis." Tanya Jungkook.
"Kenapa tidak boleh, sekarang aku sudah dua puluh tahun." Jawab Lisa.
Jungkook sama sekali belum tahu bahwa ingatan Lisa sudah kembali, jika dia tahu mungkin Jungkook sudah menerkam Lisa saat di kamar mandi tadi. You know, bercinta di kamar mandi memiliki sensasi tersendiri. (Sial author nya ngawur 🤣)
Lisa juga masih ingin mengerjai Jungkook walaupun dia sangat merindukan suami nya. Tadi siang Eunha sudah menceritakan semua nya, jadi tidak ada alasan bagi Lisa untuk marah kepada Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey! How You Like That? [Lizkook] ✓
FanfictionJeon Jungkook seorang CEO salah satu perusahaan entertaimen terbesar di Korea Selatan, JK Entertainment. Di hari ulang tahun nya yang ke-30, sang kakek meninggal, dan memberikan surat wasiat yang membuat Jungkook dan ke dua orang tua nya sangat kesa...