PLAK!!! Satu tamparan mendarat di pipi Jungkook. Lalu Lisa mendorongnya sekuat tenaga hingga tubuh Jungkook terpental.
Tentu daja Jungkook sangat terkejut dengan respon Lisa. "L-Lis~"
"I hate you!" Lisa terus mendorong Jungkook agar keluar dari kamarnya. Dia tidak bisa membendung lagi air mata nya, dia mengusap sudut matanya secara kasar.
"L-lisa maksud aku-"
Lisa berhasil mendorong Jungkook hingga keluar dari kamarnya. "I hate you Jeon Jungkook! I am your wife! I am not a bitch! I hate you!"
Jungkook terus menggedor pintu itu agar Lisa membukanya, "Please Lis dengarkan penjelasan aku dulu. Aku tidak bermaksud-" Jungkook menyadari perkataan nya memang keterlaluan. Untuk saat ini yang bisa Jungkook lakukan adalah membiarkan Lisa menenangkan diri nya dulu. "Aku hanya bingung dengan perasaan ku Lis, hati ku berubah dalam waktu sesingkat ini."
Esok pagi nya.
Jungkook dan Lisa beraktivitas seperti biasa. Mereka bertemu di meja makan, saat Jungkook baru keluar kamar Lisa sudah duduk di meja makan.
"Nona Jung, bisa tolong dibungkus saja roti nya? Teman ku sudah datang menjemput." Untuk saat ini Lisa hanya ingin menghindari Jungkook. Dia tidak ingin mood nya rusak.
Jung Eunha memasukan roti nya ke dalam kotak bekal, dia juga memasukan satu kotak susu coklat kesukaan Lisa.
"Thanks nona Jung."
"Kamu dijemput Eunwoo?" Tanya Jungkook.
Lisa hanya melirik tanpa menjawab, lalu dia pergi begitu saja tanpa berpamitan.
'apa mereka bertengkar?' batin Eunha.
"Eunha, tolong bungkus sarapan ku juga ya. Jangan lupa susu pisang nya."
"Baik tuan Jeon."
Di kampus Lisa
"Thank ya Chae kamu sampai repot-repot jemput." Lisa sangat bersyukur pagi ini Chae menawari nya tumpangan. Memang rumah mereka searah sih, jadi Chae tidak terlalu repot juga.
Karena mereka datang terlalu pagi, Lisa mengajak Chae untuk duduk di taman. Sembari menunggu Eunwoo datang.
"Chae, menurut mu apakah aku bisa survive jika hidup sendiri di kota besar ini?" Lisa ingin menanyakan ini sejak tadi sebenarnya, tapi dia sempat ragu menceritakan kehidupan pribadi nya kepada Chae. Mereka tidak sedekat itu.
"Oh, whe? Apa kau tidak cocok dengan oppa Jeju?" Chaeyoung belum tahu bahwa oppa Jeju itu adalah Jeon Jungkook, ceo JK Ent. Apalagi tentang pernikahan nya dengan Lisa, Chae tidak tahu apa pun.
"You know, dia orang dewasa dan memiliki kekasih. Mungkin saja dia tidak nyaman jika aku masih tinggal bersama nya." Jawab Lisa, sambil tersenyum ketir.
"Tapi dia tidak bilang langsung kan Lis? Sebaiknya jangan dulu berasumsi yang tidak-tidak, kamu sendiri yang akan merasa sakit."
"A-aku... Aku ingin mandiri Chae."
"Aaah, minggu depan Jin Hit Ent mengadakan audisi untuk solois. Sebaiknya kamu ikut Lis. Kamu masih suka bernyanyi dan dance kan?" Chae mengambil sesuatu dari tas nya, "ini." Sebuah kartu nama.
"Kau mengenal CEO nya?" Tanya Lisa.
"Ya, dia oppa ku." Jawab Chae
"Really? Tapi nama belakang kalian kok berbeda?" Yang Lisa tahu Chae bermarga Park, dan CEO Jin Hit bermarga Kim.
"Kita saudara sambung Lis, amma menikah dengan appa nya. Sudah, percaya deh sama aku. Kamu harus coba." Chae merangkul Lisa. Dan Lisa mengangguk.
'Aku agak ragu karena Jin Hit adalah saingan terkuat JK Ent, tapi aku harus segera keluar dari rumah itu. Jungkook pasti akan membenciku but no problem, sejak awal dia memang sudah membenci ku. Aku harap ini bisa menjadi jalan untuk masa depan ku.' Batin Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey! How You Like That? [Lizkook] ✓
FanficJeon Jungkook seorang CEO salah satu perusahaan entertaimen terbesar di Korea Selatan, JK Entertainment. Di hari ulang tahun nya yang ke-30, sang kakek meninggal, dan memberikan surat wasiat yang membuat Jungkook dan ke dua orang tua nya sangat kesa...