●Duapuluh

184 9 0
                                    

Aland semakin mendekati wajah naura,sampai-sampai

Plakk

Naura menampar pipi kanan aland hingga aland meringis pelan.

"Jangan macem-macem yaa lo"sungut naura

Aland meringis sambil memegangi pipinya bekas tamparan naura.

"Lo ngapain nampar gue sih"aland memberenggut kesal

"Salah lo sendiri,ngapain lo deket-deket gue.Pasti lo tadi mau macem-macem kan sama gue ngaku lo!"tuduh naura

"Dasar ya lo laki-laki mesum.Lo tau uks nih sepi trus lo mau ngambil kesempatan gitu buat macem-macem sama gue"

"Pede gila lo.Siapa juga yang mau macem-macem sama lo.Gue ngga nafsu ya sama lo"tukas aland

"Heleh bilangnya ngga nafsu.Trus maksud lo apa tadi mojokin gue.Lo tadi mau cium gue kan?"naura menyipitkan matanya menatap aland seakan-akan menginterogasi

Aland menatap naura datar.Lalu aland tertawa terbahak-bahak membuat naura menatapnya heran.Gila kali ni orangnya~batin naura

"Heh lo ngapain ketawa bambang.Ngga ada yang lucu yaa"naura menatap aland aneh

Aland diam sebentar lalu kembali tertawa.Karena tak ada jawaban apapun dari aland,naura memutuskan untuk pergi saja.Sebelum pergi naura menatap aland sebentar yang masih sibuk tertawa.Entah apa alasannya,padahal tidak ada yang lucu.

"Fiks nih orang gila.Ke RSJ sono lu"naura menatap aland ngeri,lalu keluar dari UKS

Aland yang baru menyadari jika naura sudah tidak ada didepannya pun menghentikan tawanya.Karena sibuk tertawa,aland jadi tidak ngeh jika naura sudah pergi.

Bukan tanpa alasan aland tertawa sampai terpingkal-pingkal.Mendengar naura yang melontarkan kalimat tadi langsung membuat aland tertawa.Bisa-bisanya naura berpikiran kalau ia bakal menciumnya.

Euuu terpikir diotak aland saja tidak.Sebenarnya maksud aland tadi memojokkan naura hanyalah untuk mengancam naura agar tetap istirahat diUKS.Bagaimanapun aland peduli dengan naura,kondisi naura juga belum terlalu fit,tapi karena sifat keras kepala naura menjadikan aland harus mengancamnya terlebih dahulu.

Aland pikir naura akan takut dengan ancamannya dan menuruti ucapannya.Tapi ia salah besar.Ia juga lupa kalau faktanya naura adalah gadis bar-bar yang keras kepala dan juga bandel.

•~•~•
Naura berjalan dikoridor menuju kearah kelasnya dengan terus mendumel tidak jelas.

Ia rasa hari ini sangat sial baginya.Bagaimana tidak ia bangun kesiangan,rela kebut-kebutan dijalan sampai disumpah serapahi oleh orang-orang dijalan,tapi begitu sampai sekolah ia mendapati pintu gerbang sudah ditutup rapat.Lalu bertemu dengan manusia dajjal yang mampu membangkitkan emosinya.

Ditambah hukuman pak broto membuat tubuhnya melemas karena sudah dijemur dibawah panas sinar matahari.

Huhhh benar-benar hari sial bagi naura.Setelah sampai didepan kelas,naura ragu untuk masuk karena melihat masih berlangsungnya KBM

"Aduhh masuk ngga ya?kalau masuk pasti diceramahin sama bu anggun.Tapi kalau ngga masuk,gue mau bolos kemana?balik ke uks?ogah gue ketemu tu orang gila"naura bermonolog.

Bu anggun memang terkenal guru yang cerewet.Ia akan menginterogasi muridnya habis-habisan jika terlambat masuk kelasnya.Dan naura sangat malas kalau harus mendengar ocehan bu anggun yang tidak ada habisnya itu.

Bisa-bisa ia mati kutu karena tidak tau harus menjawab apa lagi pertanyaan bu anggun.

Naura masih sibuk berperang dengan pemikirannya.Sampai-sampai ia tak tau kalau dibelakang sudah berdiri seseorang yang tadi ia ghibahi.

"Naura ngapain kamu berdiri disitu?"

