2

37.1K 7.4K 2.3K
                                    

"Seharusnya malem ini gue makan nasi goreng, eh malah kena sial. Kenapa sih harus gue yang masuk ke survival games?"

"Berisik ih, suara lo bisa mancing pemain lain dateng kesini."

Jaeho bersungut kesal, tapi ada benarnya juga sih perkataan Kyungmin. Mending tidur dan mempersiapkan diri untuk besok.

"Tuh liat, Kak Geonu udah tidur," lanjut Kyungmin memberi tahu seraya menunjuk orang yang dimaksud dengan dagu.

"Lo gak kesel apa?" Bingung Jaeho. "Kita gak pernah ada hubungan sama orang-orang politik, tapi kenapa kita yang kepilih?"

"Mungkin karena kita beda dari yang lain, atau mungkin karena kita ini istimewa," jawab Kyungmin sekenanya, dia juga bingung.

"Istimewa darimana? Kerjaan gue kan cuma bolos sekolah, tawuran, dan ngerjain guru."

Emang luar biasa manusia yang satu ini, patut diacungi lima jempol. Eh salah, empat maksudnya.

"Entah, tapi mau gak mau kita harus berjuang disini. Kita harus berusaha untuk gak bikin warga Distrik 8 kecewa," ujar Kyungmin, semoga saja harapannya bisa terwujud.

Jujur, ada perasaan ragu dan takut di dalam hatinya. Dia tidak yakin, apa dia bisa memenangkan permainan ini? Masalahnya, sejak siang tadi suara tembakan yang saling menyahut entah darimana asalnya terdengar begitu menyeramkan. Itu tandanya, para pemain pasti berusaha untuk menang.

Yang membuat Kyungmin tidak yakin adalah... dia tidak pandai menggunakan senjata, begitu juga dengan kedua temannya. Bersyukur mereka bertiga diberi kelebihan, yaitu pintar bersembunyi.

"Kalian kenapa gak tidur?"

Suara Geonu mengejutkan mereka, pemuda bermarga Lee tersebut mengucek-ngucek matanya, tak berpindah posisi.

"Ah, gak apa-apa. Cuma lagi mikir aja, sentaja gue kira-kira harus dipake kapan," jawab Jaeho berbohong, sengaja supaya Geonu lanjut beristirahat.

"Jangan sembarangan dipake, ya. Senjata lo itu cuma satu di Survival Games," ucap Geonu mengingatkan, sebelum memejamkan matanya dan kembali ke dunia mimpi.

"Kyungmin."

"Apa?"

Jaeho mengeluarkan sebuah barang dari balik kain, kemudian memberikannya pada Kyungmin.

"Jaga dan sembunyiin ini baik-baik, ya."




























































"Ikan ikan apa yang sering ketemu banyak barang?"

"Apa tuh?"

Pemuda berwajah mirip rubah ini menjawab. "Ikan nemo! Karena dia sering nemo-in barang, hahaha!"

"Itu mah nemuin barang!" Seru Youngbin kesal sambil menoyor kepala Sunoo, temannya yang barusan memberi pertanyaan tebak-tebakan.

Di sampingnya, pemuda bertopi hitam yang bernama Shim Jaeyoon a.k.a Jake terkekeh geli. Temannya yang satu itu memang tahu cara mengurangi ketegangan dalam permainan ini.

"Bukannya tidur malah bercanda, besok mati tau rasa lo," celetuk Jake berniat ikut menghangatkan suasana.

"Dih, lo sendiri kenapa gak tidur?"

"Gak ngantuk, masih kesel gara-gara gagal tadi."

Youngbin ber-oh ria. Wajar saja kalau Jake tidak bisa tidur, dia bukan orang yang membiarkan sesuatu lepas begitu saja bila gagal.

"Lagian sih, gak liat-liat kalau ada batu di depan," cibir Youngbin.

Jake mendengus, sebenarnya bukan karena batu, tapi karena Sunoo yang kepeleset terus menabrak dirinya.

"Masih ada satu minggu buat menangin permainan, kita pasti bisa menang," kata Sunoo menyemangati, sebelum menyamankan posisi untuk tidur.

"Nah, sekarang lo tidur dan jangan lupa pasang jebakan di pintu," sambung Youngbin, lalu ikut berbaring seperti Sunoo.

"Tenang aja, jebakan udah dipasang kok," kata Jake. "Besok, selagi nunggu pengumuman kita harus cari orang lain."

"Termasuk yang tadi?"

"Iya, termasuk cowok yang bawa busur panah itu. Gue gak bakal biarin dia dan temennya lepas dua kali, mereka harus kalah di permainan ini."











District 8

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

District 8

✫ ⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉ ✫

✫ ⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉ ✫

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

District 5

Survival Games | I-LAND ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang