"Aku sangat kesal pada Jimin, bisa-bisa nya dia mengerjai Lis!" Jungkook baru saja kembali dari apartemen Taehyung, tadi sebelum pulang dia menghukum Jimin sebentar karena telah mengerjai nya dan Lisa.
"Tidak apa-apa oppa tidak perlu memarahi nya." Lisa menyambut kedatangan Jungkook. "Lagipula oppa yang salah kenapa sebelum pergi tidak memberitahu ku."
"Karena kamu sudah tidur sayang oppa tidak ingin membangunkan mu." Jungkook menarik Lisa ke dalam pelukan nya. "Sebenarnya, oppa sangat merindukan mu."
"Oppa hari ini tidak bekerja?" Lisa melihat jam dinding yang menunjukan sudah pukul delapan pagi.
"Tidak sayang, kita dipanggil oleh penyidik untuk memberikan kesaksian." Kemudian Jungkook menceritakan semua nya, tentang penangkapan orang yang berusaha mencelakai Lisa.
Sebelum nya Lisa sama sekali tidak berpikir bahwa seseorang telah berusaha untuk mencelakai nya. Lisa pikir waktu itu adalah murni kecelakaan. Dan sekarang setelah Jungkook memberitahu semuanya, Lisa menjadi ketakutan.
"Tidak udah takut sayang, oppa sudah memperketat penjagaan mu." Jungkook mencoba menenangkan Lisa. "Apa kau ingat pernah punya musuh?"
Lisa mengingat-ingat beberapa orang di Jeju, tapi menurutnya semua baik-baik saja. Dia tidak pernah bermasalah dengan siapa pun. Lalu di Seoul sendiri dia tidak punya banyak kenalan. "Satu-satu nya orang yang tidak menyukai ku adalah IU."
Jungkook mencoba memikirkan kemungkinan nya jika benar IU lah pelaku nya. Tapi logika nya bilang tidak mungkin IU. "Tidak mungkin Lis, dia tidak akan melakukan seperti itu karena hidupnya sendiri adalah taruhan nya. Kau tau? Seketika hidup nya bisa hancur. Oppa tahu dia tidak menyukai mu tapi dia tidak akan melakukan hal sejauh itu."
Lisa sedikit kecewa kepada Jungkook karena menurutnya kemungkinan paling besar itu adalah perbuatan IU. "Baiklah." Lisa hanya menjawab singkat lalu pergi ke kamar mandi. Dia harus segera bersiap agar tidak terlambat.
Jungkook menyadari bahwa Lisa merasa kesal, tapi dia juga tidak ingin mengambil resiko yang bisa merusak reputasi artis nya. Terlebih IU adalah salah satu pemberi pemasukan terbesar kepada JKE. Meskipun dia mencurigai hal yang sama walaupun sedikit.
Tidak ingin istri nya marah, Jungkook menyusul Lisa ke kamar mandi. Perlahan dia melepaskan pakaian nya lalu bergabung dengan Lisa di bathub. Berendam sebentar bisa membantu merefresh pikiran.
"Jangan marah sayang." Jungkook menarik kepala Lisa agar bersandar di bahu nya. Lalu mengusap lembut rambut Lisa.
Lisa tidak mengucapkan sepatah kata pun.
"Apa aku pernah mengatakan ini?" Jungkook berbalik menghadap Lisa dan menangkup wajah nya. "Aku, Jeon Jungkook, sangat mencintai Cheon Lisa."
Lisa hanya menarik nafas dalam dan tidak menjawab Jungkook.
"Aku akan melakukan apa pun untuk melindungi mu sayang." Jungkook masih berharap Lisa tidak akan marah lagi. "Jangan marah lagi dong..."
"Aku tidak marah oppa, aku hanya kecewa." Lisa melepaskan tangan Jungkook dari wajahnya.
*
Jungkook dan Lisa menyelesaikan sesi mandi nya dengan cepat. Setelah bersiap mereka pergi menuju kantor penyidik untuk memberikan kesaksian.
Penyidik memberikan banyak sekali pertanyaan. Pertama-tama Jungkook dan Lisa diwawancarai sendiri-sendiri. Lalu diwawancarai bersama. Ini membutuhkan waktu yang cukup lama, dan baru selesai sekitar pukul lima sore.
Saat diwawancara mereka jujur kepada penyidik bahwa mereka adalah suami istri. Tentu saja penyidik akan menjaga rahasia ini dengan baik namun tetap saja Lisa khawatir akan terpublikasi saat pengadilan dilaksanakan. Lisa sama sekali tidak memikirkan reputasi nya, dia hanya mengkhawatirkan Jungkook. Saat dalam perjalanan kembali Lisa memberitahukan kekhawatiran nya itu kepada Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey! How You Like That? [Lizkook] ✓
FanfictionJeon Jungkook seorang CEO salah satu perusahaan entertaimen terbesar di Korea Selatan, JK Entertainment. Di hari ulang tahun nya yang ke-30, sang kakek meninggal, dan memberikan surat wasiat yang membuat Jungkook dan ke dua orang tua nya sangat kesa...