Naura terlonjak kaget mendengar sebuah suara dibelakangnya.Ia langsung mengaruk rambutnya yang tidak gatal begitu mendapati bu anggun menatapnya tajam.

Naura sampai tidak mendengar kalau bel sudah berbunyi,tandanya jam pelajaran berganti.

"Kemana saja kamu sampai tidak masuk pelajaran ibu?".Tuhkan benar dugaannya,ia pasti akan diinterogasi habis-habisan oleh bu anggun

Naura menyengir sambil menatap bu anggun."I-itu bu s-saya tadi dari.."ucapan naura terpotong oleh bu anggun

"Saya ngga mau tau alesan kamu apa.Tapi yang jelas nilai harian kamu akan saya kurangi karena kamu sudah membolos dipelajaran ibu"ujar bu anggun

"Bu jangan dong bu.Kan saya baru kali ini bolos dipelajaran ibu"sahut naura

"Ohhh jadi nanti kedepannya kamu juga bakal bolos pelajaran ibu gitu?"bu anggun menatapnya tajam

"Eh n-ngga bu,maksud saya bukan gitu.Aduhh.."naura panik karena bu anggun salah mengartikannya

"Sudah.Ibu akan tetap kurangi nilai kamu akibat kamu sudah berani bolos dipelajaran saya."bu anggun langsung melenggang begitu saja tanpa merespon panggilan naura

"Bu,jangan dong bu.Bu anggun"teriak naura yang tidak digubris sama sekali oleh bu anggun.

Naura masuk kelas dengan muka betenya.Ara yang menyadari kedatangan naura pun langsung menanyakan kemana saja sahabatnya itu pergi sampai tidak masuk pelajaran pertama.

"Ya ampun naura,lo darimana aja sih?gue pikir hari ini lo ngga masuk tau ngga?"Ara langsung menyerbunya dengan pertanyaan

Naura hanya diam lalu menelusupkan wajahnya dilipatan tangannya diatas meja.Ia tidak menjawab pertanyaan naura karena hari ini moodnya sangat buruk.

Ia jadi malas berbicara kepada siapapun.
"Ra jawab dong pertanyaan gue.Gue khawatir tau ngga sama lo"paksa ara

"Stt diem ra.Gue mau tidur"lirih naura masih dengan posisi yang sama

Ara hanya menghembuskan nafasnya pelan.Mungkin mood naura masih jelek,ara pun memakluminya.

●●●

Bel istirahat berbunyi menandakan jam pelajaran selesai.Naura sedaritadi masih tidur dengan posisi menelusupkan wajahnya dilipatan tangan,untung sehabis pelajaran bu anggun,jam kelasnya kosong.

Jadi ara tidak perlu repot-repot mencegah naura tidur."Naura"panggil ara sambil menggoyangkan lengan naura.

Tidak ada jawaban apapun."Naura bangun,udah istirahat.Lo ngga mau kekantin?"tanyanya

Eughh naura menggeliat lalu mengucek matanya sebentar."Lo ngga mau jajan?"tanya ara sekali lagi

Naura menggeleng pelan,nyawanya masih belum terkumpul sepenuhnya

"Beneran?emang lo ngga laper apa?"ara kembali memastikan

"Ngga.Lo kalau mau kekantin pergi aja.Gue ngga laper"balas naura

"Yaudah.Mau titip ngga?"tawar ara

Naura hanya menggeleng.Ara hanya pasrah melihat sikap naura.Ia tidak tau penyebab mood naura jadi jelek seperti ini karena apa.

Naura kembali tidur diatas meja.Ara pun segera menuju kekantin sebelum bel masuk berbunyi.

Sampai dikantin ara mengedarkan pandangannya.Ia merasa sangat lapar karena tadi pagi belum sarapan.Ia melirik jam ditangannya,masih ada sekitar 10 menit lagi sebelum bel masuk.

Ia memutuskan untuk membeli bakso untuk mengisi perutnya yang sudah daritadi konser meminta asupan.

Setelah bakso sudah ada ditangannya,ara memilih bangku kosong dipojok kantin.

Ia memakan baksonya sendirian sambil melihat siswa yang berlalu lalang didepannya.

Sampai sebuah suara menghentikan aktifitasnya makannya.Ara menatap orang itu datar lalu buru-buru memakan baksonya.

Next?

Ramaikan dengan komenan kalian

Karena kalau rame itu seru.

Klik tombol bintangnya,Gratis kok😁

NAURA(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang