We Don't Know
Oleh : AceOfTheAngelAlfath, Adhe, Raka, Ragil, Tiram berada dalam satu tim. Mereka bukan dari sekolah yang sama. Mereka anak putus sekolah yang menghabiskan masa kecil dan remaja di tempat ini.
Bukan dengan alasan mereka sekolah pada akhirnya. Itu pun langsung menginjak bangku SMA.
Ayah. Seorang pemimpin dan yang membangun tempat ini. Dialah yang mengadopsi anak-anak ini. Sebelum dirinya pensiun. Ayah mewajibkan semua anaknya yang berusia dibawah 20 tahun untuk bersekolah hingga lulus di perguruan tinggi.
Ada yang langsung masuk kuliah, ada yang masuk SMP. Lalu seperti Alfath ada juga yang masuk SMA.
Mereka bebas memilih akan bersekolah dimana.
"Bawa lo Ram" ucap Alfath. Tiram yang hendak mengeluh tak jadi. Ia tahu siapa Alfath. Dirinya tidak punya hak untuk menentang pemimpin timnya.
***
Perempuan itu pernah menjadi korban dalam sebuah tragedi. Percobaan pembunuhan. Seorang psikopath menemukannya. Menjadikannya target. Ada tiga perempuan lain yang disekap kala itu.
Leza dengan mata kepalanya sendiri melihat dua perempuan lain disiksa oleh laki-laki gila itu.
Dari rambut, mata, hingga ujung jari kaki. Semua di jamah oleh sebuah pisau.
Leza? Ia tidak terluka. Mengapa? Karena laki-laki gila ini membiarkan Leza menjadi yang terakhir. Ini hanya permulaan baginya.
"Kamu akan jadi yang terakhir dan berjalan selamanya" ucapan itu masih teringat jelas di kepala Leza. Maksudnya adalah, ia akan jadi mainan laki-laki itu selamanya.
Mau dilihat berkali-kali pun ini bukan hal yang bisa menjadi sebuah kebiasaan. Karena dulu, ia juga hampir setiap hari melihat penyiksaan seperti ini ketika di hukum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antagonist Girl (TAMAT)
FantasiArlan, laki-laki itu memenuhi ruangan di apartemennya dengan foto-foto seorang perempuan. Ia bukan terobsesi, hanya saja ia takut akan melupakan perempuan itu barang sejenak saja. Vellice, dia manusia dari dunia lain yang menikmati perannya sebaga...