29

1.1K 168 16
                                    

Dua gadis dan satu lelaki itu mengendap endap melewati lorong tanpa mengeluarkan suara sedikitpun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua gadis dan satu lelaki itu mengendap endap melewati lorong tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

Entah untuk apa mereka mengendap seperti itu padahal layaknya rumah tak berpenghuni, mereka tak menemui orang lain selain mereka disana.

Mina, Nayeon, dan Jin menelusuri sepanjang lorong, tak ada pintu yang bisa mereka kunjungi dilorong itu namun disebelah kiri lorong terdapat jendela yang besar dan panjang.

Melalui jendela itu, jendela lantai tiga mereka bisa melihat panorama malam didalam hutan yang tak pernah mereka lihat.

"Wah indahnya" Nayeon terkagum kagum melihat tanaman hijau yang menjulang dengan siraman cahaya bulan yang cantik.

Cahaya bulan itu seakan menghipnotis setiap mata yang melihatnya untuk terus tertuju padanya.

Andai saja setiap malam hewan hewan buas itu tak menyeramkan, mereka pasti menikmati tidur dibawah cahaya bulan dengan beralaskan rumput hijau yang nyaman.

"Kalau saja keadaan kita tak mencekam seperti ini, dibawah cahaya bulan bisa menciptakan suasana yang romantis" celetuk Jin.

Kedua gadis itu mengalihkan pandangannya pada satu satunya lelaki diantara mereka.

"Apa maksudmu?" Tanya Nayeon.

"Tidak ada, hanya saja di film film romantis yang pernah kutonton, ada sepasang kekasih yang berciuman dibawah sinar bulan"

Ucapan Jin membuat wajah kedua gadis itu memerah, walaupun mereka tak tahu film apa yang dimaksud Jin, tapi mereka membayangkan berciuman dibawah sinar bulan.

"Yak Mina! Kau masih kecil!" Seru Nayeon melihat wajah Mina yang juga memerah.

"Kau juga Unnie!" Serunya tak mau kalah.

"Yak sudah lah, ayo kita focus cari Jimin dan Namjoon" Jin melerai perdebatan kedua gadis itu.

Baru tiga langkah kakinya berjalan, Mina kembali menghentikan langkahnya mendengar suara yang sangat ia kenali masuk kedalam pikirannya.

"Jimin..." lirihnya.

"Mina, ada apa?" Tanya Nayeon.

"Unnie, aku dengar suara Jimin!"

Tanpa pikir panjang, Mina langsung berlari mengikuti instingnya.

Nayeon dan Jin segera mengikutinya. Nayeon bisa merasakan sesuatu yang buruk, entah apa, yang pasti sepertinya dia harus menghentikan Mina.

Belum sempat ia menghentikan Mina, gadis itu sudah menaiki tangga yang melingkar yang sepertinya menuju menara istana.

"Mina! Jangan kesana!"

Nayeon meneriaki Mina, namun seperti telinganya sudah tak berfungsi, gadis itu tak mendengarkan Nayeon dan tetap menaiki tangga mengikuti suara Jimin yang membimbingnya kesini.

THROUGH THE DARK (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang