"Besok kita akan memposting foto teaser pertama." Seokjin begitu percaya diri melihat MV yang sudah jadi.
Selain meluncurkan sebuah lagu berbahasa korea, Seokjin juga sudah menyiapkan sebuah lagu untuk internasional. Tentu saja lagu itu berbahasa Inggris. JinHit bekerja sama dengan salah satu label rekaman USA. Jadi akan ada dua debut song sekaligus.
"Bagaimana dengan nama panggungnya apakah kau sudah memutuskan?" Tanya produser JinHit.
"Entahlah aku masih ragu, nama nya sendiri sudah cukup bagus bukan? Apakah perlu membuat nama panggung lagi?" Tanya Seokjin.
"Iya memang, Elis Kim sudah cukup menjual sih menurut ku." Kata Produser.
"Baiklah aku kan mendiskusikan nya lagi dengan Elis." Kemuadian Seokjin mengirim pesan kepada Lisa agar dia datang ke ruangan nya.
Tok tok tok.
"Elis, masuk lah." Seokjin mempersilahkan Lisa duduk. "Aku sudah menunggu mu dari tadi."
"Maaf pak tadi saya menyelesaikan foto untuk teaser pertama." Kata Elis.
"Ah baik lah, saat ini kau pasti sangat sibuk ya." Jin menuangkan air putih ke dalam gelas kaki. "Saat ini kau hanya boleh minum air putih."
"Thank you pak." Kata Elis, sambil meminum airnya.
"Hey sekarang hanya ada kita berdua, berhentilah memanggil bapak." Seokjin mengedipkan sebelah matanya.
"Umh, aku belum terbiasa. Tapi, baiklah oppa." Elis tersenyum. "Ngomong-ngomong apa yang ingin oppa bicarakan?"
"Mengenai nama panggung Elis, apa kau sudah yakin ingin menggunakan nama Elis Kim?" Tanya Seokjin.
"Aku suka nama itu, tapi entah kenapa aku terus saja kepikiran satu nama."
"Apa itu?" Tanya Seokjin penasaran.
"Lisa." Jawab Elis, singkat.
Deg! Seokjin terkejut dengan nama yang tadi disebutkan Elis. 'apakah ingatan Lisa sudah kembali?' tanya Seokjin dalam hati. "Kenapa kau kepikiran dengan nama itu Lis? Apa kau mengingat sesuatu?"
"Entahlah oppa, hanya saja nama itu selalu terngiang di kepalaku. Entah lah." Elis merasakan sakit di kepala nya, "aah..." Setiap kali mengingat nama Lisa, kepala Elis selalu sakit.
"Lihat lah, sudah oppa bilang jangan terlalu berfikir keras. Ingat apa kata dokter? Jangan terlalu dipaksakan." Seokjin mendekati Elis dan memijat kepalanya dengan lembut.
Elis merasa lebih nyaman setiap kali Seokjin memijat kepala nya.
"Oppa, aku ingin bertanya sesuatu." Kata Elis sedikit ragu."Apa itu Lis?" Tanya Seokjin, masih sambil memijat kepala Elis.
"Jika aku sudah debut, apakah boleh pergi ke luar? Maksud ku, ke dunia luar. Selama ini kehidupan ku antara rumah dan studio latihan saja." Keluh Elis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey! How You Like That? [Lizkook] ✓
FanfictionJeon Jungkook seorang CEO salah satu perusahaan entertaimen terbesar di Korea Selatan, JK Entertainment. Di hari ulang tahun nya yang ke-30, sang kakek meninggal, dan memberikan surat wasiat yang membuat Jungkook dan ke dua orang tua nya sangat kesa...