1

3.9K 279 27
                                    

Hehehe banyak yang ngedukung cerita ketigaku.

Makasih banyak semuanyaa. Makin sayang deh 💕💕

Seorang lelaki muda dengan setelan jas yang melekat ditubuhnya memasuki satu ruangan rahasia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang lelaki muda dengan setelan jas yang melekat ditubuhnya memasuki satu ruangan rahasia. Ruangan yang hanya ia dan beberapa temannya saja.

Didalam sana ia mendapati 6 lelaki dengan pakaian yang sama dengannya sedang asik bercengkrama dengan tawanya.

Lelaki itu berjalan mendekatinya.

"Apa kita harus berpakaian seperti ini? Ewh, ini sama sekali tak cocok denganku"

Seorang lelaki yang terlihat paling tinggi disana mulai menanggapi. "demi target kita, Taehyung. Kalau berhasil kita bisa membeli rumah mewah"

Lelaki bernama Taehyung itu berdecak sebal, "apa tak bisa kita masuk dan langsung membunuhnya saja?"

"Kalau kau mau mati disana, silahkan saja" seru lelaki berkulit putih pucat.

"Oh ayo lah Taehyung. Ini hanya sebentar! Setelah ini kita bisa kembali memakai denim kesayanganmu" seru Hoseok sembari merangkul Taehyung.

"Oh ooh? Dimana senjatamu, hyung?" Jungkook yang memperhatikan kedua tangan kosong Taehyung mulai bertanya.

Taehyung mengambil pistol dibalik celananya menunjukkan pada Jungkook.

"Pelurunya?"

"Sudah didalam"

"yak! Kau hanya menggunakan peluru itu saja?" Jimin yang sedari tadi diam mulai ikut bicara.

Taehyung menaikkan sebelah alisnya menatap heran lelaki itu. "Memangnya kenapa? Aku tak butuh peluru banyak, sekali tembak pun langsung dapat!"

"Yak sudah sudah. Waktunya kita pergi" Jin menghentikan perdebatan mereka. Lalu ia mengeluarkan satu box peluru dan memberikannya pada Taehyung. "Simpan ini untuk berjaga jaga"

Taehyung segera menyimpan peluru itu di saku celananya dan berjalan mengikuti Jin dan yang lainnya.

Itulah pekerjaan mereka.

Pembunuh bayaran.

Tak sedikit korban yang sudah mereka bunuh, entah orang itu bersalah atau tidak. Mereka tak perduli.

Mereka hanya menyelesaikan tugasnya dan menerima upah besar sebagai imbalannya.

Dan hari ini mereka ber tujuh mendapat misi besar membunuh salah satu pembisnis besar.

Siapa yang mereka bunuh? Siapa yang menyuruh mereka membunuh? Dan mengapa orang itu menyuruh mereka membunuh? Itu tak penting bagi ketujuh lelaki berwajah dingin itu.

Malam ini, acara pengesahan cabang baru milik target mereka. Pesta yang meriah dan di hadiri oleh banyak tamu tamu dari kalangan atas. Dan yang pasti disini akan banyak sekali pengawal yang akan menjaga dan mengawasi jalannya acara.

THROUGH THE DARK (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang