Jungkook mengajak Lisa ke kamar nya yang ada di rumah ini. Ini adalah kamar nya sejak kecil. Dia sempat meninggalkan nya saat pergi ke Amerika untuk kuliah. Lalu tiga tahun yang lalu saat mulai berpacaran dengan Aiyu dia pindah ke apartemen nya sendiri.
"Wow, aku suka interior nya." Lisa melihat-lihat kamar Jungkook.
"Yah ini tidak berubah sejak sepuluh tahun yang lalu. Ngomong-ngomong sepertinya kau sangat tertarik dengan desain. Kenapa tidak kuliah di jurusan arsitektur?" Tanya Jungkook.
"Tapi aku lebih tertarik dengan broadcasting oppa. See? Bahkan aku menikah dengan CEO JK Ent. Siapa sangka mungkin kita memang berjodoh." Lisa berjalan mendekati jendela yang menuju langsung ke balkon, meninggalkan Jungkook yang speechless karena perkataan Lisa tadi.
"Aku mau ke bawah sebentar apa kau mau makan cemilan?" Tanya Jungkook.
"Sepertinya tidak perlu oppa, karena-" Lisa menunjuk sebuah meja yang diatasnya terdapat se set makanan, minuman, dan buah. "Ada banyak sekali makanan mungkin mama yang menyiapkan nya?"
'wait, kenapa mama menyiapkan makanan banyak sekali di kamar? Tidak seperti biasanya. Jangan jangan...' Jungkook berlari ke arah pintu dan, "oh shit! Mama mengunci kita dari luar." Jungkook terus saja menarik pintu nya meskipun dia tahu itu sia-sia.
Sementara di living room.
"Mah apa yakin ini akan berhasil?" Tanya Min Ho. Tentu saja ini adalah ide Suzy dan Min Ho sudah pasti mendukung nya.
"Mama yakin ini akan berhasil pah. Jungkook tidak akan tahan berduaan dengan gadis secantik Lisa." Suzy menyeruput wine favorite nya.
"Papa harap juga begitu."
"Jungkook harus segera melupakan Aiyu dan belajar mencintai istri nya. Wanita itu tidak pantas bersama Jungkook." Ada rasa kesal yang menjalar di hati Suzy. Pasalnya wanita berumur lima puluh tahun itu mengetahui sifat asli kekasih putranya itu.
"Kenapa mama tidak mengatakan nya langsung kepada Jungkook sih? Kita sudah menyimpan rahasia ini selama satu tahun." Kata Min Ho.
"Mama tidak bisa pah, mama takut Jungkook kembali sakit hati dan menutup dirinya dari wanita. Selama lima tahun dia menderita karena Tzuyu. Mama tidak ingin Jungkook mengalami hal yang sama untuk yang kedua kali. Jika Jungkook tahu kalau Aiyu bermain di belakangnya~"
"Sebentar mah Jungkook menelpon." Min Ho menyetel mode load speaker.
"Pah tolong buka pintu nya pah, mama mengunci kami di dalam kamar." Kata Jungkook. Suara nya terdengar panik.
"Jungkook kamu orang dewasa nak. Jangan seperti anak kecil. Sudah, kamu harus tidur satu kamar dengan istri mu ne?" Kata Suzy, sambil tersenyum kepada suami nya.
"Maaf Kook papa tidak bisa membantu. Mama mu benar." Min Ho sedikit tertawa, menurutnya ini sangat lucu. Seolah-olah dia menikahkan anak yang masih di bawah umur dan tidak memiliki pengalaman dalam hal cinta.
"Tapi pah, papa lupa apa kata kakek? Kakek bilang Lisa tidak boleh hamil sebelum usia nya menginjak 20 tahun." Jungkook masih belum menyerah agar kedua orang tua nya membukakan pintu.
"Tenang Kook, mama tidak bodoh. Kamu bisa memakai kondom atau minta Lisa meminum pil. Semuanya sudah mama siapkan di dalam laci." Kata Suzy.
"Pftttt..." Min Ho tak sanggup menahan tawa nya.
"Terserah mama saja. Tidak akan terjadi apapun malam ini." Jungkook langsung mengakhiri telpon nya.
"Mah, papa jadi ragu..."
"Ssttt, percayakan semuanya sama mama. Haha..." Suzy sangat percaya diri akan hal ini.
Min Ho melirik istrinya, dia penasaran pasti ada hal lain yang Suzy rencanakan. "Katakan maj, papa sangat penasaran."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey! How You Like That? [Lizkook] ✓
FanfictionJeon Jungkook seorang CEO salah satu perusahaan entertaimen terbesar di Korea Selatan, JK Entertainment. Di hari ulang tahun nya yang ke-30, sang kakek meninggal, dan memberikan surat wasiat yang membuat Jungkook dan ke dua orang tua nya sangat kesa...