18

1.3K 187 10
                                    

Seokjin's POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin's POV

Pagi pagi sekali aku dan teman temanku sudah terbangun dan siap untuk melancarkan aksi kami.

Sebenarnya aku sedikit ragu, tapi melihat teman temanku yang sudah semangat akupun menjadi lebih semangat.

Semoga hari ini berjalan dengan baik.

"Apa senjata kalian sudah siap?" Tanya Namjoon padaku dan yang lainnya. 

Kami semua mengangguk kecuali Yoongi yang hanya mendengus kesal.

"Ck, kalau saja gadis batu yang aneh itu tak menghancurkannya, aku sudah aman dengan senjataku!" Protesnya kesal mengingat kejadian dua hari lalu dimana Tzuyu menghancurkan senjatanya.

"Tzuyu bukan gadis aneh, hyung!" Protes Jungkook tak terima.

Yoongi mengedikkan kedua bahunya, "ya ya ya Kookie sudah mulai jatuh cinta ternyata"

Aku tertawa mendengar perdebatan mereka.

Jatuh cinta?

Pffft sebelumnya aku dan yang lain tak pernah berurusan soal cinta. Dulu kami dikenal dengan pria dingin dan tak perduli soal cinta, apalagi berdekatan dengan wanita.

Lucunya semenjak kami disini, aku melihat mereka mulai mengekspresikan perasaannya dan sesekali tak terganggu dengan keberadaan wanita disekitar kami.

Apalagi dengan Yoongi yang sejak kemarin selalu menempel dengan Chaeyoung. Aku yakin itu hanya akal akalannya agar dia bisa dekat dengan gadis itu.

Juga dengan Taehyung, wah aku masih terkejut dengan Taehyung yang nekat seperti kemarin. Sangat bukan seperti Taehyung yang biasanya. Bahkan dia mengorbankan diri menolong gadis itu.

Kalau aku, Hoseok dan Namjoon agak sedikit berbeda dengan mereka. Aku tak masalah dekat dengan siapa saja baik itu lelaki atau perempuan, tapi jarang sekali kami jatuh cinta.

Sedangkan Jimin, dia pria pemalu. Dia bukan cuek seperti Taehyung ataupun Yoongi, hanya saja dia pemalu untuk bicara dengan banyak orang. Tapi aku masih tak percaya dia mampu telepati sekarang.

Kalau Jungkook, dia paling kecil diantara kami. Walaupun umurnya sudah masuk dewasa, dia tetaplah adik kecil bagiku dan yang lainnya. Sesekali dia pernah tertarik dengan perempuan tapi kami melarangnya dan tetap focus pada pekerjaan.

Sebenarnya aku tak masalah, Jungkook ataupun yang lainnya jika ingin menyukai seorang gadis. Hanya saja pekerjaan kami yang sungguh berat.

Aku tak yakin jika gadis yang disukainya akan menyukai pekerjaan kami, pembunuh bayaran.

Terdengar menyeramkan bukan?

Sejak kecil kami tak pernah sekolah, termasuk Namjoon yang pintar sekalipun. Orang tua kami masing masing yang menelantarkan kami dijalanan dan mempertemukan kami satu persatu.

THROUGH THE DARK (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang