31

1.2K 175 21
                                    

Pada suatu ketika, ada sembilan kerajaan yang hidup berdampingan dengan tentram dan damai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada suatu ketika, ada sembilan kerajaan yang hidup berdampingan dengan tentram dan damai.

Hingga suatu hari, lahirlah seorang bayi perempuan yang cantik. Seorang bayi yang disambut sukacita oleh seluruh rakyat disegala penjuru.

Kim Jisoo. Seperti namanya, bayi kecil yang diyakinkan menjadi pribadi yang bijaksana dan cerdas. Bayi kecil penerus darah murni yang mampu menjaga kesejahteraan kerajaannya beserta rakyatnya kelak.

Namun seperti kutukan, setelah kelahiran bayi itu banyak bencana terjadi yang menimpa seluruh kerajaaan besar. Seperti pertanian yang hampir seluruh hasil panennya termakan hama, banyak ternak yang mati keracunan, dan bahkan bencana alam seperti angin puting beliung yang menghancurkan rumah rumah warga.

Seluruh warga marah dan percaya bahwa bayi yang lahir itu adalah sebuah kutukan, bayi yang menyebabkan kesialan bagi seluruh mahluk dimuka bumi. Semakin membuat warga yakin karena bayi itu tak memiliki kekuatan apapun seperti keturunan lain pada umumnya.

Hingga seluruh raja murka dan menutup akses wilayah kerajaannya masing masing agar tak terhubung satu sama lain.

Satu tahun, dua tahun, tiga tahun lamanya satu persatu kesembilan kerajaan itu kembali makmur dan sejahtera tanpa saling membantu.

Namun hanya satu kerajaan yang hingga saat itu tak kembali makmur. Seluruh warga di kerajaan itu kembali murka, satu persatu warga mulai pindah dari sana.

Sebagian yang masih menetap disana tetap protes pada sang raja. Semua menyalahkan kutukan anak itu, anak berumur tiga tahun yang masih sangat polos.

Semua warga meminta raja melenyapkan anak itu agar kutukan dikerajaan ikut lenyap. Sang raja pun dengan berat hari menuruti warganya namun ia tak benar benar melenyapkannya, tetapi menyembunyikan anak itu didalam istana dan tak mengizinkannya keluar sedikitpun lalu ia menyebarkan fakta bahwa anak itu sudah mati.

Seluruh warga bersorak senang.

Tiga tahun berlalu, kejayaan kerajaan itu kembali meskipun tidak kembali makmur seperti dulu.

Hingga tahun ketiga masa jaya kerajaan itu kembali, sang ratu melahirkan anak keduanya. Seluruh warga kembali ditakuti dengan kelahiran bayi itu, semua meminta raja untuk melenyapkannya lagi. Dengan perundingan yang panjang, dalam waktu satu bulan jika perekonomian kerajaan kembali turun, bayi itu harus dilenyapkan.

Tidak seperti yang dibayangkan, perekonomian dikerajaan itu melonjak naik bahkan hingga dua kali lipatnya dalam satu bulan.

Para warga bersorak senang dan meyakinkan bahwa bayi itu ditakdirkan untuk melenyapkan kutukan dikerajaan tersebut.

Kim Dahyun, bayi yang diagung agungkan seluruh rakyat karena kehadirannya.

Tiga tahun berlalu, seluruh kerajaan kembali seperti semula. Begitu juga kerajaan kerajaan lain yang mulai kembali membuka akses antar wilayah.

THROUGH THE DARK (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang