Matahari bersinar terang, Yoonwon berjalan riang bersama Taki mencari buah untuk dimakan. Di belakang mereka ada Kei yang geleng-geleng kepala melihat tingkah gemas keduanya.
Andaikan sekarang bukan di Survival Games, pasti keduanya sudah ia ajak bermain ke taman hiburan.
"Kak Kei! Yoonwon mau cari temennya!" Adu Taki sambil menunjuk Yoonwon yang hendak mengendap-ngendap pergi.
"Bahaya kalau sendiri, lebih baik bareng kita," kata Kei disertai senyum lembutnya.
"Gak bisa, Yoonwon mau cari Jungwon, kasian dia sendirian," balas Yoonwon memelas. "Boleh ya, kalau Yoonwon bawa kalian, nanti kalian diincer Kak Nicholas juga."
Kei terdiam, benar juga. Nicholas menargetkan Jungwon dan siapapun yang bersama dengan Jungwon. Kei jadi bingung, dia tidak mungkin membiarkan Yoonwon pergi sendiri, tapi bagaimana dengan Taki jika mereka bertemu dengan Nicholas?
Tidak, Kei tidak mau Taki kenapa-napa.
"Hmm, boleh deh. Hati-hati, ya."
Taki terkejut. "Kak Kei kok gitu, sih?! Nanti kalau Yoonwon kenapa-napa gimana?!"
"Daripada kamu yang kenapa-napa? Kak Kei khawatir sama kamu, Taki."
"Tapi Yoonwon-"
"Gak apa-apa kok, Taki. Yoonwon bisa sendiri, nanti kalau kalian ikut malah ngerepotin hehe," potong Yoonwon sambil senyum lebar, kemudian melambaikan tangan. "Kalau gitu Yoonwon pergi dulu ya, dadah Taki, Kak Kei!"
Taki bersedekap dada sambil cemberut, tidak mau menatap Kei. Marah ceritanya.
"Taki..."
"Taki gak mau tau, kita harus susul Yoonwon."
"Tapi nanti ka-"
"Kak Kei, Yoonwon cuma sendiri."
"Pemenang berasal dari Distrik yang sama, kamu lupa?"
Taki yang ingin bicara langsung bungkam. Dia tahu kemana arah pembicaraan Kei sekarang.
"Percuma kita bantu Yoonwon, Taki. Dia gak bisa kita bantu nanti, dia gak berasal dari Distrik yang sama. Kamu mau lihat dia kalah di tangan Kak Kei?"
Kalah di tangan Kei? Tidak, tentu saja Taki tidak mau. Yoonwon sudah ia anggap sebagai teman sendiri, rasanya berat dan tidak rela bila Yoonwon dikalahkan oleh kakaknya sendiri.
Kei membungkuk, menyamakan tingginya dengan Taki kemudian mengusap rambutnya.
"Maaf Taki, ini demi kebaikan kita."
"Geonu! Kyungmin!"
Seruan demi seruan keluar dari mulut Heeseung, memanggil kedua rekan barunya. Semalaman dia mencari mereka, tapi mereka tidak ditemukan dimana-mana.
Dia yakin mereka masuk ke dalam hutan, tapi kemana mereka pergi? Saat masuk hutan tadi malam, dia hanya menemukan tas milik Kyungmin tergeletak di tanah, isinya berserakan.
Tas tersebut robek, ukurannya besar, dan terdapat darah disana. Pengumuman Kyungmin telah kalah memang sudah ia dengar, tapi dia harus memastikannya terlebih dahulu.
Kalau tidak ada orangnya, bagaimana bisa ia percaya kalau Kyungmin sudah kalah?
"Geonu pasti bawa Kyungmin ke suatu tempat, Geonu gak mungkin tinggalin Kyungmin. Tapi, dimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Survival Games | I-LAND ✓
Fantasy❝ Sesuai peraturan, cuma ada dua pilihan. Dibunuh atau membunuh. ❞