Tujuh lelaki tampan terjebak didalam hutan aneh yang tak berpenghuni. Bisa kah mereka bertahan hidup dan keluar dari sana?
💫BANGTWICE💫
Rating :
#1 jihyo (17 agustus)
#1 nayjin (5 agustus)
#1 namhyo (5agustus)
#1 chaegi (5 agustus)
#1 moseok (20...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yoongi, bangun.."
Chaeyoung berbisik ditelinga Yoongi yang sedang tertidur lelap.
Gadis itu menggeleng kepalanya kesal, alih alih ingin mengganggu, tapi bahkan lelaki yang sedang tidur dihadapannya kini sama sekali tak terganggu dengan kehadirannya.
Chaeyoung memukul lengan Yoongi kesal, bahkan dipukul berkali kali pun ia tak bangun juga.
Benar benar menyebalkan.
Chaeyoung mendudukkan dirinya dikasur Yoongi, kasur itu sangat empuk, hanya duduk saja ia sudah merasa nyaman. Pantas saja Yoongi tenang sekali saat tidur.
Lalu Chaeyoung merebahkan dirinya dikasur, menikmati kenyamanan yang diberikan kasur itu. Benar benar sangat nyaman sampai membuatnya menjadi mengantuk sekarang.
Tiba tiba sebuah tangan memeluknya, siapa lagi kalau bukan siempunya kamar.
"Yak Yoongi!"
"Kenapa kau disini?"
Chaeyoung melihat Yoongi bergumam dengan kedua matanya yang masih tertutup.
"Apa dia mengigau?" Pikirnya.
"Pergilah" gumamnya lagi
"Cih bagaimana aku pergi kalau kau memelukku seperti ini?"
"Pergilah, aku bosan melihatmu selalu muncul dimimpiku. Aku lelah menahan rinduku..."
Chaeyoung tersentak kaget mendengar gumaman Yoongi. Sedetik kemudian senyumnya mengembang saat tahu lelaki itu juga merindukannya.
"Apa kau merindukanku?" Tanya Chaeyoung jahil. Ia yakin lelaki itu masih tak sadar keberadaannya disini.
"Sangat. Setiap hari aku merindukanmu. Jadi, pergilah"
"Kenapa kau menyuruhku pergi kalau kau merindukanku?"
"Karena aku tak akan bisa memilikimu. Aku disini sedangkan kau disana. Bahkan langit kita tak sama"
Chaeyoung kembali terkekeh, ia tak menyangka lelaki itu bisa sepuitis ini saat tak sadar.
Ingin sekali Chaeyoung membangunkannya tapi ia lebih suka mendengar semua pengakuan lelaki itu saat tidur.
"Kalau aku ada disini, apa yang kau lakukan?" Tanya Chaeyoung lagi. Ia merasa seperti orang bodoh sekarang karena mengajak bicara orang yang sedang mengigau.
Tapi tak apa, biasanya ucapan orang yang tak sadar adalah yang paling jujur.
"Memelukmu seperti ini" Yoongi mengeratkan pelukannya pada Chaeyoung, sedetik kemudian ia mengendurkannya lagi, "tapi tak mungkin, jadi pergilah dari pikiranku"
"Tapi nyatanya aku disini, Yoongi"
Chaeyoung memukul pelan pipi Yoongi mencoba membangunkannya, "buka matamu"
