●Duapuluhempat

196 15 6
                                    

Naura membuka matanya saat merasa cahaya lampu yang menyinari wajahnya.Perlahan matanya terbuka dan mengernyit pelan ketika merasa ini bukan dikamarnya.Ya naura tidak salah ini jelas bukan kamarnya.Masa iya kamarnya yang sangat dominan warna-warni berubah jadi monokrom begini.Naura menatap sekitar dan ia sangat yakin ini bukan dikamarnya.Lalu dimana ia sekarang?

Ceklek

Suara pintu terbuka mengalihkan pandangan naura.Naura menatap ke sumber suara dan langsung teriak histeris

"Aaaaa"teriak naura sambil menutupi wajahnya

Aland yang mendengar teriakan naura langsung mengusap telinganya dan berjalan menghampiri naura

"Eh lo apa-apaan sih,teriak-teriak ngga jelas.Sakit nih kuping gue"dengus aland

Naura membuka matanya sebentar lalu kembali berteriak sambil memejamkan matanya

Aland langsung membekap mulut naura"sttt lo bisa diem ngga sih,kalau nyokap gue denger gimana?"

Naura membuka matanya menatap wajah aland yang berada didepannya dengan posisi yang masih membekap mulutnya.

Teringat dengan pikirannya tadi,naura langsung mendorong tubuh aland dan langsung memukuli aland tanpa ampun

"Lo apain gue bangsat.Cari kesempatan ya lo,dasar playboy cap buaya bisa-bisanya lo nodain tubuh gue saat gue tidur.Gue benci sama lo!Dasar mesum"naura meluapkan kekesalannya seraya memukul aland bertubi-tubi

Aland meringis sambil berusaha menutupi wajahnya dari pukulan naura.

"Eh..eh.. dengerin gue dulu..lo salah paham..akhh"

"Lo mau ngomong apa lagi hah!!lo pikir gue bakal percaya!"

Karena tak ada tanda-tanda naura akan berhenti,aland langsung menarik tangan naura membuat tubuh naura terlentang dan aland langsung berada diatas tubuh naura sambil menatapnya.

Selama beberapa menit hanya ada adegan tatap-tatapan,naura terkesiap melihat mata hitam lekat milik aland.Begitupun juga aland yang baru menyadari kalau mata hazel dihadapannya ini sangatlah indah.

Naura yang tersadar akan posisinya langsung mendorong tubuh aland kuat hingga aland terjungkal

"Akhh lo gila apa?main dorong-dorong aja.Sakit nih pantat gue"ringis aland sambil mengusap pantatnya

Naura memandang aland dengan rasa sedikit bersalah,tapi ia kembali teringat dengan dirinya yang bisa tertidur disini.Naura langsung menatap aland penuh menyelidik seakan-akan aland adalah pelaku yang sedang diinterogasi

Naura memicingkan matanya mendekat ke arah aland dan menunjuk wajah aland

"Sekarang lo ngaku,lo ngapain gue aja. Kalau lo ngga mau jujur gue bakal laporin ke polisi atas tuduhan pelecehan terhadap wanita"hardik naura

"Menurut lo,gue ngapain lo?"goda aland sembari menatap naura

"Kok lo malah nanya gue sih?lo jangan macem-macem yaa!"sarkas naura

"Gue enggak macem-macem,cuma satu macem aja kok"aland gencar menggoda naura

"Aland!!!"teriak naura kencang membuat aland membekap mulut naura

"Diem bego,nanti nyokap gue ngiranya,gue ngapa-ngapain lo"

Naura melepas tangan aland paksa"Biarin biar nyokap lo tau sekalian,kalau anaknya udah bawa anak orang ke kamar sembarangan"sinis naura

"Harusnya lo tuh berterimakasih sama gue,udah mau nolongin lo.Lah ini gue malah dituduh yang ngga-ngga.Tau gini mending gue tinggalin lo aja didepan apartemen"ujar aland

NAURA(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang