Heeseung berlari sekuat tenaga, dia melihat seseorang terbaring di depan sana. Tubuhnya berlumuran darah, dia yakin itu Kyungmin.
Benar saja, ketika ia tiba disana, orang tersebut ternyata Kyungmin. Heeseung menutup mulutnya tak percaya sekaligus terkejut, kondisi mayat Kyungmin sekarang jauh dari kata baik-baik saja.
Luka tusuk di dadanya terbuka lebar, tangan kanannya terlihat ingin putus dari tempatnya. Di wajahnya terdapat luka berbentuk horizontal, seperti tergores sesuatu yang sangat tajam.
"Kalau Kyungmin ada disini, berarti Geonu..."
Iya, pasti Geonu ada di sekitar sini. Dia yakin, Geonu pasti bersembunyi untuk berlindung.
Tapi... kenapa dia melihat jejak darah lain? Mengarah ke belakang sebuah... belakang sebuah batu besar!
"Geonu!"
Heeseung terkejut, ternyata benar. Geonu ada di balik batu tersebut, namun kenapa banyak darah di tubuhnya?!
"Geonu, lo kenapa?!" Seru Heeseung lagi, seraya berlutut menyamakan tingginya dengan Geonu yang terduduk lemas, bersandar ke batu.
Tangan Heeseung gemetar, menyentuh panah yang mencancap di perut temannya itu. Tangan kanan Geonu mencekal lengannya, sementara tangan kirinya mengeluarkan sesuatu dari balik tubuhnya, kemudian memberikannya.
"Ambil ini... ja-jaga baik-baik, y-ya."
Heeseung menggeleng menolaknya. "Buat apa gue jaga penawar racun ini kalau lo bisa, Geonu!"
"Siapa yang lakuin ini ke lo?" Tanya Heeseung. Sebenarnya, satu orang terlintas di pikirannya, tapi dia ingin memastikan dengan mendengar jawaban Geonu.
"Disaat begini masih bisa ketawa?" Mata Heeseung mulai berkaca-kaca. "L-lo gak boleh pergi..."
"B-buat apa gue bertahan, Seung. To-tolong jaga ini, ya..."
Bibir pucat Geonu membentuk senyuman. Sebelum akhirnya, matanya terpejam, dan tangannya perlahan terkulai ke tanah.
"Lee Geonu Out."
Greb!
Tangan Heeseung bergerak memeluk Geonu dengan erat, tangisnya pun pecah. Dia kehilangan temannya, lagi. Hatinya sakit, sampai kapan dia harus begini? Kenapa dia harus mengalami ini?
"Makasih karena udah selamatin nyawa gue dan berjuang sejauh ini Geonu, Kyungmin."
"Ck, dasar bodoh."
DOR!
"Woi, berdukanya jangan kelamaan, dong! Ada bahaya jadi gak tau, kan!"
Heeseung tersentak, Geonu sampai dia dorong karena kaget mendengar seruan orang dari belakang.
"L-lo siapa?"
"Jangan banyak tanya, ambil senjata temen lo dan pergi dari sini!"
Tapi Heeseung diam saja, membuat pemuda itu mengerang kesal dan mengambil pistol milik Heeseung tanpa izin kemudian membidik seseorang yang berdiri di atas batu.
Pemuda itu mengerang lagi. "Aduh, gak guna lo dikasih beginian. Ada gudang senjata gak jauh dari sini, kita kesana sekarang."
"Ta-tapi-"
"Gak ada tapi-tapi, kalo anak kecil ngomong tuh dengerin, kakak ganteng," potong pemuda itu sambil terus menembak.
"I-iya."
"Woi, minggir!" Seru orang itu, orang yang tadi menembak Heeseung namun berhasil dihalangi oleh pemuda asing berlesung pipit yang entah bagaimana bisa membawa tameng!
"Enak aja, urusin tuh temen lo. Temennya luka kok malah disuruh bunuh orang!" Sembur pemuda itu kesal sendiri. "Mana yang diincer temennya temen gue, gak ada target lain?!"
"Argh! Lo bener-bener ya..."
Orang itu, Jake, berteriak meluapkan emosinya. Berani-beraninya orang itu menganggunya untuk membunuh Heeseung, orang yang ia sangka sudah kalah karena ia bunuh dengan racun.
"Kak, dalam hitungan ketiga, lari ke barat. Satu, dua-"
DOR!
DOR!
DOR!
"Woi, gue belom selesai ngitung! Tau ah bodo amat, ayo lari!"
Tanpa membuang waktu lagi, pemuda itu menarik lengan Heeseung dan berlari ke arah barat, ke arah yang dia maksud sebelumnya.
"Kalian pikir kalian bisa pergi?! Gue bakal cari kalian kemana pun!" Seru Jake, tapi mereka tak berhenti berlari.
Heeseung menoleh ke belakang sembari berlari. Bukan, dia bukan melihat Jake. Dia melihat sesuatu, seseorang yang menatapnya dari balik pohon sebelum ia ditarik paksa oleh pemuda di depannya.
Kenapa orang itu...
Terlihat seperti Sunghoon?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Geonu Out
✫ ⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉⑉ ✫
Hayo gimana hayo? :) Btw, ramuan punya Jaeho (yang dipegang Geonu&Kyungmin) beda dari ramuan senjata rahasia ya