6

1.8K 211 25
                                    

Aku takut kalian bingung, jadi yang tulisan miring itu ceritanya mereka ngomong pake telepati ya bukan ngucap langsung dari mulut. Gitu dah pokonya:v

Aku memperhatikan lelaki yang jauh didepanku yang kini menatapku sebal dengan menutup kedua telinganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku memperhatikan lelaki yang jauh didepanku yang kini menatapku sebal dengan menutup kedua telinganya. Rasanya menyenangkan sekali mengganggunya seperti itu.

Lihatlah dia sekarang, padahal aku sudah beberapa kali telepati namun tetap saja dia masih histeris mendengarnya.

Sebenarnya apa gunanya dia menutup telinganya? Toh telepatiku lewat pikiran bukan dari suara.

"Jimin~"

Aku sekuat tenaga menahan tawa ku agak tak lepas begitu saja melihat Jimin yang histeris. Seru sekali! Aku bahkan menjadi tak mengantuk sama sekali.

"Mina diamlah!"

Eh?

Dia bisa telepati?!

Mataku sontak terbuka lebar mendengar suara Jimin masuk kedalam pikiranku. Bagaimana bisa? Bukankah dia tak bisa telepati?

"Kau bisa telepati?"

Aku menatapnya yang berada lumayan jauh didepanku, aku lihat dia juga menatapku balik.

"Benarkah? Aku tak tahu."

Dia tak tahu tapi menjawabku dengan telepati.

Aku menyipitkan mataku agar focus menatapnya.

"Kau bisa membalas telepatiku!"

Aku lihat dia mulai terkejut dengan kemampuannya.

"Aku hanya memikirkan untuk membalas ucapanmu. Aku tak tahu ternyata itu tersampaikan padamu"

Aku menatapnya sekali lagi mencoba membaca fikirannya dan dia tak bohong. Di benar benar tak tahu apa pun tentang kemampuannya.

"Sepertinya kau mendapatkan kemampuanmu" kataku melalui telepati.

Dia kembali terkejut, aku tahu yang didalam fikirannya, sungguh aneh baginya yang mendadak memiliki kemampuan.

"Benarkah? Tapi bagaimana bisa?" Tanyanya.

"Aku tak tahu. Mungkin kau tak menyadari kalau kau memiliki kemampuan itu, dan sejak aku menggunakan telepatiku padamu, kemampuanmu mulai terlihat." Jawabku.

"Menarik! Kita ngobrol lewat telepati saja setiap hari!"

Aku tertawa kecil, dia benar benar semangat sekali dengan kemampuannya itu.

Aku jadi penasaran apa dia juga bisa membaca pikiran sama sepertiku atau tidak.

"Apa kau bisa membaca pikiranku?" Tanyaku. Ku lihat dia terlihat berfikir, atau mungkin sedang mencoba membaca fikiranku.

THROUGH THE DARK (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang