Part 52

88.3K 8.3K 1K
                                    

Malam ini, ditemani gemerlap lampu yang indah. Seorang laki laki bagai dewa di dunia ini berada di sebuah balkon yang ada di apartment lantai 20.

Kata demi kata membuat sebuah kalimat di dalam sebuah layar. Kalimat indah yang nantinya akan menjadi sebuah cerita indah. Cerita yang akan mengundang para manusia untuk membacanya, menghujatnya juga memujinya.

Awal mula dari semua ini adalah ketika ia menemukan sebuah keajaiban yang mustahil. Disaat perjalanan pulang dari seminar. Secara mendadak dirinya seperti ditarik paksa ke suatu tempat.

Munculah dirinya disini. Di dalam novel yang ia sudah sangat hafal alur demi alurnya.

Namun, banyak hal yang berubah. Ada seorang pengacau yang selalu mengganggu alur cerita.

Laptop tipis berwarna silver yang selalu ia bawa kemana mana mengikutinya sampai ke dunia ini.

Ketika pertama kali ingin memastikan apakah ia benar benar ada dalam dunia novel. Ia membuka sebuah file novel berjudul 'Alone Girl'.

Saat itulah ia tahu segalanya telah berubah. Banyak alur yang tiba tiba berubah. Yang paling penting adalah, hampir semua naskah disana terhapus.

Ketika Lucas membuka pintu akan pergi. Segerombolan manusia laki laki berdiri di depan pintunya. Mereka menyerobot masuk ke dalam apartmentnya.

Ia dapat membaur dengan baik. Lalu, dari situ ia tahu lokasi sekolah para tokoh yang ia buat.

Lucas terus menerus berusaha memperbaiki alur cerita. Tentu saja ini akan merugikannya. Banyak sekali pembaca yang menyukai tokoh Anna. Tokoh Vellice memang hanya ia buat sebagai selingan saja.

Ketika kejadian di uks, Lucas yang membuatnya seperti itu. Lucas mencoba mengetik kembali tulisan sesuai dengan alur yang seharusnya. Tapi, tiba tiba tulisannya berubah ketika ada Vellice. Terutama, ketika Vellice mengatakan kenyataannya. Lucas mengernyit terkejut. Ia baru tahu, ternyata Vellice dari dunia lain. Dunia yang sama dengannya.

Ketika ia bertemu dengan tokoh Vellice pertama kalinya. Ia merasa seperti menjadi penjahat paling kejam di dunia.

Ia memang tidak ingin mengganggu gugat apa yang dilakukan Vellice. Tapi, para tokoh disini masih ada dalam pengaruhnya. Ia bisa membuat apa saja disini.

Memang dirinyalah yang membuat Arlan terus menerus merasa kesakitan.

Ia bahkan tidak merasa bersalah sama sekali terhadap semua tokoh disini. Yang ia lakukan juga demi kebaikan mereka.

Ketika Vellice nyaris bunuh diri, ia yang membuat semua itu. Laki laki itu bahkan sengaja untuk terlambat. Ini peringatan untuk perempuan itu. Tapi apa? Yang terjadi, keesokan harinya adalah malah Vellice menceritakan kejadian yang sesungguhnya.

Lucas geram dengan kenaifan Vellice. Ia juga sangat membenci dirinya ketika tidak bisa marah saat bertemu perempuan itu. Vellice terlalu rapuh untuk disalahkan.

Sekuat apapun pertahanan dirinya, Vellice selalu dapat menerobos ke dalam relung hatinya. Bayangan perempuan itu menangis terus menerus berkeliaran di fikirannya.

Lagi lagi laki laki itu menghela nafas. Ia terlalu lama melamun. Ditatapnya laptop itu. Sudah 3 jam ia membuat Arlan terus kesakitan. Vellice juga tidak berhenti untuk menangis di pelukan laki laki itu. Saat ini, Arlan dan Vellice berada di apartment Arlan.

Lucas mengacak rambutnya frustasi. Ini hanya sebuah tulisan. Tapi ia bisa membayangkan bagaimana keadaan mereka sekarang.

Laki laki itu mengirim sebuah pesan kepada Vellice.

***

"Lan.... hiksss... pulang ya?? Ke rumahku? Ya?" tanya Vellice.

Arlan, laki laki itu masih tersenyum dan menatap lembut ke arah Vellice. Matanya yang terbuka sedikit menatap sendu ke arah Vellice. Tangannya digenggam erat oleh perempuan itu.

Antagonist Girl (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang